TERLAMBAT MENGERTI CINTA (ALI-PRILLY)

21

Prilly yg baru selesai mandi langsung tiduran malas diatas kasurnya.prilly malas berdandan,prilly masih kesal dengan bi sum yg memaksanya makan.

Ali yg sudah membuka kunci kamar prilly langsung mendorong kursi rodanya masuk kekamar prilly dan menutup kembali pintu itu.ali menutupnya sedikit keras, membuat prilly tersadar dari lamunannya

"A...al...li..?" Ucap prilly kaget

"Hy sayang...yaampun....kamar anak gadis kok berantakan seperti ini sih" ucap ali menatap sekeliling kamar prilly dan tersenyum

'Benar kata gritte sama mila.gilak! Isinya poster sama foto gue.foto gue sama prilly bisa dihitung.tapi kok berantakan gini?' Batin ali

"Ka..kamu kok bisa masuk?" Ucap prilly masih duduk diranjangnya dengan tatapan tak percaya.

"Kenapa? Cinta yg membuat aku bisa masuk.kamu gak mau aku masuk? Yaudah aku keluar deh" ucap ali membalikkan kursi rodanya.

Prilly berlari dan langsung memeluk ali erat sambil menangis.prilly melepaskan rindunya selama ini pada ali.ali membalas pelukan prilly erat.

"Jangan tinggalin aku....maaf...maafin aku li..aku gak niat buat nyakitin kamu" ucap prilly lirih masih menangis

"Iya sayang,aku udah maafin kamu.mama udah ceritain yg sebenarnya keaku.dan cinta aku kekamu lebih besar dari emosi aku sayang.makasih udah mau nerima keadaan aku yg seperti ini" ucap ali

"Kamu seperti ini karna aku juga.lagian ini gak masalah buat aku li.yg terpenting itu, kamu slalu ada disisi aku itu udah buat aku bahagia banget" ucap prilly tersenyum.

Prilly membawa ali keranjangnya dan membantunya duduk diranjang.ali mencium kening prilly dan prilly memeluk ali erat.

"Aku kangen banget sama kamu.maaf kemaren2 aku buat kamu sedih,mama pasti juga udah cerita sama kamu kan honey.pliss jangan buat aku tersiksa lagi" ucap prilly memohon

"Hey sayang...kamu yg nyiksa diri kamu sendiri.lihatlah kamar kamu berantakan, lihat badan kamu kurus,mata bengkak hitam,kayak mata panda,rambut acak2an muka pucet,trus ni jidat kamu lebam kayak gini.aduh,aku gak suka liatnya, kamu tu kenapa jadi gini?" Tanya ali melepas pelukannya.

"Aku kayak gini kan karna kamu.aku gak bisa jauh dari kamu,aku gak bisa gak lihat senyum kamu.tapi kamu malah ngusir aku kemarin,kan aku jadi tersiksa li.makainya aku jadi kayak gini" ucap prilly manyun

"Nih kamu lihat semua isi kamar aku paling banyak gambar kamu kan.aku gak bisa kalo gak lihat senyum kamu penyemangat aku" lanjut prilly

"Maafin aku ya kemarin udah kasar dan bentak kamu sayang.aku lagi emosi aja kemarin.udah gak usah manyun gitu" ucap ali memeluk prilly erat.

Prilly membalas pelukan ali erat.prilly menenggelamkan kepalanya dilekuk leher ali.mencium aroma ali yg slalu disukainya, prilly tersenyum.

"Kenapa senyum gitu? Oh ya?kamu beneran mau nikah sama aku?" Tanya ali

"Ha? Kok kamu tau? Kamu bisa fikiran orang ya honey? Ih kamu belajar itu dari mana?" Tanya prilly seperti anak kecil

"Ihh...gemes deh" ucap ali menekan kedua pipi prilly.
"Aku udah denger semua pembicaraan kamu sama mila dan gritte kemarin" ucap ali tersenyum

"Ha? Gimana bisa?" tanya prilly

"Bisa dong.mereka rekam,trus kasih ke aku deh.aku juga gak tau kenapa mereka rekam katanya biar aku yakin.padahal aku udah yakin kok sama kamu" ucap ali tersenyum

"Makasih honey....umm senyum yg ku rindukan...akhirnya bisa lihat lagi" ucap prilly mencium pipi ali dan bibir ali.

"Hey...udah berani ya sekarang?" Ucap ali

"Hihi! Biari,aku senang sama bibir ini yg slalu menampilkan senyum terindah yg membuat aku gak bisa lupainya" ucap prilly memegang bibir ali

"Kalau gitu jangan...jangan pernah lupain" ucap ali menggenggam tangan prilly yg ada dibibirnya.

Ali mengecup tangan prilly lalu mencium bibir prilly sekilas.prilly memejamkan matanya,ali yg melihat prilly memejamkan matanya pun mencium kedua kelopak mata prilly lalu mencium hidung,pipi,dan berhenti cukup lama dibibir prilly.

Ali dan prilly menyatukan kening dan hidung mereka.lalu tersenyum bersama.

"Berjanjilah slalu ada untukku,menemani ku apapun yg terjadi,tetap mencintaiku sampai kapanpun.dan tidak akan pernah meninggalkan aku" ucap prilly

"Aku berjanji prilly.dan kamu sayang, juga berjanjilah seperti yg kamu ucapkan tadi" ucap ali

"Aku berjanji honey" ucap prilly

Mereka lagi2 berpelukan sambil tersenyum.mama,kevin,mila,gritte dan bi sum pun masuk.mereka tersenyum melihat pemandangan itu

"Cieeee" ucap mereka.

Ali dan prilly melepas pelukannya,dan berbalik badan menghadap kemereka yg ada dipintu.bi sum pun berjalan mendekat keprilly dengan masih membawa nampan berisi nasi dan susu coklat.

"Ayo...makan non.udah kurus gitu,udah berapa lama cobak non puasa tanpa sahur dan buka? Gak lemes apa?" Ucap bi sum

"Gak perlu makan bi,lihat senyum ali itu udah cukup buat aku kenyang.bibi slalu nyuru aku makan,kan prilly gak gendut" ucap prilly

"Gak bakal gendut,lihat deh sekarang aja krurusnya kayak gini.yaampun sayang, ayo makan! Biar aku suapin,gak ada penolakan" ucap ali

"Etdah! Kita obat nyamuk aja,mending kebawah aja yok" ucap itte

"Iyr bener tte.bawah yok sayang yok ma bi sum" ucap mila dan dibalas anggukan oleg mereka

Mereka turun kebawah menonton tv sambil makan siang.mereka seperti dirumah sendiri.sementara prilly masih menolak makan.

"Kalau gak mau makan aku juga gak mau makan,terus aku gak mau ketemu kamu lagi" ucap ali

"Iya honey...aku makan deh.tapi jangan pernah tinggalin aku ya" ucap prilly

"Iya sayangnya aku" ucap ali tersenyum dan mulai menyuapi prilly makan.

Prilly makan dengan lahap.ali yg melihat pun terkekeh,karna prilly seperti orang tidak makan seminggu.

"Gayanya nolak,tapi lihat baru berapa suap udah mau habis.dasar...kayak orang gak makan seminggu" ledek ali

"Ihh....ini enak,ayam kecap kesukaan aku honey.dan lebih spesialnya lagi karna kamu yg nyuapin.lagian aku gak makan udah 4 hari aku gak isi nasi nih perut" ucap prilly sambil mengunyah

"Uhuk...uhuk...air..air"teriak prilly

"Tuhkan,makenya,makam yg bener.jangan sambil ngoceh2 gitu." Ucap ali memberi prilly minuman.

Mereka pun tertawa bersama.mama ali yg ingin masuk pun melihat kebahagian ali dan prilly pun ikut tersenyum bahagia.

NEXT...?!!