"Nde. Annyeong hyejin-ah"
Deggg
'Hyejin?' ulang kyuhyun dalam hati. Kyuhyun tanpa sengaja mendengar ucapan hanbin di telepon tadi. Siapa? Hyejin? Tidak.. Tidak mungkin..
***
'Biip!' hanbin menutup teleponnya kemudian beralih kembali ke arah minhyun.
"Kajja minhyun-ah kita pulang. Eomma mencarimu". Ajak hanbin sambil meraih tubuh minhyun ke gendongannya.
"nde oppa" jawab minhyun.
"Eeh tuan..." ucapan hanbin terhenti yang kemudian langsung disela oleh kyuhyun.
"Kyuhyun"
"Ah Kyuhyun-ssi kami pamit dulu ya. Terima kasih dan sampai jumpa". Hanbin berpamitan kepada kyuhyun namun kyuhyun hanya diam tak menanggapinya sama sekali.
Sepeninggal hanbin dan gadis kecil bernama minhyun itu, kyuhyun menjadi seperti orang ling lung. Bagaimana tidak, sedari tadi ia hanya berdiri diam menatap kepergian dua orang tadi, hanbin dan minhyun.
Tanpa berkedip ataupun mengalihkan aktivitasnya sama sekali. Ia hanya terlalu terkejut dengan apa yang barusan ia dengar. Benarkah? Mungkinkah?
" yak cho kyuhyun!" suara changmin yang berteriak memanggilnya pun sama sekali tidak membuyarkan lamunannya. Changmin yang merasa heran segera menghampiri kyuhyun dan berusaha menyadarkan pria itu.
"Kyuhyun-ah kau baik-baik saja? Apa ada masalah?" tanya changmin.
"Eoh? A-aniyo. Hanya saja.. Mungkin aku terlalu lelah" jawab kyuhyun dengan sedikit terbata dan ada sedikit kebohongan disana.
"Baiklah kajja" changmin menyeret kyuhyun meninggalkan tempat ini namun kyuhyun masih terus menatap ke arah jalan di mana hanbin dan minhyun tadi pergi.
***
"Eomma!!" teriak minhyun girang sambil berlari memeluk eommanya.
"Dari mana saja hum? Eomma sangat kawatir kau tau" ucap seorang wanita dengan setelan baju rumahan berwarna hijau muda sambil menunduk mengelus-elus kepala putrinya.
"Minhyun tadi hanya berjalan-jalan dengan hanbin oppa" jawab minhyun dengan antusias.
"Jinja? Wah pasti menyenangkan. Tapi sekarang minhyun harus mandi. Karena minhyun sudah bau"
"Aniyo", elak minhyun.
"Ayolah sayang", sang eomma menggendong minhyun dengan sigap namun gerakannya terhenti ketika matanya tak sengaja melihat luka di lutut minhyun.
"Eoh? Ini kenapa?" tanya hyejin menatap ke arah hanbin.
"Oh itu tadi.. Biar nanti kujelaskan. Sebaiknya kau mandikan minhyun dulu saja."
"Arraseo", hyejin pergi memandikan minhyun dan meninggalkan hanbin sendiri.
Hanbin menatap punggung hyejin hingga sosoknya menghilang dari pintu. Park hyejin, wanita yang berusia 3 tahun lebih tua darinya. Wanita yang mampu mengisi hatinya.
***
Sementara itu di sebuah mobil kedua orang pria tampak saling diam. Shim changmin yang sibuk menyetir dan cho kyuhyun yang sibuk dengan lamunannya.
"kuperhatikan dari tadi kau sepertinya melamun. Waeyo? Ada masalah?" tanya changmin heran.
"Tidak" balas kyuhyun singkat. Sejujurnya pria ini butuh seseorang yang bisa di ajak berbagi. Namun apa daya kyuhyun yang notabenya seorang pria berhati dingin yang dikuasai oleh egonya yang tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
APOLOGY
RomanceCho kyuhyun, pria yang masih dihantui bayang-bayang masa lalunya bersama sang istri yang telah meninggal. Namun kini ia bertemu dengan wanita yang memiliki wajah bahkan nama yang sama persis dengan istrinya-Park Hyejin. Benarkah mereka orang yang sa...