13

4.6K 213 1
                                    

Ku rapuh tanpa dia
Sebab ku kasihi dia
Sebab ku tak rela tak selalu bersama
Kurapuh tanpa dia
Seperti kehilangan arah.

----------------------------------------------
Terhitung sejak kelulusan SMA tahun lalu dave menempuh sekolah yang lebih tinggi lagi di oxford inggris. Sedangkan aku hanya kuliah di bandung karena tidak mau jauh-jauh dari mama.

Yah,sejak kelulusan SMA itu juga aku menerima dave sebagai pacar ku,tapi dia janji ingin menikahi ku sesudah pulang menyelesaikan kuliahnya di oxford. Aku tak memaksanya untuk menikah denganku. Ini murni kemauan dia,yah aku tau bagaimana dave yang dulu saat SMA dia badboy tertampan disekolah,aku tidak bisa pungkiri ternyata hatiku mencintainya.

Hari ini aktivitas biasa ku menghabiskan waktu weekend bareng mama. Ohya soal papa,sekarang papa tinggal sama tante irtani istri papa yang baru dipolandia. Kenapa aku ke polandia? Karena ngikutin resepsi papa disana. Walau nyesek tapi mama dan aku mencoba ikhlas rela lahir batin. Dan mama sekarang sudah akur dengan papa dan sekarang juga mama bahagia sebagai singleparent. Soal kakaku? Yah dia freta sekarang dia tinggal di korea bareng tanteku---freda--mama yang menyuruhnya tinggal dikorea karena denger-denger kakakku desainer terkenal disana. Hebat yah!

Hmm,,aku terus menatap kalender yang terpajang didinding samping kiri kamarku tak terasa sudah 3 tahun dave ninggalin aku dengan perasaan tak menentu ini. Bagaimana keadaannya? Dan apakah dia masih mencintaiku?aku mendengus kesal pikiran itu selalu mampir diotakku.

Drttt..drtttt.drttt

Ponsel ku bergetar disaku celanaku. Setelah melihat siapa yang telpon hatiku gembira tak karuan.

"Halo?"

"-----"

"Iyah,aku kesana"

"-------"

"I love youu too"

Sambungan telepon terputus. Dave,dia meneleponku ternyata dia ada dibandara. Akhirnya doa ku terjabah.

Dengan sigap aku mengendarai mobil mama menuju bandara menjemput dave.

Sampai dibandara aku belum melihat sosok dave dikeramaian biasanya aku paling jago nemuin dave.

Setelah hampir tiga puluh menit mencari. Karena lelah aku berniat balik ke mobil dan sebelum itu tangan ku dicekam kuat dari belakang. Setelah menoleh ternyata.

Dave. Wajah nya berubah sangat tampan dari sebelumnya, ya tuhan

"Hei sayang"dia memelukku. Aku malu dave.

"Hei"aku melepaskan pelukan itu dan melotot kearahnya.

"Pulang yuk"dave mengenggam tanganku erat,jemari kami saling menyatu.

aku hanya mengangguk girang.

------
Mobil.

Sampai dimobil aku duduk dikursi samping kemudi. Karena sekarang dave yang menyetir.

  Dave mulai menyalakan mesin mobil dan melaju menuju rumah.

"Hmm,mes kamu kangen aku gak?"pertanyaan bodoh apalagi ini. Yah aku kangen lah,batinku.

"Gak"aku mengelengkan kepala.

"Ohh"jawab nya santai. Ihh aku benci dave ngomong begini.

"Kenapa?"tanyaku menatap wajahnya yang fokus menyetir.

"Yah,aku kan bisa cari calon baru,klo kamu ga kangen aku"dave masih terfokus dengan jalan didepannya. Aku memicingkan mata dan langsung mencubit hidungnya yang mancung.

"Ihhhh,nyebelin"gerutuku kesal dan melipat tangan didada. Dave tertawa cekikikan melihat tingkahku. Kenapaa dia? Aneh!

"kamu kan ga kangen aku ,yaudah aku mau cari calon"katanya lagi. Dan aku hanya ber-ohh ria membalas pertanyaannya.

"Kenapp sih?"tanya dia

"Gpp"

"Cius?"

"Tau ah"

"Babe"

"Hah?"

" ihh,iloveyou"

"Oh"

Tiba-tiba mobil ngerem mendadak membuat badanku terdorong kedepan. Aku melirik dave yang diam memaku.

"kamu kenapa?"aku panik melihat dave pucat.

"Aku menggigil"dave mulai mengusap lengannya.

"Yaudah sekarang kamu tidur yah ,dibelakang. Aku yang kemudi"dave akhirnya setuju dan dia berpindah disamping kursi kemudi.

"Kamu bawa jaket?"tanya dave yang wajahnya mulai pucat.

"Ada nih"aku mengambil jaket yang ada dikursi belakang.

"Sayang,aku mau nginep dirumah kamu,soalnya mama sama papa lagi di singapore. Boleh ya?aku mengangguk cepat. Dan mulai melaju menuju rumah.
--------

------------------------------------

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang