Tuhan terbiasa bercanda.

433 5 0
                                    

Sejak kebelakangan ini, sejak sajak merangkumi, hal hal yang tidak sepatutnya datang dekat seperti angin yang tak ketahuan arah. Terderah.

Juga, roh yang terkeluar bersiar saat tidur, membawakan hal hal yang buruk selayaknya ditakutkan sebelum terjadi. Kenyataan yang sulit mungkin mimpi mengulit atau apapun kenyataan penyedap hati itu terlalu biasa untuk menafikan.

Sekeliling yang munafikkan kewujudan.

Bahagia juga pilihan. Tetapi Tuhan terlalu kuat bercanda, diberi ditariknya semula ditemu dan dijarakkan semula. Apa keinginan tidak perlu butuh doa yang kuat? Atau usaha itu seharusnya namun aku, penat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 22, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Gugur tubuhku, luluh nafasmu.Where stories live. Discover now