story 03

75 5 0
                                    

Capter 8-

Akhirnya kami mengalah untuk membereskan kekacauan yang telah kami lakukan.

"Eh lo berdua jangan bercanda terus kenapa, bantuin gue!! lo juga ran tidur mulu lo fikir ini rumah lo apa?" Dengan sebalnya aku melempar buku kearah zico dan rizal karena mereka masih asyik bermain game, sedangkan gibran ia malah terkapar disofa yang ada diperpustakaan.

Aku menatap gibran heran karena ia langsung berdiri kearahku dan membalikkan tubuhku aku tersentak kaget saat melihat jonathan tengah berdiri tepat dibelakangku dengan tatapan wajah yang menurutku sangat menyeramkan karena terlihat tidak seperti biasanya.

"Eh jo, heyy jo" sapa ku dengan nada suara hebring namun ragu. jujur saja saat ini aku merasa salah tingkah. Dan jo hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Udah dibilangin jangan suka buat masalah, apa lagi deket-deket sama cowo lain" dengan kasar jo menarik tanganku agar menjauh dari gibran.

"Aww " rintih ku karena aku merasa lenganku agak memar saat jonathan menarik tanganku.

Walaupun sedang kesal jo pasti selalu mengecek keadaanku bila aku meringis kesakitan.

Seakan ia tau dimana letak memarku ia langsung melihat lenganku, dan benar saja lengan kananku memar.

"Ikut gue!" Jonathan menarik tangan kiriku untuk keluar dari perpustakaan.

"Kita mau kemana sih?!" Ucapku kepo, "bisa ga sih jalannya jangan cepet-cepet udah kaya dikejar polisi aja!" Omelku.

Jonathan langsung mendorong kasar pintu uks dan ia menyuruhku duduk dikasur uks, tanpa mengucapkan kata-kata lagi ia langsung mengambil kotak P3k

"Lo marah?" Tanyaku lagi. Tapi tidak ada respon dari jonathan. " gue nanya jo"bentakku dengan kesal.

"Cowo mana sih yang ga marah ngeliat cewenya diperpus lagi sama 3 cowo, udah kaya cabe-cabean aja sih?! dan bahkan gue dari tadi pas istirahat nyariin lo kemana-mana tau nya tadi lo udah nyari masalah sampe tangan lo luka kaya gini?? Becanda lo tuh ga lucu tau!" Akhirnya jonathan membuka mulutnya walaupun akhirnya aku terdiam karena omelannya.

"Gue tau lo ga suka saat gue deket-deket sama cowo lain tapi masalah diperpus gue kena hukum sama pak youvi" kalau jonathan lagi marah gini biasanya aku akan acting pasang tampang muka melas atau bahkan nangis.

"Gue tau semua kok, lo nya aja kalo bercanda keterlaluan lagian ngapain sih main sama cowo berandalan kaya mereka?? BAhaya tau ga, gue ga suka ya kalo lo main sama mereka lagi" terlihat jonathan semakin marah padaku dan kini aku hanya bisa menundukkan kepalaku.

"Maaf" hanya itu yang bisa aku ucapkan.

"3 bulan lagi kita lulus, dan 3 bulan lagi gue pindah kemagelang, kalo gini caranya gimana gue bisa tenang ninggalin lo. Sedangkan lo jaga diri lo sendiri aja ga bisa, gimana lo mau ngejaga hati gue?!" ahh jonathan sudah mulai membahas kepindahannya lagi.

"Udah cukup, gue udah gede lo ga usah khawatirin gue lagi, gue pasti akan jaga diri gue sendiri. Kalo masalah hati gue kan udah janji pasti gue tepatin walaupun pasti sulit, tapi gue akan berusaha!"

"oke cukup" jo terlihat tengah menarik nafas dalam-dalam "gue minta maaf, kita lupain masalah sepele hari ini gue minta maaf karena gue udah terlalu cemburu sama lo" akhirnya jo meminta maaf duluan

Aku suka bingung dengan jonathan padahal ini kesalahanku tetapi tetap saja ia yang meminta maaf duluan.

"Sekarang kita pulang ya?" Ajak jonathan. Dengan nada suaranya yang lembut dan membuatku nyaman.

"Tapi jo gue kan latihan" tolakku.

"Untuk hari ini aja, ga usah latihan duluan lah istirahat aja sana dirumah." Ucap jo dan aku tidak berani membantahnya. Aku hanya mengangguk setuju.

"Tadi gue udah hubungin pak nono buat jemput lo, jadi nanti lo pulang sama pak nono aja ya"ucapnya.

"Lah? Gue pulang naik bis juga bisa kali, ngapain sih kaya gitu ngerepotin orang aja sih" omelku.

"Shutt... udah cukup ngomel-ngomelnya sekarang lo udah ditunggu pak nono diparkiran sana gih gue mau buru-buru nihh udah ditungguin pelatih gue latihan dulu yaa"

Dan setelah mengobatiku jonathan langsung berpamitan dan pergi meninggalakan ku. Dan mau tak mau aku berjalan ketempat parkiran untuk menemui pak nono.

_____________________________________

love diffrent realigionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang