Rushing vS Racing

Chapter Twenty One - I'm leaving

Mr.Fallon Pov

"BAGAIMANA INI?". Aku berteriak kepada semua agent disini "where is agent G? He is gone? What the hell.is happen with agent Shawn? He is got amnesia? Is that make sense?!"

"Sorry, Mr but the information Which i got is Agent G not in L.A and agent Shawn still don't remember anything."

"What the hell is going on?!" Aku berteriak lagi pada mereka."where is that fucking Justin?"

"We don't know sir, He is unreachable. We can't found him. Maybe he is hiding in somewhere quiet." Agent O menjawab.

"I DON'T WANT ANY BULLSHIT ANYMORE! I WANT YOU ALL FOUND HIM!" semua agent bergerak mencari Justin.

Aku mencoba melakukan panggilan kepada agen G tetapi Tidak.ada jawaban.

Is he die?!

Justin Pov

Ketika aku kembali ke rumah sakit semua masih sama seperti awal. Syukurlah.

Aku Tidak tertarik.lagi berada disini aku memutuskan untuk pergi ke ruanganku.

Zarra where are you?

Why do you leave me This way?

Am i scared you?

I love you my lover, do you love me too?

Aku memvayangkan semua hal yang pernah kami lakukan bersama walaupun Tidak banyak tetapi itu cukup membuatku tersenyum.

Knock Knock

"Come in." Aku todak tahu siapa itu.

"Hey bro, are you ok?"

Itu chazz.

"Not really,i'm tired." Aku menjawabnya.

"Sorry, Maybe i should go."

Aku Tidak menjawab Chazz dan membiarkannya pergi.

Aku berharap Cam bisa menemukan Zarra secepatnya.

Zarra Pov

"Dad stop! Please." Aku mencoba menghentikan ayahku but there is useless.

Aku melihat Greyson jatuh ke bawah dan Tidak berdaya. Ketika ayah hendak menendangnya aku mendorong ayahku sendiri dan mencoba melindungi Greyson.

"Zarra What are you doing?!"

"No Dad please, don't hurt him again, if you want please you can hit me also."

"ZARRA ARE YOU CRAZY?!"

"YEAH! DAD I'M CRAZY BECAUSE I LOVE HIM! I'M CRAZY CAUSE OF HIS LOVE! PLEASE DAD LET ME GO!"

"FINE! YOU PREFER THIS FUCK BOY THAN YOU'RE DAD ZARRA?!"

"Dad please, i love him." Aku memohon pada ayahku dengan airmata yang terus mengalir.

"Good! You can go with him Zarra but don't ever going back to here anymore!"

"Dad..."

Ayah meninggalkanku sendiri bersama Greyson yang Tidak berdaya Ini.

"Grey are you ok?" Aku mencoba membantunya berdiri.

"Zarra, go please. Your Dad is alright." Greyson berkata padaku.

"No Grey please i want stay here with you." Aku memohon padanya.

"But Zarra i'll hurt you later or soon."

"You did Grey, i don't care about it. Hang on let's get in to the car." Aku membantu Greyson masuk kedapam mobil.

Sekarang apa? Siapa yang akan menyetir? Aku Tidak bisa menyetir.