Sedetik aja!

3.7K 354 1
                                    

Selamat membaca :)

~°~

"Jadi, Itu maksud lo dekatin gue selama ini?"gumam Iqbaal.

"Eh, cupu"ucapan seseorang yang familiar buat iqbaal, lalu iqbaal mendongkrak kepalanya melihat org itu.

Zidny?

"Oh, jadi ini anak baru itu, cupu banget"ucap zidny menyeringai.

"Yoi, asik ini kalau di jadiin mainan"ucap della

"Eh, anak mami juga ternyata.. Makan aja dibekali"ucap joely mengangkat bekal iqbaal. Sedangkan iqbaal hanya menatap mereka malas.

Happ

Bekal itu dirampas oleh seseorang dari tangan Joely.

"Shitt lo, apa maksud lo ha?"rutuk Joely. Seorangkan orang itu menatap Zidny dan dayang dayangnya itu dengan menangkat sebelah alisnya.

"Songong ya lo!" bentak Zindy emosi. Lalu orang itu menembalikan bekal itu kepada iqbaal lalu melihat kearah Zindy dengan senyum menyeringai.

"Songong? Bukannya lo ya yang songong?" tanya orang itu menyindir.

"Lo!" Tangan Zindy Ancang ancang ingin menampar pipi orang itu, pada saat akan mengenai pipi orang itu tiba tiba ada tangan yang mencegah tangan Zindy yang akan Menampar pipi (Namakamu).

"Rey..han" Zindy terkejut melihat Reyhan yang mencegah tangannya ingin menampar orang itu.

"Jangan sekali sekali lo, menyentuh (Namakamu) dengan tangan kotor lo itu dan jangan coba menyakiti (Namakamu)" bentak Reyhan lalu menarik lembut tangan (Namakamu) yang terkejut melihat sikap Reyhan.

"REY INI NGGAK SEPERTI YANG KAMU LIHAT" Teriak Zindy tidak mau Reyhan mengetahui tingkah lakunya buruknya karna Zidny menyukai Reyhan.

"Shit" Zidny meninggalkan sekurumunan orang yang melihat aksi pembullyannya ,sedangkan iqbaal masih tidak percaya melihat sifat asli dan tingkah laku Zidny. Yang iya tau Zidny adalah anak yang baik, sopan, humoris.

Iqbaal menyesal karna tidak mempercayai ucapan teman temannya dulu kalau Zidny tidak sebaik yang dia fikir.

Sekarang Iqbaal berfikir bagaimana cara untuk memutuskan Zidny.
' lebih baik gue minta solusi yang bagus untuk mutusin Zindy' batin iqbaal lalu iqbaal mengambil bekalnya dan pergi menuju kelas.

Sedangkan disisilain ada seseorang yang menepalkan tangannya melihat peristiwa itu. 'Sempat tu cewek nampar (Namakamu) tadi, bakal manyesal tu cewek!' batinnya lalu pergi

-

"Lo nggak papakan?" Tanya Reyhan sambi memegang kedua bahu (Namakamu).

"Nggak, gue nggak papa kok" (Namakamu) menggelengkan kepalanya sambil melepaskan tangan Reyhan dari bahunya.

"Untunglah gue nggak terlambat" Reyhan mengehembuskan nafasnya.
(Namakamu) tersenyum simpul lalu melihat ke depan melihat sekolah dan kota jakarta dari atap sekolah ini.

Sekolah ini memiliki 4 lantai dan lantai ke-4nya atap sekolah.

"Oya, kak bryand mana? Tumben nggak sama kak Bryand?" (Namakamu) melirik kearah Reyhan yang berada di sampingnya dan juga melihat ke depan.

"Uks, biasa tidur"

(Namakamu) menganggukkan kepalanya. "Oh ya, Karel mana?"

"Sama dengan Bryand, Tidur" jawab Reyhan yang dibalas anggukan dari (Namakamu).

Mata (Namakamu) membulat menyadari sesuatu hal, "Oh my good, gue lupa!,"

Reyhan mengangkat salah satu alisnya, "Apa?."

"Gue lupa, Iqbaal! Oh gost! Rey gue cabut ya." (Namakamu) berlari kecil meninggalkan Reyhan.

"Lo naif atau emang nggak tau sih (Nam..), cobak sekali aja lo mikirin gue," Reyhan tersenyum kecut melihat kepergian (Namakamu).

"Sedetik aja (Nam..) sedetik aja! coba..mikirin gue, gue selalu ngejar lo ,dan selalu menunggu lo. Sedetik aja! Sedetik aja!."

-
Tbc

Yah kayaknya Reyhan suka deh dengan (Namakamu)... Strong ya Rey...

Oke makasih buat kalian yang udah nge vote cerita abal abalan gue ini...

Target minimal 10 vote lah..

Maklumi ya kalau gue lama nextnya.. Ini juga tergantung kaliannya, kalau votenya mencapai bakal gue next kok...

Dan sekarang gue lagi sibuk sibuknya.. Karna bentar lagi gue bakal ngehadapi lagi yang namanya ujian ujian and lo tau sendirilah bagaimna sibuknya anak kelas 9 kayak mana.. Jadi sory kalau nanti bakal lama nextnya.. Tapi gue janjikok bakal next kalau ada waktu.

Mr. Nerd And Mrs. ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang