Sementara

493 26 0
                                    

Author Pov

Gilang dan Yuria sudah sampai dirumah Gilang sejak satu jam yang lalu. Dan selama itu pula Audi tidak mau lepas dari Yuria. Gadis mungil itu seperti koala yang terus menggelendot manja pada Yuria.

Gilang tersenyum melihat kedua gadisnya yang begitu menggemaskan.

Ups. Gadisnya?

Semoga setelah ini gaada lagi yang misahin gue sama Yuria.

Gilang membatin sambil tersenyum.

"Ayah kenapa tenyum-tenyum?" tanya Audi

"Gapapa" jawab Gilang salah tingkah.

Wait. Gilang dibuat salah tingkah oleh anak kecil?

"Kita makan diluar yuk?" ajak Gilang disambut sorakan girang dari Audi.

"Yeaayy!! Ayo ayah ayo ka yuri" ucap Audi semangat sambil menggandeng tangan Gilang dan Yuria.

"Bentar, kaka siapin baju ganti Audi dulu oke?" ucap Yuria santai

"Buat apa? Odi kan dah gede" rengek Audi

"Ngaku udah gede tapi makan masih suapin" ledek Gilang sambil memeletkan lidahnya

"iii engga kok ayah mah bohong" jawab Audi salah tingkah

"hahahaha tunggu sini bentar ya" ucap Yuria seraya berjalan pergi menuju kamar Gilang.

Ia mengambil sepotong kaos putih dan rok kuning terang milik Audi. Tak lupa ia membawa jaket Audi serta kaos kaki. Setelah merasa cukup, ia memasukan semuanya ke dalam tas jinjing.

Yuria berjalan keluar dan tidak mendapati Gilang dan Audi ditempatnya tadi. Suara mesin mobil terdengar dan Yuria menyimpulkan bahwa dua makhluk itu sudah berda di mobil.

"Mau kemana, Yuria?"

Tanya Ayah Gilang yang tiba-tiba muncul dari ruang kerjanya.

"Em-- itu..Mau makan diluar" jawab Yuria kikuk

"Gilang udah izin sama Bundanya?"

"S-saya kurang tau"

"Yasudah. Ayah sama Bunda mau kebandara malem ini. Jadi kamu tolong jaga Audi dengan baik ya." tegas Ayah.

Yuria mengangguk patuh. Ayah Heri pun tersenyum lalu beranjak pergi meninggalkan Yuria. Yuria berjalan ke dapur untuk mengambil susu kotak milik Audi terlebih dahulu sebelum akhirnya menuju mobil.

"Maaf ya aku lama" ucap Yuria seraya masuk kedalam mobil

"Ngapain dulu?" tanya Gilang sambil menyalakan mobilnya

"Tadi izin sama Ayah terus Ayah bilang nanti malem mau ke bandara sama Bunda" jawab Yuria santai sambil menyamankan posisi duduknya

"Ngapain?"

Pertanyaan Gilang disambut gelengan pelan dari Yuria. Gilang tidak mau ambil pusing, dia segera melajukan mobilnya menuju restaurant yang berinisial P dan I ada huruf Znya dua dan belakangnya A disambut huruf H U dan T. Hm.

"Kaka, bawa susu odi nda?" tanya Audi sambil berdiri menghadap jok belakang --tempat Yuria duduk.

"Bawa kok" jawab Yuria sambil mengambil susu kotak Audi dan memberikannya pada gadis mungil itu

"Makasih ka" jawab Audi seraya kembali duduk manis sambil menikmati susunya.

Perjalanan tidak memerlukan waktu terlalu lama. Sekitar 15menit mobil Gilang sudah terparkir manis di parkiran.

Audi menggandeng tangan Yuria lalu menariknya untuk segera masuk tanpa memperdulikan Gilang yang masih mengunci mobil.

Setelah yakin mobil terkunci dan kuncinya ada di genggamannya, Gilang mengikuti kedua gadisnya itu sampai mereka duduk dan memesan makanan.

SecondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang