Prolog

67 3 0
                                    


14 Februari 2015...

"Video terakhir ini bakal gue persembahin buat seseorang. Seseorang yang sangat berarti buat gue. Seseorang yang mungkin udah jadi bagian dari hidup gue yang paling penting. Kalian pasti tahu siapa dia. Dia yang dulu marah-marah karna ada dia di dalam video yang gue unggah. Dan gue juga pasti bakal kangen sama kalian semua. Kalian yang selalu menanggapi positive setiap video yang gue unggah yang terkadang kealay-an gue yang muncul. Tapi, guys... akun ini bakal gue tutup dan semua videonya bakal gue hapus. Makasih buat tiga tahun yang keren banget, seru banget. Maaf kalau gue pernah upload video yang buat sebagian dari kalian tersinggung."

Gadis ini meraih tissue melihat video perpisahan salah satu idolanya. Idola Youtube. Ia selalu menyukai video yang gadis manis itu unggah. Dan ia selalu membuka akun Adline. Ia begitu meyayangkan keputusan gadis itu yang akan menghapus semua video dan menutup akun adline.

"Buat kamu. Yang di sana. Happy valentine's day. Mungkin ini jadi valentine terakhir kita. Aku gak bisa berbuat apa-apa. Ini keputusan yang gak bisa di ganggu gugat. Maaf aku ngecewain kamu karna ini. Maaf juga karna aku gak bisa nemenin kamu yang lagi sakit sekarang. Aku minta maaf, Adlan. Tapi aku selalu ngasih doa terbaik buat kamu. Supaya kamu cepat sembuh. Tolong, setelah kamu sembuh nanti. Jangan jadi cowo yang suka marah-marah. Suka ngambek. Suka sinis. Jutek. Aku mohon berubah jadi cowo yang lembut dan mudah tersenyum. Senyum kamu itu manis. Sayang kalo kamu gak pernah perlihatin senyum kamu yang kelewat manis itu. Happy Valentine's Day Adlan kesayangan dan selamat tinggal."

Gadis itu benar-benar menangis di saat pemilik akun Adline itu melambaikan tangan, memberikan ciuman perpisahan dengan telapak tangannya. Senyum manis gadis di dalam video itu terkesan tengah menahan sesuatu. Mungkin, ia tidak mau pergi sebenarnya.

***
NEXT ?
VOTEE...
LIKE....
COMENT AND SARAN
THX

YOUTUBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang