16

2.9K 101 0
                                    

"Tante...gimana ali tan?"tanya kevin yg baru datang bersama mila.

"Ali sedang operasi vin mil.tante takut ali kenapa2" ucap mama ali menangis

Tak lama dokter pun keluar dari ruang operasi

"gimana keadaan anak saya dok?" Tanya mama ali

"Pasien sekarang koma buk,dan maaf kakinya lumpuh.ibuk bisa melihat putra ibuk setelah pasien dipindahkan keruang icu" ucap dokter

"Apa dok? Yatuhan...." mama ali menangis sambil terduduk.

Kevin dan mila menenangkan mama ali. Sedangkan ali dipindahkan keruang icu. Mama ali terus menangis begitu juga dengan kevin dan mila melihat kondisi ali saat ini.

Sementara prilly masih terus menangis dikelas.gritte yg melihat pun mencoba menenangkan prilly.

"Lo kenapa? Lo tenang dulu,jangan nangis kayak gini dong prill" ucap gritte

"Mila sama kevin udah benci sama gue.dan ali juga udah tau semuanya tte.gue harus apa sekarang?ali benci gue,dan gue gak mau kehilangan ali tte.gak ini yg gue mau tte" Ucap prilly.

"Lo tenang dulu.lo fikirin baik2 deh dari sekarang.lo sebenernya cinta atau gak sama ali?jangan sampai lo kehilangan cinta lo" ucap gritte

"Gue butuh waktu untuk memastikan gue cinta atau gak sama ali.tapi gue gak mau kenal lagi apa itu cinta tte" tangis prilly

"mau gak mau,terima gak trima,lo bakal tetap merasakan dan akan membutuhkan cinta dihidup lo prill.mungkin mike cinta pertama lo,tapi dia bukan cinta sejati lo" jelas gritte menenangkan prilly

Gritte memeluk prilly dan dibalas oleh prilly dengan erat.prilly sudah mulai tenang sekarang.prilly memutuskan izin pulang dengan alasan sakit.

Mama ali perlahan mulai tenang,dan berusaha mencoba untuk ikhlas.tapi mama ali bingung kenapa prilly tidak terlihat saat keadaan ali seperti ini.

"Vin,mil,kok dari tadi tante gak lihat ada prilly ya?" Tanya mama ali

"M...m..i..itu tante,prilly...." ucapan mila terpotong oleh kevin

"Prilly penyebab ali kecelakaan tante. prilly itu sebenarnya,gak cinta beneran sama ali.dia cuma manfaatin ketenaran ali aja.dan tadi ali mengetahui semuanya,dan sampe ali jadi kayak gini" jelas kevin

"Gak! Gak mungkin lah prilly berbuat seperti itu.tante gak percaya vin,prilly itu anaknya baik kok" ucap mama ali

"Itu cuma akting tan.prilly gak sebaik yg kita semua kira" ucap kevin

"Gak! Aku gak yakin vin.mungkin memanf sekarang prilly bisa dibilang jahat.tapi aku kenal dia udah dari kecil,aku yakin ada alasan tertentu yg membuat prilly jadi kayak gini" ucap mila

"Sayang,kamu kenapa belain prilly sih? aku tau dia sahabat kamu,tapi kalau salah gak boleh dibela dong" ucap kevin

"Tante setuju sama mila.pasti prilly punya alasan tersendiri kenapa dia jadi gini.tante yakin prilly benar2 cinta sama ali" ucap mama ali

"Terserah deh.kita lihat aja kebenarannya" ucap kevin.

Hari sudah malam,kevin dan mila pulang sedangkan mama ali masih menunggu ali yg masih koma.sementara prilly diam termenung dibalkon kamarnya.

"Gue harus apa? Gue gak bisa berfikir jernih.aarrrghhhh....gue gak bisa kayak gini.gue gak mau kehilangan ali.yatuhan aku harus apa? Tapi gue belum siap kalau gue jatuh cinta" gumam prilly

Pagi ini prilly tidak masuk sekolah karna merasa kurang enak badan.sedangkan mila masih mencari prilly untuk memberi tau bahwa ali koma dirumah sakit.mila memang marah sama prilly,tapi bagaimana pun juga,ali kekasih prilly,dan prilly sahabat mila.

"Gritte lo liat prilly gak? Kok gak ada ya?no hp nya juga gak aktif" tanya mila

"Loh lo gak tau ya? Prilly izin,dia gak enak badan katanya.emang kenapa lo nyariin dia? Lo gak marah sama prilly?" Tanya gritte pada mila

"Gue emang marah sama dia.tapi gue yakin itu bukan prilly gue.terus gue nyariin dia mau kasih tau kalau ali koma dirumah sakit" ucap mila

"Ha? Serius lo? Oke ntar gue kabarin prilly deh.thanks info lo" ucap gritte
"Oh ya,ada yg mau gue sampein ke lo. Tentang kevin dan prilly" ucap gritte

"Thanks udah mau nyampein.tapi maaf, gue buru2 besok aja deh.gue kantin dulu ya bye!" ucap mila

Mila pun pergi,sedangkan gritte langsung menelfon prilly.

"Halo prill.."
"Iya,halo tte" jawab prilly lirih

"Gue mau kasih tau,ada info dari mila ali koma dirumah sakit prill" ucap gritte

"Terus gue harus apa?"tanya prilly lirih

"Lo gimana sih? Ya lo jenguk ali lah. Gimana pun juga,ali masih pacar lo" ucap gritte kesal mendengar jawaban prilly

"Gue takut ketemu mama ali.gue belum siap,pasti mama ali udah tau semuanya"

"Yaampun prill,kalo lo menghindar itu lebih memburuk suasana.lo harus buktiin sama mereka kalau lo memang cinta ali. Dan niat awal lo itu,udah lo hapus.gimana sih lo!" Ucap gritte kesal.

"Iyadeh besok,sekarang gue masih gak enak badan tte" ucap prilly

"Ya terserah lo deh! Lo istirahat,minum obat,jangan sampe lo sakit.kalo bisa lo yg jagain ali dirumah sakit" ucap gritte

"Iya iya.yaudah bye" ucap prilly memutuskan sambungan telfon.

Gritte mendengus kesal,prilly memang menyebalkan.belum sempat ia menjawab, prilly sudah menutup telfonnya gitu aja.

prilly masih berfikir bagaimana caranya nanti ia menjelaskan pada mama ali.

"Gue harus gimana ya? Apa saatnya gue ceritain yg sebenarnya? Tapi mungkin alasan gue bisa gak diterim mama ali.pasti mama ali benci banget sama gue"

"Aarghhhh....gue stres kalau kayak gini.gue harus ngumpulin keberanian untuk bisa berhadapan dengan mama ali,mila,dan kevin.bahkan juga ali" ucap prilly

Pagi ini,prilly yg merasa sudah enakan, tapi prilly memilih untuk izin dulu hari ini.prilly bersiap siap untuk kerumah sakit. Prilly juga sudah mengumpulkan keberaniannya untuk bertemu mama alu, kevin,mila,dan ali.

"Huuuhhh....gue bakal terima caci maki emosi mereka.gue rela,asal gue dapat maaf dari mereka dan gue gak akan kehilangan ali.no! Gue gak mau itu terjadi ngomongin dan bayanginnya aja sakit apalagi kalau benar terjadi" ucap prilly

"Non gak akan kehilangan den ali kok.Bibi yakin,den ali itu orang yg baik.den ali sangat mencintai non,jadi bibi yakin non pasti tidak akan kehilangan den ali" ucap pembantu prilly yg baru datang

"Eh bibi? Huff...semoga aja deh bi.bantu doa ya bi,semoga ali maafin kesalahan terbodoh prilly" ucap prilly

"Non tenang,bibi slalu mendoakan non prilly kok" ucap bibi tersenyum

"Makasih ya bi,kalau gitu aku berangkat dulu ya bi,takut kena macet kalo kesiangan" ucap prilly tersenyum

"Iya non,hati2 ya non.salam buat den ali" ucap bibi dibalas anggukan oleh prilly

Prilly langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit ali dirawat.prilly sengaja berangkat jam 10 selain menghindar dari macet,prilly juga menghindar bertemu kevin dan mila.

Setelah sampai prilly kaget,tidak seperti yg dia difikirkan olehnya.diluar dugaannya ternyata....

NEXT....?!

TERLAMBAT MENGERTI CINTA (ALI-PRILLY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang