idiot couple | markbam✔

5.Empty

Update kecepetan itu lah saya bhak. Yaudah vote dan komen,ne.
Ini masih bambam side.

***

"Aku pulang.. " kata ku lesu lalu masuk kedalam rumah ku dan melepas sepatu yang ku kenakan.

"Bam,bagaimana?"

"Bagaimana apa nya bu? Tentu saja aku tidak bisa membuatnya kembali" jawab ku lalu menunjukkan ekspresi tertekuk.

"Yasudah,tak apa nak. Ia akan kembali kok"

"Tapi berapa lama bu? Itu kan tidak pasti,lalu kalau ia tidak akan kembali?," aku memutar bola mata ku malas.

"Stt,sudahlah. Cepat kembali ke kamar mu,kau pasti kelelahan bukan?" Aku mengangguk lalu berjalan masuk ke dalam kamar ku.

Ceklek.

"Hoam..benar kata ibu,aku lelah". Baru saja aku akan berbaring namun ku urungkan saat melihat sebuah lukisan terpampang indah di dinding kamar ku.

"Siapa yang melakukan ini?" Gumam ku heran aku menyentuh lukisan indah itu.

"Mirip sekali dengan ku". Aku meneliti lukisan itu.

Mark tuan.

"J-jadi mark yang membuat nya?" Aku melebarkan mulut ku saat melihat sebuah tulisan dibawah gambarnya.

"Tapi b-bagaimana bisa? Sepandai itu kah dia.." aku tersenyum hambar membayangkan mark sedang melukis diri ku.

"Oh yaampun..bahkan baru beberapa jam ia pergi dari sini,aku sudah merindukan nya? Tsk,bagaimana bisa mark kau melakukan ini pada ku,heum? Membuat ku seolah-olah paham apa itu cinta tanpa memandang hal apa pun,lalu pergi begitu saja saat kau sudah menanam kan butir-butir cinta itu? Haha. Kau sangat lucu mark tuan". Tanpa kusadari air mata ku menetes kembali.

"Dan lihat lah mark..bahkan mungkin aku sudah mengeluarkan semua tetes air mata yang ku punya untuk 100 tahun lamanya..berlebihan". Aku kembali bergumam lalu mengambil gambar itu dan terduduk ditepi ranjang.

"Ibu...hati ku sesak,hancur berkeping-keping.. aku baru merasakan hal seperti ini Bu hiks.." aku membiarkan tangis ku pecah sambil memukul kencang dada ku yang berdenyut hebat karena pukulan yang aku lakukan.

"Huks..sakit..kenapa sakit ini tidak ingin hilang,bu? Huaaa...hikss aku merindukan mu mark..aku ingin memeluk mu,hiks"

Karena lelah menangis aku pun tertidur dengan gambar yang aku peluk.

***

"Bam ayolah..bahkan kau tidak menyentuh makanan mu sedikit pun," ucap jackson. Ya,Kami sedang berada disekolah sekarang lebih tepatnya di kantin.

"Aku tidak berselera jackson,yugyeom". Aku mendengus saat jackson dan yugyeom terus mengolok-olok ku agar memakan makanan yang aku pesan dengan terpaksa.

"Tapi,bam.. kau bisa sakit kalau tidak makan dari kemarin,kau ingin aku dan jackson memasuk kan makanan itu dengan paksa kedalam mulut mu,huh? Tsk," aku menenggelamkan kepala ku diantara kedua tangan ku yang aku taruh diatas meja.

"Sudah lah yugyeom,dia sedang eng,apa tuh kata anak muda sekarang? Galau ya? Ya! Galau..dia sedang mengalami pahitnya bercinta". Aku hanya diam mendengar celotehan jackson.

"Ya,tapi kan tidak sampai gak makan dari kemarin,jack".

"Diamlah,lebih baik aku masuk ke kelas terlebih dahulu dari pada telinga ku hancur karena mendengar omongan kalian berdua. Aku deluan" ucap ku lalu berlari meninggalkan keduanya dan masuk kedalam kelas ku yang sial nya memang sekelas dengan dua makhluk cerewet itu.