(Harapan Itu Masih Ada)
Mata air di kaki bukit Ciklop masih menderas jernih
Pesona danau masih terlihat aroma keindahan tersendiri
Alam kita masih kehijauan memberikan Dabohaley
Walaupun lingkaran hidup
nampak penuh debu kipasan sepatu berduriFajar timur selalu menyingsing setiap pagi
Memberikan serpihan-serpihan cahaha kehidupan
Jingga senja di atas Kalkhpte memecah merah
Tak bawa pergi dabohaley ke peraduannyaOh adam-adam Ciklop
Suaru mu masih nyaring bagai rajawali
Wajah mu masih girang seperti embun pagi
Langkahmu masih kokoh sekuat gunung CiklopOh hawa-hawa danau
Nyanyian mu masih merdu semerdu kicauan cenderawasih
Dandanan mu masih riang serupa tarian burung nuri
Seraut wajah mu masih jelita bagaikan dewi bermahkotaArus zaman ini
Tak membilas kitorang ke atas danau keteduhan
Roda waktu ini
Tidak menggiring kitong ke ruang kesejukan
Harapan itu masih ada
Bangkitkanlah harapannya
Harapan akan nyataLangit kita masih membiru
Alam kita masih menampakan kehijauan
Danau kita masih teduh sejuk tak berombang
Mata air hidup mengalir deras dari sumber kehidupan
Memuaskan dahaga kekeringan hidup
Masih ada, tetap ada, akan ada
Dabohaley hingga seribu tahunKampung Nolokla, Sentani
14 Maret 2016
Aleks.G.B.Giyai

KAMU SEDANG MEMBACA
SYAIR MANUSIA TERTINDAS
PoetryPuisi lahir dari renungan Kata tercipta dari realitas Menjadi bait tersandung kalimat Untuk melawan