Two Hearts One Option

tiga

Pov William

     "Woi, tunggu "kataku setelah ia pergi ,dan akupun mengejarnya lagi ,lalu ada sebuah tangan yang menahan ku untuk mengejar perempuan sialan itu ,akupun melihat kearah orang yang menahan tangan ku.

     " mau apa kamu ?"kataku dengan nada yang marah dan ia masih memegangi tanganku sedetik itu pula aku melepaskan tanganku dari genggamanya

      "Jangan kejar dia !" katanya dengan nada yang santai, sambil mengantongi tanganya ,yang tadi ku hempaskan .

      "Ini tidak ada urusanya dengan mu bajingan ,jadi jangan pernah cona-coba untuk menyuruh,atau mengaturku , kau paham!! " kataku dengan nada yang masih marah, dan akupun pergi meninggalkan ia yang masih diam di tempatnya, tampa mengatakan apapun .

Pov Frans

     "Dia masih sama seperti dulu,  padahal kita sudah tidak bertemu selama 3tahun ,kupikir dia akan berhenti membenciku teryata tidak " kataku dengan nada yang pasrah, setelah ia pergi dari hadapan ku .Akupun pergi kearah ruangan kepala yayasan.

Angel pov

    " Akhirnya aku sampai di kelas juga" kataku dalam hati. sebelum aku masuk kekelas aku mengatur nafasku ,setibanya aku sampai dikelas,belum sempat bokongku meyentuk tempat duduk ku ,bel pulang pun berbunyi ."sial "kataku dalam hati dan muka yang cemberut.

     " angel kamu mau pulang bareng gak?"

     "Kamu pulang duluan aja Tin ,aku mau nyalin catatan mtk dulu" kataku sambil masih menyalin catatan mtk .

      " yaudah ,aku pulang duluan ya "kata Tina sambil menggamlok tasnya .

      " oke "kataku sambil tersenyum kearahnya

*****
     " selesai"kataku dengan nada yang senang karena sudah nenyelasaikan catatan matematikaku yang sangat banyak ,akupun langsung membereskan buku-buku ku lalu memasukkanya ke dalam tas.

Aku berjalan melawati lorong -lorong sekolah sebenarnya kelasku ada di lantai tiga ,letak kelasku tidak terlalu pojok .aku sengaja melewati ruang balet dan melihat lumayan banyak orang yang mengikuti ekskul ini .

   "Hai" kata perempuan yang tiba-tiba datang ,dan menyapaku dengan senyumanya yang ramah.

   "Hai juga "

    "Kamu mau ikut ekskul balet?"

    "Iya,tapi..., aku mau nanya" kataku dengan nada yang gugup dan kurang yakin . "mulai ekskul jam berapa ?"

     "Kita mulai jam 15.30 ,dan selesainya jam 17.30". Katanya yang masih tersenyum ramah kaearah ku.

      " hari apa saja latihanya ?"

     "Kita latihan hari senin ,kamis ,dan sabtu "

    "Aku tidak bisa" kataku dengan suara pelan ,namun masih di dengar oleh perempuan ini.  apalah aku boleh ikut ekskul di hari sabtu saja ?" kataku dengan nada yang kurang yakin

  "Tidak apa ,datang saja jika kamu mau "

    "Terima kasih " kataku dengan nada yang senang .

    "Kalau begitu sampai ketemu hari sabtu " lalu ia pergi untuk mengajar murid-muridnya .

****
Akupun sudah sampai di rumah lalu langsung merebahkan tubuh ku ke kasur ,aku masih memikirkan penawaran kepala yayasan ."apakah aku harus menerima penawarannya ,atau tidak ,ya "kataku dengan nada yang prustasi. Lalu aku melihat jam di samping tempat tidurku "astaga ,aku sudah telat " akupun langsung bangun dari tempat tidur ku ,mengganti baju sekolah ku dengan baju biasa dan langsung pergi ke restoran tempat di mana aku mencari pundi-pundi uang salama 3tahun belakangan ini .

****
      "dari mana aja kamu " kata yoga sebelum aku masuk ke dapur tempat dimana aku dan yoga memasak dan meyiapkan makanan untuk para tamu "apakah kamu tau ,dari tadi bos mencari mu " katanya dengan nada yang sedikit frustasi .

      "maafkan aku yoga tadi aku_"

       "Angel....."
kataku terpotong karena seseorang memanggilku dengan suara yang kencang ,dari arah pintu depan dapur ,dan ternyata bos ku yang memanggilku "dari mana aja kamu ?,kamu tau kamu telat berapa menit " katanya sambil berjalan ke arah ku ,sedangkan yoga masih berdiri di samping ku .

    "ma-maaf bos tadi aku a-ada masalah sedikit ,sa_saya benar -benar minta maaf ,dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi .

     "Baiklah kali ini saya maafkan ,tapi jika kamu telat lagi maka saya tidak akan segan-segan memotong gaji kamu ,kamu mebgerti " katanya yang sudah tidak marah lagi kepadaku ,namun nada tegasnya masih ada

      "saya mengerti bos" kataku dengan nada yang menyesal.

      "bagus, sekarang kamu boleh kembali bekerja " lalu ia pergi  meninggalkan kami . akupun melihat kearah yoga yang masih berdiri di samping ku dan memberikan senyuman ku yang ceria

      "gak usah senyum-senyum kamu " sambil melemparkan celemek ke arah ku

      "yoga..." kataku dengan nada yang marah karena celemek yang ia lempar kearah ku ternyata basah dan bau ,dan teriakan ku sukses membuat ia tertawa .

****
    "aku pulang duluan ya " kataku sambil menepuk bahu yoga .

     "hati-hati"

      "iya " akupun keluar dari restouran dan pulang menuju kearah kerumah sakit dengan motorku .

****
    "hai ,mah bagai mana kabar mu? ,mama tau gak hari ini aku masuk ke sekolah yang baru , sekolahnya bagus dan keren tau mah"kataku dengan nada yang ceria sambil memegangi tangan jemari mamaku yang tidak bergerak sama sekali .
setelah beberapa menit aku memandangi mamaku akupun pulang ."mah, angel pulang ya "

William pov

    "halo" kataku dengan nada yang malas menjawab orang di sebrang sana .

     "hallo ,will bisakah kamu datang kerumah sekarang ,adik tirimu sudah pulang dari kanada " suara dari sebrang telefon

      "iya aku sudah tau ,dan maaf aku tidak mau pulang untuk bertemu dengan pria bajingan itu" kataku dengan nada yang sinis

     "jika kau tidak mau pulang untuk bertemu dengan saudara tirimu ,pulanglah ke rumah untuk bertemu dengan ayah mu will " suara dari sebrang dengan nada memohon

     "aku malas melihat wajahnya , dan malas berurusan denganya "

    "ibu mohon kau pulang will apakau mau melihat ibumu kalah di hadapan ibu tiri mu , pasti ia akan senang "

    "memang itulah rencana ku " jawabku dengan nada yang santai .

    "will......." katanya dengan nada yang marah ,dan langsung cepat-cepat ku matikan hp ku ,dan menaruhnya di samping tempat tidurku.

********************************

     Sampai sini dulu ya :)
Fote dan komenya aku tunggu