Chapter Thirteen - Justin's Rough.

154 31 11
                                    


Huaaaaaa Gua nangis darah, mau banting Hp ehh gak jadiii maafkan gua Chapter 12 kedelete, gua mau lanjut Chapter 13 dulu ehh ntar Chapter 12 ditulis ulang lagi .

Song for this Chapter:

Justin Bieber - What do you mean?

Justin Bieber ft Tyga - wait for a minutes.


-------------------------------------

Greyson Pov

Maafkan aku Zarra. Aku harus menggunakanmu karena ini, jika tidak kami semua tidak akan bisa keluar dari sini.

"You know her right?" Aku bertanya pada Justin. Dia hanya diam melihatku.

"Who the hell are you talking about?!" Justin berteriak padaku.

"I know what you feel justin, just tell me,do you love her?" Aku bertanya dengan nada lembut padanya.

Semua orang yang ada disekitar sini hanya diam melihat perdebatanku dengan Justin, bahkan Nash sudah tidak bisa berpikir lagi tentang apa yang aku bicarakan ini.

Karena pada saat aku menatapnya, dia terlihat sangat bingung, dan pikirannya kosong.

Justin masih diam tidak menjawab.

NB: cetak miring tulisan dibajak Greyson

Apa ?? apa yang terjadi padaku? Kenapa? Kenapa aku menjadi seperti ini?! Kenapa aku tidak bisa mengeluarkan kata-kata sedikitpun? Tenggorokanku rasanya kering. Lagipula apa hubungan Greyson dengan Zarra?!

Aku tau Justin bingung dengan pertanyaanku, bahkan aku sendiri juga tidak tau mengapa aku mengatakan hal ini padanya.

"She's my friend." Aku berkata pada Justin yang masih bertanya-tanya.

"H-how do you know her?" Justin bertanya padaku.

"I told you that she's my friend. She is stay with me."

T-tinggal bersamanya? Yang benar saja?! Ada apa ini sebenarnya?! Mengapa aku seperti orang bodoh?

"What?!" Justin berteriak dengan kaget.

"Yeah we're stay together in one room." Dengan menyeringai aku memberitahu Justin.

Justin yang terlihat sangat marah berjalan mendekat kepadaku yang mencoba berdiri sendiri melepas pegangan Shawn yang sedang membantu Nash.

"W-what? Don't you ever know that Zarra and me ever.... have—"

*Brukkkkk

Sebelum aku selesai berkata satu pukulan dari kepalan tangan Justin melayang di rahangku hingga membuat kepalaku miring dan darah keluar dari hidung dan bibirku.

"WHAT.THE.FUCK.ARE YOU TALKING ABOUT?!" Justin berteriak didekatku dengan terus memegangiku dan melemparku hingga menatap tembok.

"I just tell you the truth Bieber." Aku mencoba bangkit dan menghapus darah dihidung dan bibirku.

Justin mendekat lagi kepadaku kali ini dia bersiap - siap lagi untuk menghajarku tetapi sebelum dia menambahkan 1 pukulan lagi diwajahku Shawn menghajarnya duluan membuat wajah Justin terluka.

"Enough Justin! Don't you feel happy now?! You got us! And now my brother also don't want me to! DON'T YOU FEEL SATISFIED ABOUT ALL THIS HUH?!!" Shawn berteriak dengan penuh amarah."Zarra...yeah i know her! So did you fallin' with her? Well well well so hilarious!"

Rushing vS RacingHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin