Chapter 4

2.4K 232 49
                                    

'Aku mulai merasakan suatu hal, namun aku tak tau apa itu.' -Kim Taeyeon
'Aku mulai muak dengan semua ini.' -Byun Baekhyun
'Apakah semua ini sudah benar?' -Park Chanyeol

---- Kim Taeyeon ----

   Ku langkahkan kakiku menuruni anak tangga satu demi satu dengan semangat. Karena aku bisa mendengar sedikit keributan di dapur.

'Apa yang sedang eomma masak ya?' Batinku sambil terus tersenyum hingga saat aku berdiri di depan pintu dapur.

Semuanya menatapku hormat. Iya mereka adalah pelayanku. Yang ternyata sedang memperbaiki keran yang macet sehingga menimbulkan sedikit keributan.

"Nona, ini surat dari tuan dan nyonya." Ucap seorang pelayan.
Ku ambil surat itu dengan tatapan nanar, lalu mulai membacanya

___oOo___

Uri Taeng~ Mian, eomma dan appa harus pergi lagi. Eomma dan appa pergi larut malam sehingga tidak tega membangunkanmu. Bergegaslah ke sekolah. Belajar yang rajin. Lalu banggakanlah eomma dan appa! Fighting!!

- Eomma
- Appa

___oOo___

   Aku hanya tersenyum kecut, ku kira eomma akan membuatkanku sarapan. Lalu eomma, appa, dan aku akan sarapan bersama lagi seperti dulu meski tanpa dongsaeng kecilku.

Hmm, berapa bulan lagi mereka akan meninggalkanku ya?

Dan, apakah aku belum bisa membanggakan kalian berdua, eomma, appa?

Baiklah kalau begitu aku akan terus berjuang lebih keras lagi untuk membanggakan kalian berdua.

"Nona, sarapannya hampir siap. Sebaiknya nona bersiap-siap dulu."

"Aah? Ne, terima kasih sudah mengingatkan." Ucapku sembari tersenyum secerah mungkin lalu kembali menuju kamarku dengan perasaan sedikit kecewa.

>>>

   Dan disinilah aku, di dalam bus umum. Semua pengunjung bus ini selalu menatapku heran, meski ini sudah tiga tahun aku selalu menaiki bus ini.

Dan aku sangat tau mengapa mereka menatap heran kearahku. Oh ayolah, aku menggunakan seragam sekolah ternama dan terpoluler di Korea. Dan tentunya murid-murid disana dari kalangan atas.

Dan aku malah menggunakan bus umum. Jangan seperti anak kecil, apa yang salah?

Aku hanya ingin hidup sederhana. Meski di rumahku masih terparkir rapi empat mobil sportku, hadiah ulang tahunku yang ke 16 dan 17 dari eomma dan appa.

Dan aku tidak tau apakah mobil juga akan menjadi hadiahku sebentar lagi? Ooh ayolah sebentar lagi hari ulang tahunku! Sungguh aku tidak sabar merayakannya!

>>>

   Tak terasa 10 menit berlalu dan aku telah sampai di halte dekat sekolah.

Ku langkahkan kakiku, di sekolah ternama Korea ini. Seperti biasa ada saja yeoja maupun namja yang berbisik-bisik membicarakanku karena menggunakan bus umum.

Memangnya salah? Ntahlah yang penting sekarang aku harus menemui Baekhyun meski kemarin dia tidak menyuruhku mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Ku buka pintu kelas itu tanpa malu selama enam hari ini. Dan saat aku menampakkan batang hidungku, semua mata akan tertuju padaku.

Mask Of Life [BAEKYEON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang