EXTRA PART

4.4K 137 10
                                    

Ini ceritanya mereka masih di villa ya..

Hari masih sangat pagi,matahari belum menampakkan sinarnya saat jodha terbangun dan merasakan sakit di perutnya.awalnya jodha mencoba mengabaikannya,namun rasa nyeri yg perlahan semakin sering membuatnya tak bisa menahannya lagi.

"Jalal..bangun jalal..i...

"Hmmm..iya aku tau sayang.tpi sbntar lagi ya..kita tidur dulu..""kata jalal dengan suara berat dan kembali memejamkan matanya.

"Tapi jalal aku...

"Iya aku tahu sayang.kau menginginkannya lagi bukan?sebentar lagi ya..kita baru tidur dua jam.tidurlah dulu..."

"JALAAAALLLLL..perutku sakit..sepertinya aku akan melahirkan..!!""teriak jodha histeris merasakan sakit yg teramat sangat diperutnya.membuat jalal seketika terlonjak bangun dengan sangat cepat.

"Ap..apa..??tapi..bagaimana bisa..??bukankah seharusnya satu bulan lagi...??""kata jalal dengan wajah panik dan bingung,tidak tahu harus berbuat apa.

"Aku tidak tahu.antar aku kerumah sakit sekarang jalal..sakiiitt..""keringat mulai membanjiri wajah jodha,sakit diperutnya bertambah hebat.

"Rumah sakit..baiklah..tahan sayang..tidak akan lama..kau harus kuat.."""bergegas jalal mengenakan pakaiannya,menggendong tubuh jodha ke mobil dan langsung memacunya kerumah sakit.

"Sakiit jalal..aku ti..dak tahan lagi...""sepanjang perjalanan jodha terus merintih kesakitan membuat jalal semakin mempercepat laju mobilnya.untunglah hari masih sangat pagi dan jalanan masih agak lengang.

"Kau harus kuat sayang..kau wanita yang kuat..bertahanlah uhh untuk anak kita..""jalal tidak tahan melihat jodha yang terus merintih kesakitan dengan wajah yang pucat pasi.

Hatinya terenyuh melihat wanita yang sangat dicintainya itu berjuang menahan sakit.tanpa sadar air mata jalal menetes,menggenggam tangan jodha erat berusaha menguatkannya.

"Bertahanlah sayang..bertahanlah..""jalal mengecup lembut jemari jodha yang berada dalam genggamannya.

****
Jodha membuka matanya perlahan,memandang langit2 ruangan dan mengedarkan pandangannya.

"Kau sudah sadar sayang..?""jalal mencium keningnya lembut.

"Jalal..aku kenapa..?""tanya jodha masih sedikit bingung,lalu mencoba untuk bangun namun dirasakannya kepalanya masih sedikit pusing.

"Istrahatlah dulu sayang,kau tidak apa2.kau hanya pingsan karena kelelahan setelah melahirkan bayi kita tadi..""kata jalal sambil tersenyum lembut dan mengusap rambut jodha dengan penuh cinta.

"A..anak..dimana anak kita jalal..??dia baik2 saja bukan..?aku mau melihatnya jalal.aku ingin melihat anak kita..""jodha seketika tersadar dan entah mendapatkan kekuatan darimana,tidak peduli lagi pada keadaan tubuhnya yang masih lemah jodha memaksa bangun.

"Tenanglah dulu sayang.kau masih sangat lemah.kau boleh melihatnya nanti.dia sedang dalam perawatan.."

"Perawatana..??a..apa yang terjadi dengan anak kita jalal??aku mau melihatnya jalal..aku mau melihat anakku..""jodha mulai menangis,kecemasan seketika menyelimuti perasaannya.

"Ssttt..tenanglah jodha.tidak ada apa2.anak kita baik-baik saja..""jalal merengkuh jodha dalam pelukannya,mencoba menenangkannya.

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan dokter nigaar masuk bersama seorang perawat.

"Bagaimana keadaan anda nyonya?sudah merasa lebih baik..?""kata dokter nigaar kemudian memeriksa keadaan jodha.

"Tidak ada masalah,semuanya normal.secepatnya anda akan pulih kembali..""lanjutnya sambil tersenyum.

Waiting For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang