the last day!!

69 4 0
                                    

CApter 11-

Hari ini adalah hari perayaan kelulusanku, untuk hari ini aku memakai kebaya yang menurutku sangat indah kebaya berwarna peach.

Begitu juga dengan jonathan ia memakai jas berwarna putih yang cukup membuatku terpesona. Badannya yang berisi dan juga tinggi siapa yang tak terpesona dengannya?? Bahkan banyak anak perempuan yang meminta foto bersamanya. Mungkin karena ia tau aku sedang memperhatikannya jadi ia selalu menolak saat ada wanita yang mengajaknya berfoto. Justru ia berjalan kearahku dan mengajakku berfoto.

Oh ya tak lupa dihari ini ia memberiku setangkai mawar biru yang sangat indah, aku biasanya yang paling tidak suka bila ada orang yang memberiku bunga. Namun untuk kali ini dan untuk hari ini aku menerima bunga yang ia kasih.

"Kamu cantik hari ini" ucapnya saat memberiku bunga tersebut.

"Setiap hari juga gue cantik ah" jawabku dengan pedenya..

"Engga tuh" cibirnya.

"Heii say chesee" ucap leoni sambil menyodorkan kamera yang siap menjepret kami.

"Malam ini aku berangkat ke magelang, pesawatku berangkat pukul 20.00 malam" kini raut wajah jonathan berubah murung.

" jam 17.00, bisa ga kita ketemuan dulu di taman kota, sebentar aja"ucapku dan jonathan hanya mengangguk pasrah.

Skip >>

#jonathan POV.

Taman kota 17.20.

Kali ini gue sengaja datang tidak tepat waktu seperti biasanya,gue ingin mengetest apa kah ia akan menunggu gue walaupun gue datang telat dan tidak memberinya kabar??

Dan perasaan gue pun lega saat melihat ia masih setia menunggu gue bermain ayunan sambil memegang kaleng kaca yang gue tidak tau apa isinya. Gue berjalan perlahan berencana membuatnya kaget.

"Hei" tegur gue saat gue sudah berada disampingnya, ia langsung tersentak kaget dan langsung berdiri dihadapan gue.

"Gue fikir lo ga dateng" bisa gue lihat kini matanya mulai berkaca-kaca.

"Maaf ya aku telat"sesal gue.

"Gapapa kok" dia tersenyum sambil terus menatap kearah gue tanpa berkedip.

"Nihh" alea menyodorkan sebuah kaleng kaca yang berisi lipatan bintang dari kertas dan warnanya pun warna warni.

"Ini apa?" Tanya gue karena gue bingung ini buat apa.

"Kenang-kenangan dari gue, didalam sana berisi 323 bintang yang akan nemenin hari-hari kamu disana dan harusnya sih ya bintang - bintang itu yang buat kamu selalu ingat sama aku."ucapnya sambil tersenyum manis kearah gue.

"Isinya apa?? Kenapa harus 323 bintang? Dan kenapa harus bintang" tanya gue dengan kepo nya. (BEndanya sama kaya yang ada digambar)

"Suatu saat kalo kita ketemu lagi aku akan jelasin semua,jadi kamu harus janji kita bakalan ketemu lagi"
"Kamu buat ini sendiri?? Aku fikir kamu bukan orang yang suka buat hal yang menuju kearah alay begini" ledekku.

"Iya lah buat sendiri, emang sih buat kaya gitu kesannya alay udah gitu ngeribetin lagi, tapi gapapa elah aku kan sayang sama kamu" ia pun menatap mataku tanpa berkedip.

"Lagi ngapain sih?" Tanya gue yang bingung dengan tingkahnya yang aneh.

"Lagi mandangin mata kamu yang ga tau berapa lama aku ga akan ngeliat mata yang pastinya akan buat aku kangen itu" ya ampun bahkan gue baru tau kalo cewe ngeselin dan suka buat onar ini bisa berkata-kata manis juga.

"Jaga diri baik-baik ya?? Jangan ngelakuin hal-hal yang bisa bikin aku cemas." Gue pun membelai lembut rambutnya.

"Oke bos, kita harus sama-sama berjuang ya? Nanti kalo kita ketemu lagi kamu harus udah jadi kopasus atau ya paling engga tentara dan aku bakalan jadi berusaha jadi atlet yang sukses" ucapnya sambil berusaha mencoba tetap kuat dan tersenyum.

"Kalo kangen aku nulis surat aja ya, tapi aku pengen selama 3 tahun nanti kita jangan ngirim foto. Setuju?? Tujuannya supaya aku ga kangen berat sama kamu dan supaya aku ga kabur dari sekolah cuma buat ketemu kamu" jelas gue.dan dibalas dengan anggukan pertanda mengerti.

"Udah dong jangan nangis, tetep jadi alea yang ceria ya?" Gue menarik dagunya agar ia menatap mata gue.dan itu justru bikin dia nangis kejer, gue ga bisa liat dia nangis kaya gitu dong.

Secara selama gue pacaran sama dia ini pertama kalinya dia berani nangis didepan gue. Pilihan terakhir gue adalah gue peluk dia dalam dekapan gue, walaupun gue ngerasa bersalah banget karena meluk dia.

"Udah ya jangan nangis, mana bibah yang ceria yang selama ini gue kenal??"gue melepas pelukan gua dan mencengkram kedua bahunya. "Jangan pernah nangis kaya gini didepan cowo manapun ya?"

"Lo awas aja di magelang selingkuh sama cabe magelang, kalo sampe selingkuh gue pastiin lo pulang kesini ga selamet idup lo" ya ampun ini cewe disaat dia nangis kaya gini masih sempet aja ngeluarin kata-kata yang pedes.

"Iya lo juga awas aja selingkuh sama om-om, nanti gue tembak tum om-om pake senjata gue"

"Udah ah bacotnya sonoh lo pulang siap-siap jam 19.00 berangkat kan?"

"Ohh jadi ngusir gue nihh?" Gue menaikkan sebelah alis gue

"Iyaa gue ngusir lo, cepet-cepet deh lo minggat dari sini" ucapnya dengan pedasnya.

"udahan dulu nangisnya tapi, ga baik lo nangis sendirian udah mau magrib lagi" jujur aja gue masih khawatir kalo abis ini alea bakalan kenapa-napa.

"Udah sonoh nyet pergi lo" bantaknya dengan kesal mau ga mau gue turutin kemauannya, kalo ga gue bisa bonyok di sikat sama dia.

"LOVE YOU BIBEH, JANGAN KANGEN GUE!"teriak gue saat gue udah berjalan menjauh dari dia.

Alea POV.

Bye jo gue rasa gue yang akan kangen berat sama lo, hati-hati dijalan sayang. Gue selalu berdoa yang terbaik buat lo dan hubungan kita. Semoga allah mendengar doa kita. Amin-

___________________________________
Ya ampun baru kali ini gue buat cerita sealay ini berasa di sinetron-sinetron deh heheheh.

love diffrent realigionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang