Hari ini hari yang mungkin akan mengesankan bagi mereka yang datang ke acara ini. Acara yang mengembalikan semuanya dan merasakan kembali di mana masa-masa indah tersebut kembali, yang hanya bisa di jadikan kenangan indah. Acara Reuni-an yang mereka tunggu setelah 7 tahun lulus dari bangku SMA.
"Gak nyangka bakalan ada acara kayak beginian"
"Alay tau gak sih lo yan.," yan? Siapa lagu kalau bukan Christian Aditya yang telah tumbuh menjadi sosok pria yang tampan dan gagah, namun terbalik bila sudah bertemu dengan sahabat-sahabatnya
"Haii llaa..." sapa Tian kepadanya sambil melambaikan tangannya ke atas dan mengabaikan ucapan Samuel
"Ehh,, haii" sapanya kembali dan segera menghampiri dua pria yang tak lain adalah sahabatnya yang sudah jarang di temuinya selama ini yang di sebabkan oleh kesibukan mereka masing - masing
Satu kata yang akan segera keluar dari mulu Tian dan Samuel, yaitu Cantik. Kenapa tidak, sahabatnya yang dulu tomboy dengan gaya yang tak pernah feminim, dan kini berdiri di hadapan mereka semua menggunakan busana yang sangat feminim. Dengan balutan baju yang menjuntai hingga bawah berwarna biru tua yang bergitu bergemerlap, dan di tambah dengan tatan rambut yang membuatnya nampak sempurna malam ini.
"Lo kesambet apaan la, bisa kayak gini" kata Samuel sambil sahabatnya dari atas hingga bawah
"Mau lu apa sih, gak seneng apa liat sahabatnya begini, yaudah deh gua ganti baju dulu" ucap Ella sambil cemberut
"Jangan"
"Kamu udah cantik kayak begini, jangan dengerin perkataan orang-orang itu, seseat mereka"
"Sialan lu barr.."
---
Acara yang begitu seru dan berjalan lancar. Apalagi bila semuanya berkumpul mengingat kejadian 7 tahun yang lalu yang sangat membekas di dalam ingatan mereka masing-masing. Namun sekarang itu semua hanyalah tinggal kenangan masa lalu.
Tak menyangka bahwa waktu begitu cepat berlalu. Dia yang dulu sering di bully sekarang telah tumbuh menjadi seseorang yang tak dapat di sangka pada mereka yang sering membully-nya, ada yang sudah tunangan, menikah, bahkan sudah ada yang berkeluarga.
Hingga akhirnya kebisingan yang terjadi di dalam gedung tersebut hening seketika karena seseorang mengetuk microfon dan segara ingin mengeluarkan kata-kata dari mulutnya.
"Permisi semuanya, berdirinya saya di sini ingin memberi tahu sesuatu kepada kalian semua,.." kata nya sambil menghembuskan nafasnya pelan
"Saya harap kalian semua datang pada acara pernikahan saya dengan wanita yang saya cintai Ella Theresi" katanya baku karena terbawa oleh kebiasaannya sehari-hari yaitu seorang CEO
Suara riuh yang kembali terjadi setelah Ambar selesai berbicara di depan umum tadi
"Serius lu nikah sama Ambar?"
"Ambar sama Ella nikah?"
"Bukannya waktu itu Ella sama Evran?"
"Tau, Ambar juga bukannya sama Nadia?"
"Emang jodoh gak kemana"
Tamat.
---
Semua yang terjadi pada masa lalu tidak menjamin masa depan kita - Ambar Zefanya
Tidak ada yang tau takdirnya sendiri, tapi ini adalah hasil kerja tangannya, terimakasih telah menyatukan kami. - Ella Theresia
----
Sumpah ini gaje dan gadanta
Tapi ini lah jadinya, karena bingung mau kayak gimana
Maaf kalo banyak typo atau apa pun ituDan makasih untuk yang udah baca cerita ku.
Dan jangan lupa untuk baca cerita ku yang lainnya
Bhhaayy...❤
KAMU SEDANG MEMBACA
(a) UMBRELLA
Teen FictionDi saat semua orang berkata "Sedia payung sebelum hujan" Begitu juga diriku, yang ingin melindunginya dari apapun juga