Part 7- Amnesia?Imposible!

147 10 4
                                    

Nanda pov

Huaaa... Itulah suaraku saat menyambut pagi di hari minggu ini. "Ohh no! Ini jam berapa?" pikirku. Kulihat jam didinding ternyata ini sudah jam 9. Aduh 1 jam lagi gimana ini? Mudah-mudahan masih ada waktu buat mandi dehh,huftt. Aku sampai lupa kalau hari ini aku ada janji sama devin,aldi,dan zahra. Aku langsung mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Gak perlu waktu yang lama aku sudah selesai dengan kegiatan ku dikamar mandi. Aku berjalan kearah lemari pakaianku, hari ini aku memilih memakai kaus oblong bewarna putih dan celana pendek. Selesai dengan pakaianku aku berjalan untuk mengambil topi dan earphoneku lalu aku mengambil sepatu boots ku. "Selesai" gumamku. Aku menuruni tangga secepat mungkin.

"Hay hay? Pagi-pagi begini anak daddy mau kemana?" tanya daddy kepadaku.

"Mau main dad" jawabku.

"Mau main apa mau pacaran?" goda daddy kepadaku.

"Apaan si" jawabku yang menahan rona merah dipipiku.

"Hahaaha. Yasudah hati-hati" ucap daddy memperingatiku.

"Siapp Bapak Wiliams. Apa ada yang ingin anda katakan lagi kepada saya?" ucapku menggoda daddy.

"Sudah tidak ada lagi. Silahkan anda boleh pergi" ucap daddy sambil menatap ku tajam. Aku langsung berlari kearah pintu secepat yang aku bisa sebelum daddy melempar gelas kopi yang ada di tanganya.

Line. Itulah suara hp-ku berbunyi.

From: Zahra

"Lu dimana? Gw,aldi,sama devin udah nunggu ditaman nih-_-. Jadi gak si kita ketemuan?"

To: Zahra

"Lagi dijalan ra. Jadi. Wait me plis!"

From: Zahra

"Oke gw bakal nunggu lu 15 menit lagi, kalau lu belum sampai juga gw sama aldi lebih baik kencan daripada harus nunggu lama kaya gini tau!"

To: Zahra

"Iyaaa Sorry"

Setelah membalas line dari zahra aku berlari secepat mungkin agar cepat sampai taman. "Hoshh... Hoshhhh" itulah suara nafasku saat ini.

"Hy guys? Sorry telat" ucapku kepada mereka.

"Iya ga-"

"Gapapa apanya si vin? Kita nunggu tuh dari jam 8 dan sekarang udah jam 10! Tau gitu gw sama aldi kencan aja kali daripada harus nunggu lu 2 jam! Yang ngajakin siapa yang telat siapa!" ucap zahra marah-marah kepada diriku.

"So-sorry guys. Sumpah bukan gw gak mau nepatin janji tapi tadi benar-benar real gw bangunya kesiangan" jawabku memelas kepada mereka.

"Yaudah si gak usah diperpanjang yelah! Kamu juga raa gak usah lebay gitu deh, kitakan sahabat?! Apalagi kamu yang udah kenal lama nanda pasti kamu tau banget tentang nanda semuanya kan? Maklumi aja kali ra. Aku sama devin juga santai aja, lagi juga ini weekend kan? Siapa si orang yang mau bangun pagi di weekend kalau gak ada kegiatan yang penting?hmm?" ucap aldi dengan sedikit emosi.

"Tap-"

"Udah-udah! Permasalahan gini aja diperpanjang. Kita udah pada gede, kita ini remaja berumur 15 tahun bukan anak kecil umur 5 tahun lagi yang kalau ada masalah sepele langsung berantem" ucap devin menengahi.

"Iya-iya sorry guys terutama lu nan" ucap zahra menyesal.

"Iyaa gapapa kok. Ini salah gw juga" jawabku sambil menepuk-nepuk pundak zahra.

"Yaudah. So, lupain masalah yang tadi dan buat hari ini menjadi hari yang paling indah dihidup kita" ucap aldi. "Aneh" pikirku.

"Lu kayak mau pergi aja di?" tanyaku padanya.

Friends or Love? [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang