Chapter Thirty Five-The last but not the end

65 12 17
                                    

Song for this Chapter :

Justin Bieber - As long as you Love me

Jessie J - Flashlight

Taylor Swift - Wildest Dream

-------------------------------------

No Pov

"It's useless." Justin berkata pada Greyson.

"What the fuck is your plan huh? What do you want from me?!" Greyson berkata berteriak sambil terus menarik tangannya yang tergantung berharap bisa melepaskan ikatannya.

"Let's her decide what is right. " Dengan seringaian di wajahnya Justin yang juga terikat di sebelah Greyson menantangnya.

"Her?"

"Let me go!" Suara seorang gadis terdengar memasuki ruangan ini.

Greyson menatap Justin dengan sinis.

"Let me go!" Dengan kedua tangan yang dipegang oleh seorang pria Zarra menggeliat mencoba melepaskannya.

"DON'T TOUCH HER!!!" Greyson berteriak menggeliatkan badannya masih mencoba melepaskan ikatannya.

Nash, Shawn, Cam , Georgia juga sedang disandera sama halnya dengan Zarra. Mereka hanya bisa melihat apa yang terjadi disekitar mereka tanpa berkutik karena tangan mereka juga dipegang oleh beberapa orang.

*prok prok prok

Suara tepuk tangan seseorang mengisi ruangan ini.

"Good Job, pal!"
Ryan berkata pada semua orang-orangnya yang berhasil membawa Justin dan Greyson kesini.

"Ryan?" Zarra menyebut namanya shock.

"You!" Dengan rasa benci Greyson menatapnya.

"Yeah me, why? Are you guys surprised? Oh wow look what we got here." Ryan berjalan menuju ketempat Zarra.

"A beautiful little whore." Ryan memegang pipinya, Zarra berusaha menolaknya.

"How dare you fucking touch me bastard!" Zarra berkata kasar pada Ryan.

Ryan hanya tersenyum padanya dan berjalan menuju ketempat dimana Justin dan Greyson terikat.

"Nice to see you back son." Ryan berkata pada Justin.
"And the best Agent in L.A, perhaps i should call you that? Or just an idiot?! " Ryan berkata selagi meninju Greyson diwajahnya.

"Ahhh" Greyson membalikkan wajahnya yang tertinju keras oleh kepalan tangan Ryan,Darah dan luka lebam diwajahnya semakin menjadi.

"Huh it's hard." Ryan memegang tangannya yang memukul Greyson tadi.

"Greysonn!" Zarra berteriak melihat pacarnya diperlakukan seperti itu.

"So romantic." Ryan tertawa jahat. "This is not the end baby, it's just begin." Ryan memanggil orang-orangnya untuk mendekat dan membisikkan sesuatu pada mereka.

"Finish them!"

Semua terlihat bingung dan menatap satu sama lain. Orang - orang suruhan Ryan sudah bersiap berdiri dihadapan Greyson dan Justin. Sedangkan Cam, Nash, Shawn dan Georgia tidak tahu apa yang akan mereka lakukan begitu juga dengan Zarra.

"This is the real show."

Dengan itu Orang - orang suruhan Ryan mulai memukuli Greyson dan Justin yang terikat dengan tangan yang tergantung.

"Arghh,uhhhh arghhhh." teriakan rasa sakit terdengar dari mulut Greyson dan Justin.

"Nooooo stopp pleasee stoppp.... pleaseeee." Dengan rasa kecewa dan tidak kuat melihat rasa sakit yang harus ditahan oleh pacar dan temannya itu Zarra memohon dan menangis pada Ryan sedangkan 3 temannya yang lain tidak bisa berbuat apa-apa.

Rushing vS RacingHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin