its you?

4.4K 247 12
                                    

Note: typo bertebaran. Abaikan kesalahan dalam tanda baca. Mohon maaf, masih amatiran.

Silahkan membaca! *monggo

.
.
.

" Hyejin. Kau? Park hyejin?"

"Apa?"

***

"Apa?"

"K-kau? Park Hyejin?" ulang kyuhyun dengan tergagap.

"Mwo? Anda mengenal saya tuan? Tapi maaf saya tidak kenal dan tidak memiliki urusan dengan anda", Hyejin mengeratkan genggaman tangannya kepada minhyun.

" eomma" minhyun tersentak karena cengkraman tangan ibunya yang cukup kuat di pergelangan tangannya.

"Minhyun-ah kajja!" Hyejin berjalan membawa Minhyun dan meninggalkan Kyuhyun yang masih diam dan memandangnya.

"Tunggu!"

Hyejin menghentikan langkahnya. Kemudian menyuruh Minhyun masuk terlebih dahulu.

Posisinya masih membelakangi kyuhyun dan enggan membalikkan badannya.

"Kau benar. Tidak mungkin kan orang yang sudah mati hidup kembali", ujar kyuhyun tersenyum miring memandang punggung wanita yang membelakangi posisinya

"Maaf. Maaf tidak seharusnya saya bersikap seperti ini dan lancang. Maaf atas sikap saya", kyuhyun membungkukkan badannya sebelum pergi meninggalkan tempat ini walaupun masih ada keraguan dalam relung hatinya. Tapi apa boleh buat. Toh tidak mungkin kan, orang mati hidup kembali.

Hyejin sedikit terpaku dengan apa yang baru saja ia dengar. Matanya mulai memanas bersamaan dengan bunyi ketukan langkah kaki kyuhyun yang semakin menjauh. Ia tidak tahu harus bagaimana.

" eomma", suara minhyun menyadarkan hyejin. Ia segera menghapus air matanya dan berjalan menghampiri putrinya.

"Eomma kenapa? apa eomma mengenal ahjussi itu?" tanya minhyun.

"Tidak sayang. Eomma tidak mengenalnya sama sekali. Ahjussi itu salah orang"jawab hyejin dengan mengelus kepala putrinya.

" lalu kenapa eomma menangis?"

"Eomma tidak menangis. Eomma hanya kelilipan".

" jinja?"

"Hmm. Kajja kita masuk. Kau belum mandi kan?"

"Eumm".

***

Cho kyuhyun bahkan masih enggan meninggalkan toko bunga tersebut. Setelah ia keluar dari toko, ia hanya duduk di mobil melamun menatap lurus kedepan tanpa berniat untuk beranjak.

Kepalanya terus berfikir. Bagaimana bisa seseorang memiliki wajah yang sama persis dengan istrinya. Bahkan memiliki nama yang sama pula. Atau jangan-jangan dia memang istrinya. Tapi entahlah pikirannya terus berperang untuk membenarkan itu istrinya atau bukan. Faktanya adalah istrinya sudah meninggal 5 tahun yang lalu. Lalu siapa wanita itu? Mungkinkah ini hanya kebetulan mengingat istrinya benar-benar sudah meninggal.

" aish! Tidak mungkin. Betapa bodohnya aku. Bagaimana bisa orang mati hidup kembali? Hah tidak mungkin", kyuhyun menepis segala pemikirannya. Berulang kali ia menubruk-nubrukkan kepalanya di setir kemudi berharap otaknya kembali normal.

"Tiiin", suara klakson mengagetkannya. Kyuhyun dengan reflek menegakkan tubuhnya. Setelah itu menyalakan mesin mobilnya dan berlalu pergi.

***

" Tiin",

Hyejin tersentak setelah membaringkan minhyun di kasurnya. Ia berjalan ke arah jendela mengintip keluar bunyi klakson tersebut.

APOLOGYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang