Haii readers, aku balik lagi nih bawa Bab 6. Hehehehehe :) . Masih pada jadi silent readers nih?
Hati hati typo bertebaran.
Happy reading...
###
"maaf kan atas perkataan ku" Hendrik menangkupkan kedua tangannya diwajah hany, ibu jarinya mengusap air mata hany yang mengalir deras di pipi gadisnya. Hendrik menatap dalam manik mata hany yang sendu, berharap air yang keluar dari mata sendunya berhenti.
Hany pov
Flashback
aku memilah milah buku diantara banyaknya buku yang ada di rak , aku menelusuri lorong demi lorong yang ada di setiap sisi kanan dan kiri yang terdapat berbagai macam buku yang sudah bertengger di raknya. Suasananya sangat hening walapun terdapat banyak orang disini, bahkan suara pulpen yang terjatuh sangat jelas terdengar. Berbeda dengan suasana di kelas, sangat berisik membuat kepala ku berkunang kunang. Aku memang suka keramaian tapi bukan berarti keributan yang terdengar teriakan disana sini akibat ulah siswa laki laki yang selalu menjaili siswa perempuannya. Di masa SMP seperti ini apapun bisa terjadi karena memang disinilah masa masa ABG labil.
akhirnya aku menemukannya, tepat di pinggir rak buku jelas kulihat judul yang ada di cover depannya, sayangnya buku itu berada di rak atas, aku bahkan tidak bisa menjangkaunya atau memang dasar tubuhku yang tidak terlalu tinggi?. Ahh masa bodoh, yang terpenting saat ini adalah aku harus bisa mendapatkan buku itu apapun caranya. Kemarin aku tidak sengaja melihat seseorang membaca buku ini, aku sangat tertarik . demi buku ini kemarin aku rela mengintai gadis itu membacanya sampai dia selesai untuk mengetahui di rak mana dia menaruh buku itu, untung saja dia tidak membawa pulang buku itu kalau tidak sia sia saja aku mengintainya sampai sampai aku melewatkan jam pelajaranku. sekali lagi aku bersyukur karena kebodohan yang ku lakukan tidak berakhir sia sia. Kemarin aku tidak sempat membacanya karena bel pulang sudah berbunyi dan aku, aku tidak memiliki kartu perpustakaan. aku dan sherin tidak mendengar informasi apapun mengenai pengurusan kartu perpustakaan untuk siswa baru, hingga akhirnya peluang itu terlewatkan begitu saja.
"oke mungkin dengan melompat aku bisa mendapatkannya" aku berusaha bersiasat.
Akupun melompat sekuat tenaga, namun secuil pun aku tidak bisa menyentuh buku itu.
" heran deh, kemarin sepertinya dia tidak menaruh buku ini ditempat yang setinggi ini?" aku berhenti sejenak, mendecah kecil belum berhasil mengambilnya.
"mungkin kali ini bisa" ucapku menyemangati diriku sendiri, aku berusaha menjinjitkan kaki ku, mengulurkan tanganku sekuat tenaga dan akhirnya,,,,,
mata ku terbelalak ketika dengan sigap dan gampangnya seseorang disampingku mengambil buku pilihanku. aku menoleh kearahnya, dia melihat ku sambil tersenyum ikhlas, aku masih menunggu apa yang laki laki itu lakukan selanjutnya.
"Love You Mr Arrogant?" tanyanya pada ku. aku hanya menganggukkan kepala ku, aku masih bingung apa motif dia mengambil buku itu. apa dia ingin merebutnya dari ku?
"loe mau ngambil buku itu?" tanya ku dengan tatapan kurang bersahabat.
mendengar pertanyaan ku dia tertawa pelan, apa arti tawaan itu? apa yang salah dengan pertanyaanku? Apa dia sedang mengejekku?

KAMU SEDANG MEMBACA
When I See You (HIATUS)
RomanceHany My prince itu sebutan ku untuk nya. Aku menyukai pria itu selama kurang lebih 6 tahun. Di manapun dia berada dia akan selalu menjadi magnet dan semua mata tertuju padanya karena dia sangat friendly dan ramah kepada semua orang jadi tidak heran...