Pandanglah telaga bening
Kita rasakan kedamaian
Gemercik suara air menghempas tempat berbatuan
Senandung alam tercipta
Oh oh oh ohPucuk daunan pun bergoyang
Kupu-kupu hinggap di bungga
Sayup kicau burung di alam bebes ini
Memekikkan kerinduanSaksikan langit nan biru
Mega yang berharap
Bagai lukisan sang dewa
Dalam legendanya
Cobalah jauh menatap lebih dalam lagi
Mari ungkapkan seribu
Rahasia alamMungkinkah di situ
Damai abadi berada
Tiada lagi kegelisahan tiada lagi kegalauan
Mungkinkah di sana
Terbentang taman cintanya
Semua tak terjawab
Karena kita tak bertanya

KAMU SEDANG MEMBACA
SYAIR MANUSIA TERTINDAS
PoesiaPuisi lahir dari renungan Kata tercipta dari realitas Menjadi bait tersandung kalimat Untuk melawan