Chapter Two - Wagger

425 172 45
                                    


Hello everybody i'm back with a new Chapter lol. I don't know if it's gonna be cool, cause i don't think so. Well sorry about this "bullshit" lemme wrote it down.

Song for this Chapter:

Justin Bieber - Mistletoe

Drake - Hotline Bling

Greyson Chance ft Tydi and Jack Novak - Oceans

------------------------------------------

08:30

Zarra Pov.

Aku terbangun karena bunyi alarm jam yang sangat menggangu. Aku meraba jam tersebut dan mencoba untuk mematikannya tetapi pada saat aku melihat ke arah jam tersebut...

"What the fuck! I'm gonna late going to school!."

Shit! Dengan segera Aku terbangun dan melakukan persiapan.

***

Aku keluar dari apartment dengan terburu-buru untuk mencari taxi, Yeah karena aku gak bisa mengemudi (~>_<~).

08:40

"Oh My God! 20 minutes left? Bagaimana Aku bisa sampai secepat itu?"

Aku melihat disekitarku sepertinya tidak ada taxi yang lewat atau orang yang bisa aku tumpangi. Jadi aku memutuskan untuk berjalan kaki. Semoga saja Aku dapat tiba tepat waktu.(^O^)

Aku berlari terburu-buru. Baru 1 miles jauhnya dari apartmentku, Aku sudah kelelahan. (•﹏•) mungkin karena jarang olahraga.

"Oh God please help me! I don't wanna die right now."

Nafasku terasa sesak seperti nyawaku sudah diambang batas. Well lupakan itu.

Aku mengatur nafas, selagi berjalan terburu-buru menuju ke universitas California,L.A.

Sudah beberapa meter dari tempat awalku. Aku gak sanggup Lagi, yaampun Kenapa selalu begini setiap hari? Pasti gara-gara insomnia yang aku derita. (︶︿︶)

10 menit lagi?? Oh Damn I'm give up!. Aku berjalan relax menuju ke universitasku. Tiba-tiba saja ada mobil mewah melintas didepanku.

"I wish i can drive."

Aku bergumam dalam hati.

Karena berjalan menunduk Aku bahkan tidak sadar bahwa aku menabrak pintu mobil yang sedang dibuka oleh orang yang melintas didepanku sebelumnya.

"Oops Sorry. I was-"

Aku langsung minta maaf pada orang tersebut. Tetapi sebelum Aku menyelesaikan perkataanku dia memotongku.

"It's Ok. Sorry this is my fault not yours, i didn't see you passing by."

Aku yang gak lihat kenapa dia yang minta maaf? Aku berhenti memperhatikannya.

"So Where do you want to go?"

Pria ini bertanya padaku.

"Huh?"

Aku kaget apakah dia benar - benar berbicara padaku??

"Where do you wanna go! I told you before."

"Uhmm University of California."

"Let me take you there."

"Wait What?"

Yang benar saja, Aku baru saja bertemu dengannya. (O_o)

"just if you want to. How?"

Tidak ada pilihan lain. Semoga saja dia bukan orang jahat.

"Sure. But is it alright?"

Rushing vS RacingHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin