Chapter 11 - [Kejutan?]

936 54 5
                                    

Happy Reading yaa :D


Meli's POV

Di perjalanan pulang, aku gak bisa tahan lagi. Aku nangis. Karena kesialan dan kata-kata kak Riko tadi. Sumpah itu ngena banget!

"Neng? Kenapa?" tanya abang ojek

Aku mengusap pipiku, "Gak papa bang." Aku sampe ngeri denger suaraku sendiri. "Nanti mengkol kiri ya"

"Siap!"

Aku lelah!

Tadi aku sempet telpon Kak Reza tapi sibuk. Dimas? Apalagi. Apa Dimas lagi pergi sama Feni, ya? Ihh! Enggak-enggak! Gak boleh! Enak aja main sama cewek sedangkan aku gak boleh pergi sama Ridho.

Jadi kangen Ridho kan...

Tapi lebih kangen Dimas, huaaa!!

"Turun di depan situ bang, yang cat abu-abu"

"Oke"

Motornya berhenti aku segera turun dan memberikan selembar uang. Yah, 10 ribu, lumayan.

Kok kayanya nih rumah sepi banget?

Eh, pagi aja udah sepi ding

Dengan menghela nafas, aku membuka pagar dan masuk ke dalam. Hening gini? Padahal masih di halaman. Merinding gue

Saat di depan pintu, aku memutar knop pintu. Terkunci. Baiklah, aku cari di pot.

Dapat!

Tak butuh waktu lama, pintu terbuka.

Tanpa menutup pintu, aku melangkah masuk. Aku menyernyit bingung, satu langkah aku masuk dan kondisi rumah benar-benar gelap. Mati lampu, kah?

Sambil berjalan ke dalam, aku meneliti ruangan tamu ini. Tak ada apa-apa. Baik-baik saja.

Rasanya aku lelah. Aku melempar tasku ke meja dan menjatuhkan badanku ke sofa. Aku berbaring di sofa yang ukurannya panjang.

Aku memejamkan mataku. Mungkin istirahat sebentar dapat membantuku untuk kembali fit!

Mataku terpejam sudah lumayan lama. Ada mungkin 10 menit. Tapi gak tau juga, aku gak megang stopwatch geh

Dan sekarang aku dapat menangkap suara yang terdengar sayup di telingaku, seperti bisik-bisik.

"Bolot banget sih lu! Masa ngidupin kek gini pake kompor?"

"Ya kan gue bilang gak bisa"

"Udah deh diem! Eh itu bentar lagi bangun!"

"Duh, gue jadi malu nih. Kalian repot-repot banget"

"Eki!"

"Lo ke belakang dulu deh"

Dan lama-kelamaan suara itu semakin jelas membuatku mengerjapkan mata

Aku membelalakkan mata, "Kalian!"

"SURPRIZE!!!"

Aku bangkit dari sofa dan berdiri. Aku menatap mereka satu per satu. Aku gak nyangka ternyata mereka ada di sini. Ini... kejutan banget! Bahkan aku lupa sama hari ULANG TAHUN AKU?! GILA! GUE KOK LUPA?!

PASTI GUE DI BRAINWASH NIH SAMA KAK REZA SAMPE LUPA SAMA ULANG TAHUN GUE!!

"Happy Birthday to you

Happy Birthday to you

Happy Birthday Happy Birthday

Happy Birthday to you..."

HTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang