{15} Alasan

2.2K 173 8
                                    

Iqbaal, Dika, Reyhan, Karel, Kiki, Aldi mengangguk setuju.

Jack memutar bola matanya malas. Jack menatap Bryand lalu mereka mengangguk bersama.

"Apa itu!" Teriak Jack menunjuk sesuatu.
"Mana!"

Pakk..Pakk..Pakk..Pakk..

Iqbaal, Dika, Aldi dan Kiki Jatuh di lantai. Akibat tokokan Bryand dan Jack di titik tumpunya. Jack bersorak gembira.

"Mampus! Rasain tu! Kalian pikir kita lagi main main apa?!" Kesal Jack.

"Rey, Kar bawa mereka dan susul Elvin. Kalian bakal aman disana" Perintah Bryand.

"Hmm.. Baiklah. Jaga diri kalian" Sahut Reyhan. Beberapa menit kemudian Reyhan dan Karel berlalu pergi dengan membawa mereka berempat.

"Kay, lo membawa senjata kan?" Tanya (Namkamu).

Kayla mengangguk, beberapa menit kemudian dia teringat sesuatu. "Bawa di mobil. Gue baru ingat kalau pedang kesayangan lo ada sama gue" Sahut Kayla.

(Namkamu) menatap Kayla bingung. Beberapa menit kemudian (Namakamu) mengingat sesuatu. "Oh iya, gue lupa" Ujar (Namkamu).

(Namkamu) mengalihkan pandangannya kearah Bryand dan Jack.

"Kak, Jack. Gue dan Kayla mau ke parkiran dulu" Bryand dan Jack mengangguk.

Jack mengambil sesuatu dari balik jaketnya. "Ambil ini. Gunanya hampir sama dengan Walki-walki. Tapi, benda ini lebih kecil dan di pakai di telinga" Jack memberika kepada (Namkamu), Kayla, Bryand, dan untuk dirinya.

"Thanks, ayo Kay!" Ujar (Namakamu) berlari keluar diikuti Kayla.

~*~

Elvin menghembuskan nafas panjang, setelah itu ia melihat kebelakang. Melihat siswa siswi , beberapa orang tua murit, guru dan beberapa pengawal di belakang dan ada juga di depan.

Ternyata disaat seperti ini gue nggak bisa berbuat apa-apa. Gue nggak ada apa-apanya dibanding (Namkamu). Batin Elvin.

Tersedak kaget karna tepukan pelan di bahunya. Dengan cepat Elvin menoleh. Itu Calyia yang ternyengir lebar kearahnya. "Kenapa?" Tanya Calyia

"Gue ketos apaan ya. Gue ketos tapi guenya nggak bisa berbuat apa-apa pada saat seperti ini" Keluh Elvin.

Calyia tersenyum, "Lo ngomong apaan sih. (Namkamu) percaya sama lo dan kita semua percaya dengan lo. Kalau kita nggak percaya kalau lo bisa, nggak mungkin kalau kita ngikutin lo. Kita percaya kalau lo bisa jadi lo nggak boleh menyianyiakan kepercayaan mereka" Celetuk Calyia sambil menepuk bahu Elvin.

Elvin mengangguk. "Thanks, Cal. Gue bakal berusaha agar kita semua bisa selamat" Semangat Elvin.

"Semuanya ke arah sini. Kalau ada yang capek dan haus bilang" Tegas Elvin.

Calyia tersenyum melihat perubahan Elvin. Semoga lo berasil El dan gue tau lo bisa. Batin Calyia.

~*~

"(Namakamu) kenapa tidak membolehkan mereka ikut operasi kita?" Tanya Kayla.

"Sebenarnya Nggak gue berhak untuk melarang mereka. Ini kan negara mereka. Kenapa mereka tidak boleh melindungi negaranya bukan? Tapi disini masalahnya berbeda. Lo tau sendirikan gue, kak Bryand, dan Jack itu siapa. Jika mereka ikut dalam operasi kita ini bisa-bisa mereka mengetahui siapa kami. Anggota dari Clan Keluarga Quezy itu tidak boleh diketahui identitasnya" Jawab (Namakamu)

Mr. Nerd And Mrs. ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang