Chapter 13

2K 208 56
                                    

'Aku merasakan kehadiranmu.' -Kim Taeyeon
'Kau lagi, sebenarnya siapa kau?' -Byun Baekhyun

---- Byun Baekhyun ----

Mengapa dia lama sekali? Dia menyuruhku cepat datang, namun dia sama sekali belum selesai mengerjakan tugasnya.

Lebih baik aku menunggunya di restoran biasa itu saja, dari pada aku berdiri disini seperti sebuah patung.

Ku langkahkan kaki ku menuju restoran yang bagiku penuh kenangan, tidak hanya ada sedikit kenangan namun sangat berarti bagiku. Meski aku hanya dapat melihat bayang-bayangnya disana, setidaknya aku masih bisa melihat wajah bahagianya.

Ku buka pintu restoran ini dan mulai memasukinya. Ku pilih tempat duduk biasanya. Saat pelayan datang aku hanya memesan coffee latte.

Aku melihat seorang yeoja baru saja datang dan menempati meja yang tak jauh dariku. Entah mengapa aku sangat tertarik untuk memperhatikannya.

Saat pelayan datang, terlihat pelayan itu sangat bahagia. Ada apa? Dan dapatku lihat mereka tertawa bersama. Cantik. Iya itu kata yang terlintas dipikiranku.

Dan setelah beberapa saat terlihat mengobrol, pelayan itu pun pergi meninggalkannya.

Terlihat ia membuka sebuah berkas, apakah dia seorang pembisnis?

Entahlah, aku merasa sangat tertarik padanya. Aku memperhatikannya, saat dia membuka lembar demi lembar, saat alisnya sedikit berkerut. Aku memperhatikannya.

Dia pun tersenyum saat pelayan yang tadi membawakan pesanannya. Mengapa dia memesan 2 buah minuman? Aah biarkan saja.

Hingga tiba-tiba seorang namja yang membawa beberapa map menghampiri meja nya. Terlihat namja itu tersenyum kearah yeoja itu lalu duduk dihadapannya. Siapa namja itu?

Entah aku sendiri tidak tau, mengapa aku sangat-sangat penasaran dengan yeoja itu.

Terlihat mereka berbicara serius, dan lama-kelamaan terlihat candaan di sela pembicaraan mereka, sesekali mereka pun menyesap minuman mereka. Dan entah mengapa, aku cemburu. Entahlah, hanya saja aku tidak suka dia tertawa bersama orang lain.

Orang lain? Tunggu ada apa dengan otakku? Mengapa aku menjadi berpikiran melantur seperti ini.

Saat aku menghadap ke arah mejaku. Aku baru menyadari bahwa coffee latte sudah tersuguhi, bahkan terlihat sudah tidak ada asap yang mengepul, tanda bahwa coffee latte ku sudah tidak hangat lagi. Kapan pelayan membawakannya?

Aku pun mengambil cangkir itu dan menyesapnya, meski sudah dingin namun rasanya tetaplah nikmat. Dan setelah selesai menyesapnya, ku alihkan kembali mataku menuju meja tempat yeoja itu.

Namun, nihil. Yeoja itu sudah hilang entah kemana bersama namja tadi. Kapan mereka pergi? Apa saat aku menyesap coffee latte ku?

Entah mengapa aku merasa sedikit menyesal karena menyesap minumanku. Andai aku tidak menyesapnya, pasti aku bisa melihat yeoja itu lebih dekat saat ia akan pergi.

Tapi tunggu dulu, senyuman itu. Sepertinya aku mengenalnya.
'Bukankah ia yeoja yang di bandara itu?' Batinku tersadar

---- Kim Taeyeon ----

Dan disinilah kami. Ya kami, aku dan sekretaris pribadiku. Aku sudah mulai berbenah-benah dengan perusahaan yang sebentar lagi secara resmi ada di bawah pimpinanku ini.

Dan mall ini adalah tugasku. Mall ini adalah salah satu anak cabang dari perusahaan utama yang dikuasai oleh appa ku.

Dan orang di sampingku ini sedang menerangkan beberapa hal yang lebih rinci tentang perusahaan ini. Dari beberapa toko-toko yang menyewa di mall ini, hingga hal-hal kecil lainnya.

Mask Of Life [BAEKYEON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang