"wetss,pangeran dave dah dateng"cletuk yoyo. Dave hanya tertawa kecil baginya itu sambutan hangat dari sahabatnya.
"gimana udah kenal tuh cewek?"lanjut yoyo yang penasaran gimana dave sama cewek kemarin.
"tenang aja gue bakal bikin dia tekuk lutut dihadapan gue"tegas dave yang melemparkan senyumannya kepada yoyo,dio,gilo dan alre. Setelah berbincang mereka masuk ke dalam sekolah.
Baru sampai digerbang lengan dave ditarik mesty. Melihat kejadian itu sahabatnya berusaha membantu dave. Namun mesty mengancam mereka jika berani membantu dave.
"Ini urusan gue sama dave!"mesty berjalan sambil menarik kuat lengan dave. Dave hanya diam saat dirinya digiring mesty entah kemana.
Sesampainya digudang samping sekolah yang begitu sepi. Mesty melepaskan lengan dave,mesty menutup muka dengan kedua tangannya dan mulai menangis. Semakin lama suaranya semakin tersedu-sedu,isakan tangis mesty membuat dave sedikit iba. Kenapa dengan mesty?
"Mes,lo kenapa?"dave mengusap bahu mesty yang masih menangis entah kenapa.
"Dave,gue mau lo tau gue sayang banget sama lo dan gue pengen lo liat gue selalu nangis karena lo"mesty masih menangis dengan muka yang tertutup tangannya.
"Trus gue harus apa?"dave mengusap halus bahu mesty. Mesty mulai membuka matanya dan menatap dave yang kini dekat dengannya.
"Gue mau lo jadi pacar gue!"jawab mesty dengan mata merah dan suara seraknya. Mendengar hal itu dave mengangguk dan menarik lembut tubuh mesty hingga ia jatuh dipelukannya.
maaf kalo ceritanya kurang seru:)saya baru belajar oke??maklumi saya.
감 사 함니다