Episode 11 (Kekuatan Sang Ratu)

1K 65 3
                                    

Di aula sekolah Majijo , Natalia dan Sendy beserta para murid yang menentang Rappapa sudah berkumpul

"Jadi kita selesaikan sekarang saja?" tanya Sendy yang diiringi sorakan dari para murid , Sendy pun berjalan menuju pintu keluar aula diikuti oleh Natalia dan para murid namun langkahnya terhenti saat pintu aula terbuka dan masuk lah Yona dan Lidya diikuti oleh para four heavenly queen.

"Kau pasti ketua Rappapa ya?" tanya Sendy sambil menatap Yona

"Kalau iya kenapa?" jawab Yona

"Baguslah , jadi aku tidak usah repot-repot untuk menaiki tangga itu karena kalian semua sudah ada di sini sekarang" ucap Sendy , Yona maju beberapa langkah sambil memasukkan kedua tangannya ke saku jaketnya

"Jadi siapa yang akan melawanku?" tanya Yona sambil menatap tajam para murid beserta Sendy dan Natalia yang ada di depannya

"Cukup aku yang melawanmu" jawab Sendy dengan santai

"Majulah" ucap Yona singkat , kedua tangannya masih ia masukkan ke dalam saku jaketnya. Sendy mengepalkan tangannya lalu berlari ke arah Yona sambil mengarahkan sebuah pukulan dengan tangan kanannya , tapi Yona menghindarinya dengan menunduk dan bergerak ke arah kiri , lalu dengan cepat Yona menendang perut Sendy hingga membuat nya mundur beberapa langkah. Dengan kedua tangan masih ia masukkan ke dalam saku jaketnya Yona berjalan ke arah Sendy yang sedang memegangi perutnya , tak tinggal diam Sendy pun kembali mengarahkan sebuah pukulan dengan tangan kanannya tapi dengan sigap Yona menahan pukulan Sendy itu dengan menendang tangan kanannya lalu dengan cepat Yona kembali menendang dada Sendy hingga membuat mulutnya memuntahkan darah.

Viny bersama Sinka , Andela dan Elaine baru saja masuk ke dalam aula dan mereka langsung terkejut melihat pertarungan antara Yona dan Sendy

"Gawat" ucap Viny pelan

"Kenapa?" tanya Sinka penasaran

"Dia tidak akan menang dari Yona , perbedaan levelnya terlalu jauh" jawab Viny

Sementara itu Lidya dan para four heavenly queen hanya melihat sang ketua bertarung

"Dia , masih menahan diri ya?" tanya Gracia

"Iya , dia masih menahan kekuatannya" jawab Lidya , otaknya kembali mengingat memori beberapa hari sebelum di mulainya tahun ajaran baru.

Flashback

"Ada apa Yon?" tanya Lidya , kini dia dan Yona sedang berada di sebuah tanah kosong di bawah sebuah jembatan

"Soal ditunjukknya aku oleh Ghaida untuk menjadi ketua Rappapa" jawab Yona

"Aku membutuhkan seorang wakil untuk membantu ku" ucap Yona lagi

"Lalu?" tanya Lidya

"Menurutku hanya kamu orang yang cocok , tapi sebelum itu , selama ini aku belum pernah bertarung dengan mu , jadi sekali saja aku ingin bertarung dengan mu , dan tolong gunakan lah kekuatan penuh mu , jangan menahan diri" jawab Yona

"Kalau kau bisa mengalahkan ku maka kau yang akan menjadi ketua dan aku akan menjadi wakil" ucap Yona lagi

"Sampai segitunya Yon" ucap Lidya sambil tersenyum

"Aku hanya menginginkan yang terkuat lah yang menjadi ketua Rappapa agar dia bisa melindungi Majijo" ucap Yona

"Baiklah , aku mengerti. Tapi aku juga ingin kau menggunakan kekuatan penuh mu" ucap Lidya , Yona tersenyum lalu melepas jaketnya.

Majisuka Gakuen (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang