lima

23 6 0
                                    

"Selamat pagi William" dengan menunjukan ekspresi senangnya dan melihat kearah ku. jadi dia William, ternyata aku salah orang ,lalu siapa dia? .

   "Aku Frans argatha " katanya sambil tersenyum ramah kepadaku dan masih menggenggam tanganku.

    "Maaf " kataku dangan nada menyesal dan menundukkan kepalaku ,yaampun rasanya aku benar-benar malu

     "Tidak apa " lalu ia perlahan lahan melepaskan genggaman tangan ku

      "Ada apa kau memanggilku kesini ,aku tidak mau berlama-lama disini ?" dengan nada yang sinis

     "Aku memanggil mu kesini untuk berkenalan dengan seseorang dan ia akan mengajarinya mulai sekarang" ia masih melihat kearah laki- laki disebelah ku ini ,"Angel perkenalkan dia adalah William" sekarang ia melihat kearahku ,dan melihat ke arah William lagi" dan William dia adalah angel orang yang akan mengajarimu"

    "Percuma saja kau membawa seseorang untuk mengajari ku ,itu tidak akan mengubah apapun  untuk tidak menjatuhkan mu" menaikkan nada suaranya dan ia langsung pergi begitu saja astaga aku harus mengajari orang seperti dia ,jika aku tau dari awal siapa William itu aku tidak akan mau menerima tawaran kepala yayasan, ini akan sulit bagiku .

Lalu kepala yayasan memberikanku kertas "ini adalah alamat William ,nomor telefonnya ,lalu tempat-tempat yang sering di kunjungi oleh William" akupun menerima kertas yang diberikan oleh kepala yayasan "ku harap kau akan mengajarinya dengan sabar" katanya setelah aku menerima kertas darinya dan ia memberikan senyuman kepadaku ,aku hanya membalasnya dengan senyuman dan anggukan kepala.

   "Terima kasih " akupun keluar dari ruangan kepala yayasan bersama Frans di belakang ku untuk menuju ke kelas ku_ kelas kami .lalu kami berdua, will di depan kami ia jalan dengan santainya kamipun mengikuti kesantaian will, namun tiba-tiba Frans menarik tangan ku dan kamipun jalan mendahulukan will.

    "Aku malas jalan di belakangnya karna ia terlalu santai " akupun mengangguk menyatakan setuju atas ucapannya Frans barusan "kita mungkin akan sampai dikelas pada jam istirahat ,kalo jalan sesuai dengan kecepatannya berjalan " aku hanya bisa tersenyum dengan perkataan yang fran ucapkan ,namun saat aku melihat kearah belakang William sudah tidak ada lagi kemana perginya dia?

  Beberapa menit kemudian aku dan Franspun sampai di depan pintu kelas dan William juga datang dari arah berlawanan dengan kami dari mana dia ,kenapa ia datang cepat sekali ? Laki-laki ini selalu membuatku bingung lalu kamipun masuk secara bersamaan bertiga .Dan ibu Rara langsung melihat kearah kami bertiga .

    "Apa kalian tau ini ,jam berapa?" dengan nada yang sedikit sinis

    "Maaf bu tadi kami habis dari ruangan kepala yayasan?" jawab Frans dengan nada yang sopan ,namun wajah ibu Rara kelihatan bingung.

     "Kamu ini siapa ?,apa Kumu murid baru di sini ?" sambil menuju ke arah Frans

     "Iya ,saya baru pindah dari sekolah ini ,maaf saya belum memperkenalkan diri saya . nama saya Frans argatha" katanya sambil mengulurkan tangannya ke arah bu Rara ,bu rarapun menerim tangan fran .

    "Saya ibu rara ,saya mengajar kimia di sini " lalu tangan meleka terlepas "well kalau begitu frans ,tolong perkenalkan dirimu ,kepada teman-teman mu "

    "Hai nama saya Frans " lalu tiba-tiba William menarik tanganku dan ketika ku lihat kebelakang Frans hanya diam memandangi apa yang akan di lakukan William kepadaku ,seketika itu pula teryata aku tau dia mau duduk bersamaku ini awal yang bagus untuk memulai perkenalan dengannya .

    "Kenapa berhenti Frans ,ayo lanjutkan ?" pinta bu Rara kepada Frans ,dan Frans melanjutkan perkenalan dirinya setelah beberapa lama melihat kearah aku dan William .

   "Aku baru pindah dari dari kanada amerika Utara " katanya dan murid-murid perempuan pun langsung tersenyum melihat kearahnya dan mengeluarkan kata-kata pujian untuk Frans .Aku yang melihat tersebut sangat jijik karna sifat mereka terlalu berlebihan, tapi memang kenyataannya bahwa ia patut di puji orang, selain pintar ,tampan ,dan aku dengar ia juga orang kaya .Kehidupan yang sangat sempurna.

    "Oke terima kasih Frans ,kau boleh duduk di samping Jo "  kalau ia duduk di samping Jo berarti ia berada di samping kanan barisanku ,tapi ia duduk di sebelah kanan Jo . Tapi tidak apalah ini sangat hebat yang penting aku satu sab duduknya dengan frans

   Lalu Frans jalan menuju bangkunya , saat Frans berjalan kebangkunya banyak mata perempuan yang mengekor melihat ia berjalan ,dan itu membuatku sangat risih ngomong-ngomong kenapa aku harus risih ?kan dia bukan, siapa-siapa aku ,yaampun aku ini terlalu berharap banget sih jadi orang ,dasar angel bodoh sambil menggetok kepalaku sendiri dengan tanganku sendiri .

Lalu aku melihat kearah William, ia melihatku dengan jijik."Dasar orang aneh " dan akupun berhenti melakukan hal itu ,

Dan beralih melihat kearah Frans yang sedah duduk di bangkunya , dan Frans melihat kearah ku juga sambil memberikan senyumannya kepadaku ,aku tidak membalas senyumannya  yang manis itu oh, ya Tuhan dia tampan sekali . lalu tiba-tiba ia berdiri dari bangkunya dan mengatakan hal yang tidak bisa ku dengar karena suaranya terlalu kecil ,tapi aku bisa membaca gerakan bibirnya ,ia mengatakan bahwa ia ingin  mengajak ku makan. apa dia ini bodoh ,kan ini masih jam pelajaran ."Aku gak bisa " tapi kulihat wajahnya langsung bingung dengan kataku barusan .Dan iapun langsung maju ke depan

 
    "Angel " paling bu Rara dan akupun langsung ke depan ,di sebelahnya Frans

    "Ada apa Bu?"

    "Nanti pas kalian pulang sekolah tolong langsung ke meja saya ,soalnya saya ingin memberi materi kulasi ke pada kalian berdua "

    "Baik bu " kata Frans dan aku hanya mengangguk ,dan kami berdua langsung berjalan ke meja kami  masing-masing

     "Angel" panggil bu Rara dan akupun langsung menoleh kearah sumber suara ,tapi Frans tetap jalan menuju mejanya  "Tolong bagikan ulangan ini " pintanya dan akupun langsung membagikan hasil ulangan  kepada teman-temanku dan kulihat nilai ulangannya memang bagus-bagus ,namun waktu ku lihat nilai ulangannya William aku sangat kaget ,karena ia dapat nilai 3 .

   Setelah selesai aku membagikan nilai ulangan ,akupun langsung kembali ke tempat duduk. Kulihat William sama sekali tidak cemas akan nilai ulangannya ,malah ia langsung meremas ketes ulangan tersebut dan membuangnya di kolong mejanya aku sangat-sangat tidak mengerti jalan pikiran William yang aneh itu .

---

      Akhirnya bel istirahat berbunyi apa Frans masih mau ngajakin aku makan lagi ?padahal tadi aku udah tolak ajakanya .lalu Lina datang ke meja aku ia mengajakku kekantin dan akupun menerima ajakanya . Sebelum aku keluar kelas aku hanya melihat William dan Frans saja yang berada di kelas mereka sedang asik denag kesibukannya masing-masing .

Sekarang kami sudah ada di kantin ,kami memilih tempat duduk di depan tukang bakso ,Lina lagi memesan makanan dan minuman untuk aku dan dia .Makanan dan minuman di sini merupakan harga yang relatif mahal ku pikir ,jadi dari sekian banyak pilihan makanan hanya basollah yang murah meriah baik harga maupun rasanya .

Beberapa menit kemudian Lina dateng dengan 2 minuman yang sudah ku pesan yaitu jus alpukat dan minuman ia juga .   "ini minuman kamu jel " meletakkan jus ku di depan ku .

    "Makasih " dan akupun langsung meminum jus alpukat ku .

      "Menurut kamu Frans itu orangnya gimana jel?" sambil mengaduk-aduk jusnya menggunakan sedotan.

      "Dia.."

      "Hei.... ,di kelas mia 4, ada orang lagi berantem " kata muri laki-laki dengan suaranya yang lantang sehingga ia memberhentikan obrolan kami ,dan semua murid dikantin termasuk aku dan Lina langsung menuju mia 4,yaitu memang kelas kami .   Aku penasaran siapa yang lagi berantem di kelas kami ?

**""""*"""""********""""""****'***"* sampai disini duluya vilt dan komenya aku tunggu ,maaaf kalau ada kurang kata-kata. Sampai jumpa lagiya

Da.....................

Two Hearts One OptionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang