Sepoi sore pun tak ingin membelainya
Jangankan manusia menyentuhnya
Kesucian ini milik sang baginda
Kepolosan ku rawat demi si juranganCinta itu murni tak dibirahi
Juga bukan bola pin-pon
Bermain di setiap taman hati
Mengotori batin-batin
Hanya membekas luka dan perihBerteduhlah dalam satu taman
Menanti sang waktunya
Berpadu mesra dan sayang
Berikrar menuju hari esok
Dalam gairah hidup bersatu
Dalam balutan warna cinta
Dunia kan milik bersama cinta
Bersama mengukir hidupLingkaran Abe
02112014
AGBG
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAIR MANUSIA TERTINDAS
PoesíaPuisi lahir dari renungan Kata tercipta dari realitas Menjadi bait tersandung kalimat Untuk melawan