[4] MIDNIGHT

3.2K 311 23
                                    

Gelap. Itulah teman bisuku yang setia menemani langkah kakiku menuruni anak tangga di setiap malam. Ya, bisa kau sebut aku ini pengidap Insomnia. Setiap malam, saat jam berdentang 12 kali, aku selalu terbangun dengan keringat yang sudah membasahi seluruh tubuhku. Lagi-lagi mimpi buruk itu terulang lagi. Dan buruknya, aku tak dapat tertidur kembali hingga fajar menjelang.

Dokter mengatakan bahwa syndrom penyakitku ini masih dalam tingkat wajar. Asal aku tak terlalu berkhayal dan berhalusinasi berlebihan. Namun, apa yang menjadi pantangan dokterku itu benar-benar terjadi kali ini. Bisikan-bisikan halus layaknya orang sedang berbicara terdengar di telingaku. Seakan selalu berdengung bila aku memikirkannya. Aku tak ingin menjadi Skizofrenia.

Aku ingin hidup normal seperti anak-anak usia 10 tahun lainnya. Bisa tertidur pulas dengan alunan dongeng merdu yang dihantarkan Sang Ibu dengan lembut. Tapi, itu semua tak mempan bagiku. Sudah beratus-ratus kali, Bunda mendongengkan cerita Snow White padaku tiap malam, namun hasilnya nihil. Aku masih saja tetap terjaga walaupun kedua mata ini tertutup rapat.

Tak jarang aku juga mendengar suara-suara seperti lolongan anjing, benturan dua benda, dan langkah kaki seseorang yang menaiki tangga. Namun, aku yakin hal itu wajar-wajar saja mengingat bulan Maret ini merupakan musim penghujan. Mungkin saja suara langkah kaki tadi hanya suara air dari atap saja yang bocor. Atau mungkin, benturan dua benda yang aslinya ulah dari tikus-tikus nakal di dapur.

TIK

TOK


TIK


TOK

TENG......TENG......TENG......

Saat ini jam sudah berdentang 11 kali. Menandakan malam telah berada pada pukul 11. Sudah 2 jam aku terjaga diatas kasur tempat tidurku. Memandang langit-langit kamar yang berhiaskan planet-planet kecil. Seringkali aku berkhayal bila planet-planet tersebut berputar sesuai rotasi porosnya. Namun, hal itu cepat-cepat kutepis ketika seseorang mengetuk pintu kamarku.

Tok..

Tok...

Tok...

"Bunda?" gumamku

Aku menoleh kearah pintu pink di ujung kamardengan bingung. Jikalau Bunda yang mengetuk, ia pasti akan langsung membuka pintu tersebut karena aku tak pernah menguncinya.

Tapi, mengapa Bunda tak kunjung masuk ke kamarku bila dia yang mengetuk?

Selimut yang tadinya terlipat rapi di sampingku, kini telah sebagian besar menutupi tubuh bagian pinggang ke bawah.

Hmm....

Tak terdengar lagi....mungkin hanya halusinasiku saja











LAPAR...
Kenapa disaat seperti ini cacing-cacing di perutku malah berbunyi.....

Kruyuk~
Ough...sakit










CKLEK
Kriet....

Aku mengintip ke sisi kiri dan kananku. Begitu sepi. Tak ada sesiapapun, karena cuma kamarku lah yang berada di lantai atas.

Kruyuk~
Baiklah, baik! Aku akan menuruti kemauanmu untuk yang terakhir kali, cacing perut...

Drap...

Drap...

Drap...

Brrr....begitu dingin disini. Apalagi saat menapak setiap lantai anak tangga. Rasanya seperti berjalan diatas balok es dengan kaki telanjang.

Tinggal satu ruangan lagi dan aku akan sampai di dapur.

TENG.....TENG....TENG...

Aku tercengal kaget saat jam besar di depanku ini berbunyi sangat keras. Bisa kulihat secara jelas, kini kedua jarumnya bersamaan menunjuk angka 12.

Tok..

Tok..

Tok..

S-Suara itu terdengar lagi

Bukan dari atas ternyata! DARI BAWAH!

Oh Tuhan...Lindungi aku...

Secepat mungkin kupercepat langkahku ini menuju dapur.





Fiuh....akhirnya aku sampai juga di dapur. Rasanya seperti prajurit yang hendak berperang. Harus mengendap-endap terlebih dahulu.

Oke.....aku harus cepat!

Tanpa basa-basi langsung saja kubuka kulkas dua pintu di depanku.
Wow! Ternyata bunda masih menyimpan makanan sebanyak ini di kulkas. Harus kumakan sekarang juga. Tak ada waktu.

Tok

Tok

Tok

Tok

Tok

Tok

Tok

Tok

PRANG!!



Oh ya Tuhan....apa yang harus kulakukan sekarang....?

A-Aku tak berani berbalik sedikitpun.

Jelas-jelas itu suara PIRING PECAH!!

Tap...







Tap...






Tap....












"Kau sudah bangun adikku?"

















Tapi....

AKU KAN ANAK TUNGGAL





~●~●~●~●~●~●~
Vomment nya yaww....ditunggu 😊

Next!!

JANGAN DIBACA!!!! ✔ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang