Aku berjalan kekelas sambil memikirkan apa yang aku perbincangkan dengan ibu yayasan tadi.
"Tetapi jika kumu tidak berhasil membuat William naik kelas maka beasiswa dan uang satu bulan yang saya janjikan akan saya tarik ,dan kamu bisa kembali keasal sekolah kamu sebelumnya ,jadi bagaimana menurut mu ?,apa kamu akan menerima tawaran ini atau kamu boleh kembali kesekolah kamu sebelumnya ,pikirkanlah ini baik-baik angel"
"Beri aku waktu untuk mengambil keputusan ini ?" kataku dengan nada yang ragu-ragu
"Baiklah aku akan memberikan waktu sampai besok untuk mengambil keputusan" katanya sambil mengangkat kaki kirinya dan menaruhnya di paha kananya.
"besok akan kuberikan jawaban ku " kataku dengan nada yang yakin .
Namun lamunanku terhenti ketika aku mendengar orang yang sedang meminta maaf, dari arah ruang yang tidak ku kenali .Akupun masuk keruang tersebut ,kulihat ada dua anak laki- laki yang terkapar di lantai yang sedang meringkuk kesakitan dan meminta maaf kepada seorang laki- laki yang memegang kerah bajunya .
"Ma-ma-maaf ,a_ aku lu_lupa mem_bawa uangnya " mengatakanya dengan nada yang takut.
"Kau lupa bawa uangnya ,atau kau gunakan untuk main judi , hah" mengatakanya dengan nada yang sangat marah. sambil memukuli pipi pria yang meminta maaf.
Aku yang melihatnya hanya bisa memahan suara dangan tanganku supaya ia tidak mendengar suaraku .Namun aku binggung harus berbuat apa untuk menolang laki- laki itu. Beberapa menit kemudian laki-laki jahat ini memukulinya lagi di bagian wajah ,lalu mumukul perutnya , terakhir ia menginjak tangan anak laki- laki itu.
"Cukup aku sudah tidak tahan lagi melihat semua ini " kataku dalam hati, lalu aku mencopot sepatuku dan melamparkan kearah pundak laki- laki itu "Hey ,bodoh jangan memperlakukan ia seperti itu ,apa kau tidak lihat bahwa ia sudah mau mati " kataku dengan ucapan yang lantang dan yakin, lalu ia melihat ke arah ku dan berjalan kearah ku dengan muka yang marah .Tak lama kemudian laki-laki yang dipukuli tadi kabur dan meninggalkan ku dengan orang jahat ini, yang sudah memukulinya tadi.
"Apa urusan mu disini" sambil menarik kerah bajuku dengan kasar "lihatlah gara- gara kamu orang licik itu kabur, kamu mau jadi pahlawan ,hah" dengan suara yang keras dan mata yang berkobar-kobar yang menunjukkuan bahwa ia sedang marah kepadaku ,karena aku telah ikut campur dengan urusannya. Ia terus mencengramku seperti di cekek .
"Rasanya nafasku ingin habis " kataku dalam hati .
Aku sudah tidak tahan lagi ,lalu aku menendang bagian intimnya"Aduh........," katanya sambil duduk tersungkur.
Tendanganku sukses membuat ia kesakitan ,dan melapaskan cengraman dari kerah bajuku ,dan langsung kabur selagi ia kesakitan. "Hey.... Tunggu !"katanya sambil berusaha bangun dan mengejarku , akupun lari secepat mungkin supaya tidak tertangkap olehnya ,akupun lari kearah kolam renang yang aku kunjungi bersama dengan Tina ,suasananya kali ini cukup ramai di penuhi oleh para murid"Aku harus sembunyi di mana ini ?" kataku dengan nada yang frustasi dan melihat secara detail setiap sisi kolang renang supaya aku dapat bersembunyi dari laki -laki jahat itu ,lalu aku melihat ada sebuah ruang ganti laki-laki ,akupun masuk ke dalam ruangan tersebut dan masuk kesalah satu pintu untung tidak ada laki- laki di ruangan ini
William pov"Kemana perempuan itu sekarang " sambil melihat seisi orang-orang yang ada di kolam renang ."apa mungkin ia di ruang ganti perempuanya "lalu akupun menuju ruang ganti perempuan ya ,setelah aku membuka pintu aku tidak mendapatkan perempuan itu melainkan suara teriakan dan caci maki dari perempuan-perempuan ini.
" Dasar laki -laki gila mau ngapain kamu kesini ?" katanya dengan nada yang emosi
"Bukan urusan kamu " kataku dengan nada yang tidak kalah emosi sambil membanting salah satu pintu ,perempuan yang mengomeli ku tadi langsung diam dan tidak berani berkutik ,aku sudah mencari diantara pintu-pintu ruang ganti perempuan akhirnya aku keluar dari ruang tersebut
"Perempuan sialan ,di mana dia sekarang ?" lalu aku keluar dari ruangan kolam renang ,dan mencarinya di tempat lain
Angele pov
"Apakah orang itu sudah pergi?" kataku sambil keluar dari ruang ganti laki-laki ,dan melihat seisi kolam renang ,dan aku tidak menemukanya di mana-mana "syukurlah ia sudah tidak ada " kataku denhan nada yang lega .Akupun berjalan menuju ke kelasku sambul nelihat kearah kanan dan kiri supaya tidak tertangkap oleh laki- laki jahat itu.
"Aduh......." kataku sambil duduk tersunggkur.
"Kamu gak papa ?" sambil mengulurkan tangannya kepadaku ,akupun menerima uluran tangannya
"Gak papa tri-" . "yaaaampun Tuhan ganteng banget ini sih cowo ini " kataku sambil melihat ke arah mukanya yang tampan ,dan masih menggegam tanganya .
"Heiiiii, perempuan idiot" katanya dengan kencang ,sehingga membuat aku dan pria tampan ini melihat ke arah sumber suara ,dan betapa kagetnya aku, ternyata pemilik sumber suara tersebut adalah laki- laki jahat itu
"Matilah aku " akupun langsung lari dan memutuskan kontak tanggan dengan pria tampan ini .
"Woi tunggu " katanya yang masih ku dengan setelah aku berlari menjauh .
**"*"**"**"*"*"*"*"*"*"*"*"*"*"*"*"*
Sampai di sini dulu yaaaaaa:)Vot yang banyak ,dan komen yang banyak juga supaya saya tau kesalahanya di mana
Da..........
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Hearts One Option
RomanceKamu pernah gak ngelakuin hal bodoh dengan sebuah janji yang gak bisa kamu tepatin. Itulah aku berbuat janji demi uang Tampa mengerti akibat yang akan di timbulkan. Bukan perkara yang mudah bagiku karna aku mencintainya, tapi ia mencintai barang har...