senior high school

62 3 0
                                    

Capter 12-

"Heii tadi nama lo siapa??"tanya seorang cewe yang tiba-tiba menghampiri mejaku saat bu dian sudah keluar kelas.

"Alea, ara ya ampun" ucap temannya dan ternyata cewe dari salah satu komplotan itu membuka mulutnya.

"Oh ya alea, welcome semoga kita semua bisa jadi sahabat yang baik" teriak perempuan berkuncir satu.

"al ke kantin yukk gue laper belum sarapan nihh" ajak ara yang kemudian ia menarik tanganku dengan paksa.

Sesampainya kami dikanti mereka semua langsung mengintrogasi gue, emang mereka fikir gue buronan kali ya.

"Alea sebelumnya kenalin nama gue jasmine,dia arline dan yang disana itu lusi plongo" jasmine pun membuka pembicaraan.

"Lo mau kan main bareng sama kita, lagian kita tuhh salah satu genk popular gitu, pasti lo mau kan??" Ara menyikut pelan lenganku.

Mereka ngajakin gue berteman sama mereka?? Ini orang ga salah?? Baru tadi pagi si jasmine ngomel-ngomel ga jelas didepan muka gue. Dan sekarang dia ngajakin gue temenan??!

Tapi, berhubung gue bukan termasuk orang yang pendendam jadi. It's oke lah gue maafin. Lagian gue juga bukan orang yang suka milih-milih temen jadi gapapa lah.

"Gue sih temenan sama siapa aja ga jadi masalah buat gue" jawabku santai.

"Ohh oke, ohya nanti pulang sekolah ikut kita yukk" ajak ara dengan semangatnya.

"Kemana?? Ngapain??" Jawabku bingung, demi apa?? Ini hari pertama gue masuk sekolah dan gue udah langsung diajak mangkir alias nongkrong alias hang out gitu?? What?? Bisa gila gue.

"Karena besok ara alias laura kita ini bakalan ada foto shoot jadi kita harus nemenin dia nyalon dan nyari baju, oke" jelas jasmine dengan hebringnya dan cukup membuat ku syok.

"Nyalon?? Demi apa? Seumur hidup gue, gue ga pernah yang namanya nyalon" gue pun merasa bulu kuduk gue merinding karena denger kata-kata nyalon.

"Ah yaudah karena mulai sekarang lo bakalan main sama kita jadi lo harus ikutin hal-hal yang kita suka termasuk nyalon" jelas ara.

"Emm ga bisa gue ada janji"gue pun berusaha ngelak supaya ga ikut mereka. Tapiii

"Eits... pokoknya lo harus ikut, mau ga mau titik." Jasmine dan lusi pun langsung mencengkram lenganku. Pertanda aku tidak boleh bangkit dari dudukku dan aku hanya bisa menghembuskan nafas dengan pasrah.

#*#

"Ehh lusi plongo supir lo mana sih ga dateng-dateng ga tau apa kita kepanasan?!" Omel jasmine.

"Tau mau sampe jam berapa kita nunggu supir lo itu?? Ga tau apa kita udah pulang sekolah dari 15 menit yang lalu pft.."tambah ara yang sedang sibuk mengipas-ngipas wajahnya dengan kipas berwarna pink.

"Iyaa tunggu supir gue udah didepan gerbang kok, tuh kan" jawab lusi sambil menunjuk kearah mobil berwarna hitam. Tanpa disuruh ara,arline,jasmine pun sudah memasuki mobil tersebut.

"Ehh kita mau cari baju dimana nihh??" Jasmine pun sudah memulai membuka pembicaraan.

"Udah gue bilang ara tuhh bakalan cocok pake baju yang ada dimajalah gue"jawab lusi.

"Tapi kan tema foto shoot gue itu black and red, sedangkan dimajalah lo itu baju nya warna orange. Gimana sih??"omel ara yang tak terima.

"Yaudah gue cari dulu deh referensi baju yang cocok buat lo"jasmine pun langsung terfocus pada iphonenya.

Dan seketika suasana menjadi hening, lusi sibuk dengan majalahnya, ara,jasmine dan arline sibuk dengan iphonenya dan gue?? Gue masih ga ngerti tentang pola fikir pertemanan gue ini.

"Non kita mau kemana?" Tanya sang supir. Namun tidak ada yang merespon. "Non kita mau kemana??"tanyanya lagi.

"Woyy lusi,ara,jamine,arline kita mau kemana??"bentakku karena aku sudah tak tahan dengan tingkah mereka.

"Terserah" jawab jasmine yang masih terfocus dengan iphonenya.

"Ga tau gue"ucap lusi yang juga masih focus pada majalahnya.

"Gue laper" jawab arline.

"Yaudah cari makan, pak ke restoran kita yang biasa yaa" pinta ara dan dibalas dengan anggukan sang supir.

Dan gue?? Lagi-lagi gue hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka semua.

Dan akhirnya kami sampai direstoran yang dimaksud ara, kami pun mencari tempat duduk dan juga memesan makanan.

Dan lagi-lagi suana menjadi hening dan terasa canggung karena mereka sibuk dengan aktivitas mereka sendiri, saat gue lirik jam dinding ternyata sudah menunjukkan pukul 15.15 karena sepertinya sudah adzan ashar maka aku langsung mencari musholah untuk segera menunaikan sholat ashar.

"Gue sholat dulu ya" ucapku.

"Sholat apaan??" Tanya jasmine.

"Ashar lah kan udah adzan" jelasku dengan geram, dia umur berapa sih kok ga tau sekarang udah saatnya ashar.

"Ohh" jawabnya singkat.

"Kalian ga sholat?"tanyaku lagi,karena mereka tidak merespon maka aku langsung pergi meninggalkan mereka untuk sholat.

Setelah sholat aku pun kembali lagi ke kursi ku.
"Lo dari mana lay?" Tanya jasmine sambil melahap santapannya.

"Sholat" jawabku singkat.sambil menyambar banana milk shake yang tadi aku pesan.

"Heh,Cabe lo ga makan??"tanya ara dengan tatapan sinisnya.

"Ga lagi diet gue" jawabku sekenanya.

Mereka bilang gue apa?? Lay?? Maksudnya alay gitu?? Dan cabe?? Mereka ngatain gue cabe?? Demi apa?!! Woaa...ga nyangka gue.

Selesai makan kami langsung kebutik baju yang katanya sih langganan mereka.

"Ehh menurut lo bagusan yang mana??" Tanya jasmine sambil menunjukkan dua baju yang satu berwarna peach dan satu lagi hijau tosca.

"Warnanya bagus, tapi kok modelnya kaya tante girang gitu ya??" KArena menurutku ga cocok maka aku memberikan pandanganku.

"Engga kok, yang hijau tosca bagus deh udah lo beli aja"tukas lusi.

"Iyaa bagus lo aja yang seleranya kampungan." Cibir ara padaku.

"Yaudah terserah gue cuma ngasih tau pandangan gue aja" jawabku dengan sabarnya.

"Arline ini bagus deh buat lo"teriak lusi.

"Nihh coba lo pake" jasmine menyodorkan baju berwarna putih plus dengan rok span selutut kearahku.

"Engga,gue ga mau pake" tolakku

"Udah pake aja dulu, emang lo kesini kalo ga beli baju mau ngapain sih??" Omel jamine.

"Perjanjiannya kan gue cuna ikut, bukan beli baju" ucapku dengan kesal.

"Mbaa, saya ambil yang ini satu ya" teriak jasmine pada sang pelayan toko dan memberikan baju putih dan rok span selutut tersebut kepelayan toko.

Sehabis beli baju kami pergi ke salon yang biasa mereka kunjungi.
"Gue mau krimbat plus ngecat rambut."teriak jasmine dan ara serempak.

"Gue mau spa"

"Gue juga.." teriak lusi dan arline tak kalah hebring. Dan lagi-lagi gue cuma bisa bengong diambang pintu masuk sambil melihat tingkah mereka.

"Lo ngapain sihh disana udah kaya orang bego aja sih?!" Jasmine menarik tangan ku agar ikut duduk bersama mereka.

3 jam kami habiskan disalon huft hari yang melelahkan. Dan gue sampai dirumah pukul 8 malam -_-

_____________________________________

Ikutin terus kelanjutan cerita aku yaa guys

Thanks for reading ❤

love diffrent realigionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang