Hay hay hay!!! Aku balik lagi sodara sodara. Tentunya aku akan ngepost Bab 3 nih!! Masih Pada gak mau ngeLike and Comment nih ceritanya? . Hmmm #Author sedih.
Happy Reading.
cih, sok banget sih dia, tiba tiba saja wajahnya yang barusan saja aku puji berubah menjadi sangat menyebalkan, tapi memang bener sih tadi aku lagi menikmati wajahnya tetapi tetap saja aku tidak terima di lecehkan seperti ini. Haaa! Lebih baik aku cepat selesaikan ini, bisa gila aku lama lama disamping laki laki sok perfect ini!
###
Tettttt!!!! Sekarang waktu istirahat!!
Aku masih duduk di kursi kesayanganku yang berada di paling depan dan jujur saja aku masih berjuang menetralkan jantungku yang udah olahlaga dari tadi. Bagaimana tidak? Wajah Mr sok perfect itu sukses menghipnotis ku menjadi orang linglung dengan wajahnya yang super deper Flat itu. Heran deh mengapa aku tidak bisa melupakan wajahnya padahal menurutku wajahnya tidak memiliki seni sama sekali. Wajah Flat itu berhasil membuat jantungku DAG DIG DUG SER!!!
Tidak tidak tidak ingat Hany kau menyukai Randy dan sampai sekarang kau hanya menyukai Randy titik. Kan Gak lucu jika posisi Randy tergeser dengan mudah oleh seseorang yang berwajah Flat. Gak, gak banget!!!"Hahhhh!!!" Aku menggaruk-garuk kepala ku frustasi.
"Kenapa?" tanya Luna yang mendengar helaan frustasiku yang tak sadar aku lepaskan. Luna adalah teman sebangku ku, kami memiliki nasib yang sama. Singkat cerita Nilai semester nya juga merosot sehingga dia berada di sini sekarang. Selama kami sebangku kami saling mengingatkan dan menyemangati bahwa ADA HIKMAH DI BALIK COBAAN
"ah,,eg,, enggak apa apa kok Lun" jawabku yang ku iringi dengan cengiran kuda.
"haeh!! Yasudah loe gak mau ikut pergi ke kantin?" ya ya ya biasanya setelah bel istirahat kami akan pergi ke kantin dengan Luna dan ke empat temanku lainnya yaitu akira, khaira, yasmin, olive. Tapi untuk hari ini aku memilih untuk tetap di sini untuk menetralkan jantungku sekaligus mencatat 10 penyelesaian MATEMATAKA di papan tulis yang nyaris tak ada ruang kosong lagi.
"kayaknya gak dulu deh gue masih mau nyalin MATEMATIKA nohh"
ucapku sambil menunjuk sepasang papan tulis yang berisi sederetan penyelesaian soal-soal dari ujung ke ujung papan tulis tersebut."yaelah biasa juga tinggal jepret jepret pakek Handphone" sahut olive yang berada tidak jauh dari meja ku dan kini dia dan akira mendekati kami.
"enggak deh, hehehe" lagi lagi aku mengeluarkan jurus andalan ku, sebuah cengiran kuda.
"yakin?" kini akira yang sedari tadi hanya memperhatikan percakapan kami mulai angkat bicara.
"banget hehehe"
"bray tunggu!!" siapa yang tidak faham dengan suara teriakan cempreng itu kalau bukan yasmin pemiliknya. Dan kini dia langsung nubruk akira yang stay cool di depanku. Iyahh akira memang cewek yang paling cool diantara kami tetapi jika sudah menyangkut tentang kpop sifatnya akan berubah 180 derajat dari yang biasanya. Berbeda dengan ku, aku juga kpop tetapi aku memang sudah gila dan heboh dari pabriknya. Aku bukan type cewek pendiam namun aku akan menjadi pendiam jika tidak bersama dengan teman-teman dekatku.
"waduh!!,, gak pakek nubruk-nubruk juga kali yas???" yaelah si yas, kan kasihan akira. Akira langsung menyeimbangkan tubuhnya agara tidak jatuh akibat hantaman maut yasmin.
"mana khaira?" tanya olive kepada yasmin.
"gue disini!" Sontak kami menoleh ke arah sumber suara.
"Gue udah nunggu loe semua dari tadi di depan pintu sampek jamuran. Ayo buruan!!" hahaha lucu banget wajah khaira, bibirnya manyun kayak bebek jadi pengen nyubit deh.

KAMU SEDANG MEMBACA
When I See You (HIATUS)
RomanceHany My prince itu sebutan ku untuk nya. Aku menyukai pria itu selama kurang lebih 6 tahun. Di manapun dia berada dia akan selalu menjadi magnet dan semua mata tertuju padanya karena dia sangat friendly dan ramah kepada semua orang jadi tidak heran...