Extra part :Happy Anniversary,i'm sorry mom

4.5K 145 10
                                    

Hai readers,i'm come back.
Ga tau deh ini feelnya dapat atau ga
Happy reading^_^

"Jaga anak2 kita baik-baik sayang..aku mencintaimu.."

"A..apa yang kau katakan jalal..?jangan berkata yang tidak.."

"Waktunya sudah tiba sayang..aku harus pergi..terima kasih untuk cintamu yang begitu besar selama ini..aku mencintaimu..""

Jalal pun tersenyum dan melambaikan tangannya sambil terus melangkah perlahan dan semakin menjauh.

"Tidak..tidak..jangan tinggalkan aku  jalal..tidaaakkk..jalaaalllll..jalaaaalll..!!!!!!

"Jalaaalll....!!!Jodha terbangun dari tidurnya dengan keringat dingin disekujur tubuhnya.mimpi yang sangat buruk,membuat jalal yang berada disampingnya ikut terbangun.

"Ada apa sayang..??"tanya jalal khawatir melihat wajah jodha yang memucat.

"Ak..aku..aku mimpi buruk jalal.aku sangat takut.."

Jalal meraih jodha dalam pelukannya dan membelai rambutnya penuh sayang.

"Tenanglah sayang..aku disini.tidak ada hal buruk yang akan terjadi.kau percaya padaku bukan?"

"Tapi aku sangat takut jalal..aku bermimpi kau pergi meninggalkan aku..dan..dan aku..."tangis jodha pecah dalam pelukan jalal,tak sanggup menyelesaikan kalimatnya.

"Ssttt..tenanglah sayang..itu hanya mimpi..aku disini..tenanglah..aku mencintaimu.."dengan penuh kasih sayang jalal mencium kening jodha.

"Tidurlah lagi.aku akan menjagamu..tidurlah sayang.."

Jodha kembali merebahkan tubuhnya disisi jalal yang memeluknya erat.namun hingga pagi menjelang jodha tidak dapat memejamkan matanya lagi,mimpi itu sungguh mengusik hatinya.

****
"Ayolah bu..kita sudah jarang pergi bersama.pokoknya ibu harus ikut.."

Daniella,putri nereka yang kini berusia 17 tahun terlihat sangat mirip ayahnya.hanya bentuk bibirnya yang terlihat mirip jodha ibunya nanun keseluruhan lebih mengikuti ayahnya.siang itu kebetulan libur dan jalal juga berada dirumah mereka berusaha membujuk ibunya untuk keluar dan jalan bersama.

Namun mimpinya semalam terus mengusik benaknya membuat jodha merasa tidak bersemangat melakukan apapun.

"Kalian pergilah,biar ibu dirumah saja.."

"Apa ibu sakit..?"

"Tidak sayang..ibu baik2 saja.ibu hanya ingin berada dirumah saja.pergilah bersama ayah kalian.."kata jodha sambil tersenyum lembut.

"Ibu yakin tidak apa2...?"

Jodha menggeleng.
"Pergilah,ibu dirumah saja.."

"Baiklah.ibi istirahat saja.."daniella pun mencium tangan ibunya dan memeluknya sejenak.

"Kau yakin tidak mau ikut..?atau kita batalkan saja.kita bisa pergi bersama lain kali.."jalal menatap wajah jodha dengan bimbang.

"Tidak jalal.pergilah,kasihan anak2 sudah menunggu.aku tidak apa2,pergilah.."kata jodha berusaha meyakinkan jalal.

"Baiklah,hubungi aku jika ada apa2.aku mencintaimu sayang.." jalal mengecup bibir jodha lembut.

***
"Sepertinya ibu benar2 lupa.."kata daniella saat mereka sudah breada dimobil.

"Biarkan saja,ibu pasti senang dengan kejutaannya nanti.."sahut daniyal.

Sementara jalal hanya terdiam,merasa was2 dengan rencana anak2nya.namun dia meyakinkan hatinya bahwa jodha pasti mengerti,karena isterinya itu sangat mencintai dan menyayangi anak2nya.

Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang