Chapter 1

5.4K 158 2
                                    

"Terima kasih atas restu anda tuan sharma.saya akan segera datang bersama kedua orang tua saya untuk melamar jodha secara resmi.saya permisi dulu,selamat malam.."jalal berdiri sambil berpamitan kepada kedua orang tua jodha.

"Dan..selamat malam sayang..""lanjutnya sambil tersenyum penuh kemenangan ke arah jodha yang hanya bisa membalasnya dengan senyum terpaksa.

"Kau yakin dengan pernikahan ini nak..?""tanya tuan sharma kepada putri kesayangannya itu beberapa saat setelah jalal pergi.

"Kau bisa membatalkannya jika kau tidak yakin,ceritakanlah alasan
sebenarnya dibalik pernikahan kalian ini.apa kau tidak percaya pada ayahmu ini?"

Jodha menatap wajah ayahnya lekat2.wajah yang masih terlihat tampan diusianya yang menginjak 56tahun.apakah dia yakin dengan pernikahan ini?tentu saja tidak,tapi dia tahu dia tidak bisa menghindari pernikahan ini.

"Tidak ada apa2 ayah,bu.kami memang memutuskan untuk menikah.selama ini kami memang sengaja menyembunyikan hubungan kami.ayah dan ibu tidak perlu kuatir..""jodha berusaha meyakinkan kedua orang tuanya,walau dia sendiri tidak yakin dengan apa yang dikatakannya.

"Baiklah nak,ayah dan ibu tidak akan memaksamu lagi.jika kau memang benar menginginkan pernikahan ini,ayah dan ibu hanya bisa merestui dan mendoakan kebahagiaanmu!.istrahatlah..""tuan sharma berdiri,mengelus kepala putri kesayangannya itu kemudian beranjak masuk ke dalam.

Jodha pun akhirnya bangkit dari duduknya,lalu naik ke kamarnya yang berada dilantai 2 rumah mereka,kemudian menghempaskan tubuhnya diranjang.menikah dengan jalal??baginya itu berarti melangkahkan kakinya sendiri menuju gerbang neraka,karena dia sudah bisa membayangkan kehidupan pernikahan seperti apa yang akan dijalaninya bersama pria itu.

Apaka pernikahan ini terjadi karena kedua org tua mereka bersahabat dan mreka dijodohkan??tidak.atau apakah perusahaan keluarga mereka bangkrut sehingga dia terpaksa harus menikah dengan pria kaya untuk menyelamatkan perusahaan??tidak juga.jalal..pria yang berhasil membuatnya mau dinikahinya dengan cara yang licik.jodha bersumpah pria itu akan menyesali semua yang sudah dilakukannya.

******
Acara lamaran berakhir,pernikahan mereka ditentukan seminggu lagi.jodha tidak berusaha menolaknya walau dia sangat ingin.namun dia sadar tidak ada gunanya berdebat,dia akan mengikuti semua permainan jalal sebelum nantinya meledakkan bom waktu tepat dihadapan pria itu.

*********
Dddrrrttt......

Jodha merasakan ponselnya bergetar ketika dia baru saja akan masuk kemobil,setelah melihat nama yang tertera dilayar ponselnya jodha memutuskan untuk mengabaikannya..

Drrrttt......drrrrtttt....

Hmmmm..dia tidak mau menyerah..pikirnya.

"Apa yang kau inginkan..??"ucapnya tanpa basa basi kepada si penelpon tersebut.

"Wooww..begitukah caramu menyapa calon suamimu?kau dimana??aku akan menjemputmu.kita kebutik untuk fitting baju.."

Jodha menghela napas panjang,babak baru kehidupannya akan segera dimulai.

"Aku tidak ingin pergi denganmu.fitting baju,baik.aku akan kebutik ruks skarang.."

"Siapa yang menyuruhmu kebutik ruks?aku akan menjemputmu.aku sudah menentukan butiknya..""terdengar suara jalal dengan nada memerintah.

Sekali lagi jodha menarik napas panjang..'baiklah jalal..permainan dimulai.jangan berpikir kau akan smudah itu mengaturku..batin jodha.

"Terserah.aku tetap akan kebutik ruqs..."jodha menutup telponnya dan bergegas memacunya.dia harus segera pergi sebelum jalal sampai.sementara diujung sana jalal hanya bisa mengumpat mengetahui jodha sudah memutus sambungan telponnya.

Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang