Episode 13 (Mendekati Pertarungan Akhir)

1K 62 6
                                    

"Maaf Yon" ucap Viny

"Bukankah aku sudah memaafkanmu" ucap Yona sambil tersenyum

"Tapi , tetap saja..." ucap Viny sambil tertunduk

"Sudahlah , mending kamu jelaskan kepadaku alasan kamu melakukan itu" ucap Yona lagi , Viny mengangguk pelan dan ia pun mulai bercerita

Flashback

"Maksud ayah apa?!!" tanya Viny dengan nada tinggi saat mobil yang membawa dia , ayahnya serta anak buahnya berhenti di sebuah rumah yang sangat Viny kenal

"Ayah tau kau sangat dekat dengan seseorang yang bernama Viviyona , dan orang tua nya adalah saingan berat bisnis ayah , jadi ayah ingin kau masuk ke dalam rumah itu dan membunuh ke dua orang tuanya" jawab ayahnya

"Nggak! Aku nggak mau!" bentak Viny

"Kamu harus mau , atau kamu tidak akan bertemu dengan orang yang paling kamu sayang" ucap ayahnya , Viny langsung memandang ayahnya meminta penjelasan lebih

"Jangan pikir ayah tidak tahu hubungan mu dengan seorang bernama Hans" ucap ayahnya , seketika ekspresi Viny berubah menjadi kaget

"Maksud ayah? Hans kenapa?!" tanya Viny

"Lakukan tugasmu atau nyawanya akan hilang , jika kamu masih membantah maka ayah juga tidak akan segan melukai adik tercintamu" ucap ayahnya sambil memberikan sebuah pistol kepada Viny , dengan ragu Viny menerima pistol itu

"Lakukanlah" ucap ayahnya lagi

Flashback Selesai

"Hans ya" ucap Yona

"Tapi setelah itu ayahmu juga membunuhnya kan?" tanya Yona , Viny mengangguk pelan

Flashback lagi

"Aku sudah melakukannya , kenapa ayah masih membunuhnya" bentak Viny yang sekarang sedang berada di ruangan ayahnya

"Itu di luar perkiraan ayah , mungkin dia mengatakan suatu hal yang membuat anak buah ayah emosi" ucap ayahnya santai

"Yang penting kamu melakukan tugasmu dengan baik" ucap ayahnya lagi sambil berjalan mendekati Viny

BUG!

Viny meninju wajah ayahnya hingga ia tersungkur

"Kau berani memukul ayahmu?!!" bentak ayahnya

"Aku tidak punya ayah sepertimu!" balas Viny dengan nada tinggi lalu ia langsung pergi meninggalkan ruangan ayahnya , saat keluar ternyata Yupi sedang berdiri di luar ruangan ayahnya

"Kamu mendengarnya ya?" tanya Viny lembut , Yupi mengangguk

"Maaf ya , tapi abis ini kakak bakal pergi" ucap Viny sambil berjongkok di depan Yupi

"Aku ikut" ucap Yupi

"Aku ikut kakak , aku nggak mau sama ayah" ucap Yupi lagi , Viny tersenyum mendengar perkataan polos Yupi.

Setelah hari itu Viny dan Yupi pun bersiap-siap untuk pindah ke Jogja , tapi sebelum Viny berangkat dia menyempatkan diri untuk menjenguk keadaan Yona di rumah sakit meskipun dia hanya bisa melihat melalui kaca kecil dari luar kamar , air mata Viny kembali menetes melihat keadaan Yona yang terbaring tak berdaya dengan beberapa alat yang menempel di tubuhnya

BUG!

Sebuah pukulan tiba-tiba menghantam wajah Viny hingga membuatnya tersungkur

Majisuka Gakuen (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang