Part 1

7.3K 374 25
                                    

Disclaimer : Naruto @ Masashi Kishimoto

Pairing : SasuFemNaru

Rated : T (M?)

Warning : Genderswitch, OOC, OC, Typo (s)

Genre: Family, Romance, Hurt

Selamat membaca!

Pagi yang cerah dengan matahari bersinar terang, angin berhembus lembut menggoyangkan sebuah tirai berbahan sutra disebuah appartement yang saat ini sedang porak-poranda. Suara musik berdetum keras, sisa-sisa makanan dan minuman berserakan baik diatas meja maupun dilantai. Entah bagaimana cara mendiskripsikan ruangan tersebut seolah semua orang bertanya siapa pemilik appartement ini?

Seonggok tubuh manusia dengan rambut dan pakaian acak-acakan tertidur pulas dengan posisi terlentang diatas sofha. Apakah ia tidak merasa kesakitan tidur seperti itu?

Sedikit bergeser dari tidurnya meraih sesuatu yang terus berbunyi diatas meja tanpa mencoba membuka kedua matanya. Belum sempat ia mencoba mengeluarkan suara dari balik telephone itu seseorang menjerit "BUKA PINTUNYA SEKARANG!!!"

Wanita berambut pirang mencoba menegakkan badannya walau agak sempoyongan akibat berpesta malam tadi.

Cklek!

"Astaga!! Kau benar-benar keterlaluan Naruto!! Apa-apaan ini?!" Bentak wanita berambut merah memasuki ruangan tanpa babibubebo.

Naruto mencoba menyadarkan dirinya dengan sebuah tangan mengucek matanya dan sebelahnya lagi digunakan untuk menutup telinganya mencoba mereda gemingan suara wanita berambut merah yang berada dihadapannya.

"Astaga! Sepertinya aku salah menitipkan Rin-chan" pikirnya kemudian sambil sesekali melirik gadis kecil yang berada digenggamannya dan Naruto berada didepannya.

Naruto mencoba mengartikan maksud kata dari wanita berambut merah ini "Apa maksudmu nee-chan?"

Ya wanita berambut merah bernama Uzumaki Kyuubi yang berada dihadapannya adalah kakak kandungnya sendiri. Sambil melirik apa yang sedang dilihat kakaknya, matanyapun membulat. Tak mempercayai apa yang sedang dipikirkan kakaknya saat ini?

"Aku akan ke New York hari ini untuk menghadiri rapat bisnis disana, dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Kebetulan sekarang sedang liburan musim panas dan kau juga sedang senggang, maka dari itu kenapa tidak kau saja yang merawat Rin-chan untukku Naruto?" Jelasnya sambil tersenyum licik kepada Naruto. "Kau tau sendirilah, jika aku menitipkan Rin-chan pada ayah dan ibu yang ada Rin-chan tidak akan mereka sentuhi atau mereka lihat? Kau mengertikan maksudku?"

Ya memang benar, ayah Uzumaki Minato ada pembisnis sukses diInggris serta ibu perancang busana disana. Diumur mereka yang kategori rentan saat ini, tapi masih tetap aktif bekerja. Seperti halnya Kyuubi yang mewarisi sifat sang ayah memengang saham pemberian ayahnya di Inggris. Sedangkan Naruto mencoba menghindar dari kehidupan mewah dan melanjutkan usaha keluarga turun temurun ibunya di Tokyo. Usaha penjualan bunga yang sudah dirintis oleh nenek moyangnya dari Chiyo sampai Tsunade. Hingga Tsunade memberikan tanggung jawab penuh kepada Naruto untuk mengelola usaha mereka saat ini.

Naruto menghela nafas, berfikir mana bisa ia merawat gadis kecil ini. Bagaiman dengan kehidupannya nanti? Apa yang semua teman-temannya katakan jika ia menyimpan seorang gadis kecil dikediamannya? Tapi tunggu dulu, gadis kecil ini anak Kyuubi-nee? Sejak kapan dia menikah?

"Anak ini anakmu nee-chan" Naruto bertanya ragu.

Kyuubi gugup seketika, apa yang harus ia katakan? Rin-chan sebenarnya adalah anak "Bodoh tentu saja dia anakku. Apa kau lupa akuuu..."

FLASHBACKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang