Chapter Twenty Eight - She is gone!

84 14 3
                                    


Holaaaa ni balik extra chapter hehe semoga ga gaje ya, ngetik ini berhari-hari selalu kehabisan ide di Pov Justin

Well go ahead.

Song for this Chapter:

Hit and Run - Greyson Chance

Summer Train - Greyson Chance

The feeling - Justin Bieber

----------------------------------------

Greyson Pov

L.A, California
CIA building

"Here you go." Mr.Fallon menunjukkan ruangan Justin yang berbeda dari yang sebelumnya.

"Thanks." Aku berterimakasih padanya.

Mr.Fallon meninggalkanku.

"So,just between us now."Aku mencoba membuka suara. Terlihat Justin tidak perduli keberadaanku karena sedari tadi ia tidak menatapku.

Aku hanya berdiri didepannya, melihat dia yang menunduk dihadapanku.

"Don't want to talk huh?" Aku berbicara padanya.

Terdengan suara Justin menarik nafas panjang.

"If you try to ask me the same question like they did before, the answer is also the same one!" Justin menatapku sekilas.

NB: cetak miring pikiran dibaca Greyson.

Blank Blank blank

Aku tidak menemukan apapun bahkan dia tidak berpikir tentang apapun saat ini, bagaimana bisa?

"If you wont talk, i guess you'll stayed in here longer than What i thought." Aku mengancamnya dan berjalan keluar meninggalkannya.

"Wait." Justin memanggilku. Aku berbalik.

"Then..." aku menaikkan sebelah alisku.

"I want to speak just... If you bring Zarra come to here." Dengan seringaian diwajahnya Justin berdiri berjalan ke arahku.

Bloody hell!

"Yeah If you bring Zarra to here i will tell you about everything you want to know."

"I Don't know where is her!" Aku berbalik lagi berjalan pergi.

Tetapi Justin menarik pundakku dengan kuat dan membalikanku menghadapnya secara paksa.

"Get away your dirty hand from me!" Aku menjauhkan pundakku dari tangan Justin dengan cara menggoyangkannya.

"Wow look, he is angry ha! Do you afraid i'd steal your girl huh? I just miss her, her smile, her laugh,her face and oh.. maybe her touch-"

Punch***

Aku memukul Justin tepat di wajahnya. Sejak tadi ia berbicara aku sudah menahan emosiku.

Tetapi bagaimana bisa ia tahu jika aku dan Zarra sudah bersama.

"Not bad." Justin menghapus darah yang keluar dari hidungnya.

"Once again, you talk about her! i'll ripp your throat out!" Aku mengancamnya lalu keluar dengan emosi.

"How's it Agent G?" Mr.Fallon bertanya padaku selagi aku menenangkan diriku.

Aku menarik nafas sebelum berbicara.

"there is none." Aku duduk diatas meja.

"Shit!" Mr.Fallon memukul tembok.

Rushing vS RacingHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin