Episode 12 (Reconciliation)

967 71 3
                                    

"Yon" ucap Viny akhirnya setelah keheningan terjadi beberapa saat

"Bagaimana keadaan Yupi?" tanya Yona

"Di-dia , baik-baik saja" jawab Viny pelan

"kira-kira dia masih takut sama aku nggak ya?" tanya Yona sambil memandang langit yang biru

Flasback

Satu hari setelah Yona menyelamatkan Yupi , Viny dan Yupi menjenguk Yona yang masih di rawat di rumahnya. Mereka pun masuk ke rumah Yona yang cukup besar dan mewah , Viny dan Yupi pun berjalan dan memasuki kamar Yona

"Gimana keadaanmu Yon?" tanya Viny

"Udah agak lumayan sih Vin" jawab Yona sambil tersenyum , lalu pandangan Yona tertuju kepada Yupi yang bersembunyi di belakang Viny

"Yupi , kamu kenapa?" tanya Yona lembut , Viny pun sedikit menggeser badannya lalu mendorong Yupi untuk mendekati Yona , terlihat jelas wajah ketakutan dari Yupi , dia bahkan tidak berani memandang Yona , sesaat kemudian dia kembali bersembunyi ke belakang tubuh Viny

"Ga usah takut Yupi , ada kakak di sini , kak Yona juga nggak bakal ngapa-ngapain kamu kok" ucap Viny sambil duduk di pinggiran ranjang Yona , Yupi pun perlahan mengikuti apa yang dilakukan Viny meskipun tetap dengan ekspresi takut

"Kakak nggak bakal ngapa-ngapain kamu kok Yup" ucap Yona lembut , perlahan Yupi pun mulai berani menatap Yona , tatapan nya berbeda dengan tatapan yang Yupi lihat saat Yona bertarung dengan 35 orang preman yang menculik Yupi , kali ini tatapannya lembut dan penuh kasih sayang.

Flashback Selesai

"Entahlah , setelah hari itu , dia tidak pernah bertemu dengan mu lagi , dan juga setelah kejadian itu....." Viny menghentikan kata-katanya

"Iya , aku juga ingin membicarakan kejadian itu , kejadian yang tidak akan pernah aku lupakan" ucap Yona sambil membalikkan badannya

Flashback again

Sore itu Yona sedang berjalan pulang namun langkahnya terhenti karena di depan rumahnya ada sekitar 15 orang laki-laki , ada yang membawa kayu da nada juga yang membawa besi , sepertinya mereka adalah preman-preman bayaran seseorang. Perasaan Yona tidak enak , ia pun berjalan ke depan rumahnya dan seperti perkiraan Yona , 15 orang itu langsung menghadang nya

"Tidak ada yang boleh masuk" ucap salah seorang preman itu

"Siapa kalian?" tanya Yona dingin , kedua tangannya ia keluarkan dari saku jaketnya

"Itu tidak penting , yang pasti kau tidak diizinkan masuk" jawab preman itu , tanpa apa-apa lagi Yona langsung meninju wajah orang itu lalu menendang perutnya hingga terjatuh , Yona menatap tajam ke 14 orang preman lainnya yang sekarang sudah mengelilingi nya. Pertarungan pun tak terhindarkan , beberapa kali Yona menerima pukulan namun itu tidak membuat nya melemah , justru ia semakin brutal menghajar para preman itu hingga tersisa 3 orang preman yang masing-masing tiba-tiba mengeluarkan pisau kecil. 3 orang preman itu mengelilingi Yona , satu di depan Yona sedangkan dua orang lainnya berada di kanan dan kiri Yona. Orang yang berada di depan Yona menghunus pisaunya ke arah Yona namun dengan hati-hati Yona menahan tangan orang yang membawa pisau itu lalu menendang dada orang itu hingga terpental , namun orang yang berada di sebelah kanan Yona ikut megarahkan pisaunya ke arah Yona dan kali ini sukses menusuk lengan kanan Yona

"Ahhhrrggg" Yona mengerang kesakitan saat pisau kecil itu menembus kulit lengan kanan nya. Namun Yona tidak tinggal diam , dengan tangan kiri nya Yona meninju wajah orang yang menusuknya itu hingga tersungkur , lalu dengan tangan kirinya juga dia memukul satu orang yang tersisa lalu menendang dada nya hingga ia terpental. Lalu Yona mencabut paksa pisau kecil yang masih menancap di lengan kanan nya

Majisuka Gakuen (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang