idiot couple | markbam✔

7.I'm Sorry,Bamie

Udah ah dari pada ngebacot langsung aja. MASIH BAMBAM SIDE.

Vote and Comment please^^.
Hope you like it!

***

"Akhh! Ya,hentikan pria mesum! Menyingkir!" Aku berusaha mendorong dadanya,saat ia tidak berhenti memberi lumatan diseluruh tengkuk ku.

"Markk,geli.. hentikan,berat!". Aku mendorong lebih kuat lagi. Akhirnya dengan penuh perjuangan,ia menyingkir dan ikut berbaring disebelah kiri ku.

"Hyaa! Aku sudah tidak suci lagi! Ini semua karena kau!". Aku menunjuk hidungnya lalu menekan nya.

"Haha,habis kau membuat ku menggairah,bam." Aku melotot.

"Memangnya aku kenapa? Aku kan tidak melakukan apa pun yang membuat mu menggairah!" Sangkal ku

"Biarpun kau tak melakukan apa pun,tapi melihat wajah mu saja membuat ku- heumm!"

"Stop,jangan melanjutkan perkataan mu," aku membungkam mulutnya agar berhenti berucap

"Mmm,aku tak bisa bernafas!" Aku melepas tangan ku dari mulutnya

"Habis kau membuatku tidak nyaman." Ucap ku sebal

"Benar tidak nyaman? Bukan kah kau suka itu?"

"Yasudah,aku pulang saja ini kan masih jam sepuluh malam pasti-"

"Ya ya ya,jangan marah aku kan hanya bercanda,sweety" aku memutar bola mata ku malas.

"Mark kau tak bekerja?"

"Tidak,saat menikah dengan mu baru aku melanjutkan pekerjaan Daddy." Apa ia segitu ingin menikah dengan ku,haha

"Oh begitu ya,"

"Mark..peluk~". rajuk ku. Ekspresinya terlihat terkejut.

"Uhh,kau sangat manis.." ia memeluk ku erat akupun begitu. Aku mendengar detak jantung nya yang membuat ku nyaman.

"Aku sangat menyayangi mu, mark". Gumam ku lalu mengeratkan pelukanku.

"Hanya sayang?" Aku tersenyum

"Cinta,sangat cintaa." Lanjutku.

"Aku lebih mencintai mu,bamie." Aku melepas pelukan kami.

"Aku lelah..."

"Yasudah ayo tidur." Aku mengangguk lalu merapat kan tubuh ku ke tubuh nya,saling bertukar kehangatan.

"Kau tak ingin aku membacakan mu cerita tidur,hm?" Ledek ku.

"Tidak lagi. Cerita mu benar-benar buruk,kkk" aku mencubit pelan pinggang nya.

"Kau melupakan sesuatu ya,kau memang sangatt berubah dari yang dulu."

"Tentu saja,kau lebih memilih aku yang sekarang kan?," tanya nya

"Tidak. Aku lebih suka kau yang dulu,kau begitu polos dulu sampai aku ingin menelan mu karena kau begitu menggemaskan~" ucap ku.

"Yah,begitu ya. Kalau bagitu ayo pukul kepala ku,agar kau menyukai ku lagi."

"Hehe aku bercanda, aku menyukai apa pun sifat mu,babe. Asalkan kau milik ku selamanya," jawab ku.

"Yasudah,cium aku dulu". Aku terkikik pelan,ia masih ingat rupanya.

Aku bangkit dari posisi tidur ku lalu naik ke atas tubuhnya. Ku usap lembut surai pirangnya sambil menatap matanya lurus. Aku mulai mengecup seluruh sisi wajahnya tak tersisa,lalu mengecup lamaa bibirnya.

"Sudah,'kan?"

"Terimakasih," aku mengangguk lalu kembali berbaring.

Kami pun tertidur.