Kevin Dwi Maulana, itulah namaku aku bersekolah di SMA 66, sebuah sekolah yang cukup terkenal di Jakarta. Sudah 4 bulan aku berada di sini dan sudah 2 bulan teman- temanku membicarakan kisah cinta mereka, seolah-olah mereka tidak bisa hidup tanpa cinta.
" Kemarin aku pergi ke Mall bersama Milla, kami menonton film horror, di saat bagian yang menyeramkan Milla memegang tanganku, romantis sekali ya"
" Bioskop itu tempat untuk menonton bukan untuk pacaran, Baru nonton film saja sudah belagu"
" Kenapa Vin? Iri?, ppffttt kamu kan tidak pernah pacaran Vin mana mungkin kamu mengerti hal seperti ini"
" Sudahlah lebih baik aku pergi ke kantin daripada mendengar cerita cinta konyol seperti itu"
" Ciee kamu marah vin, jangan begitu aku kan cuma bercanda"
Aku segera keluar dari kelas dan berlari menuju kantin, aku merasa jengkel dengan sikap mereka, baru pacaran saja sudah sombong, jika mereka bisa memanjat pohon kelapa dengan gigi baru mereka boleh sombong. Saat sudah dekat dengan belokan, tiba-tiba muncul seorang gadis yang berlari ke arahku, *Brukk* aku pun terjatuh ke samping, aku pun segera berdiri untuk meminta maaf kepada gadis tersebut.
" Kamu baik-baik saja, aku minta maaf karena sudah menabrakmu"
" Tidak apa-apa, aku juga sedang berlari jadi kamu tidak sepenuhnya salah, oh iya kamu tau tidak arah ke ruang kepala sekolah?"
" Di dekat perpustakaan di lantai 2"
" Terima kasih, kalau begitu sampai jumpa lagi"
Gadis itu segera bangun dan berlari lagi menuju ruang kepala sekolah, aku pun juga berlari ke arah kantin, aku masih ingat rupa gadis itu, dia memiliki rambut hitam yang panjang dan kulit putih yang bersih seperti model, sudahlah untuk apa aku memikirkan gadis itu lebih baik aku memikirkan makanan yang akan masuk ke perutku. Setelah sampai aku memesan nasi goreng dan duduk di kursi yang masih kosong.
" Yoo bro, Lagi makan apa? Kayaknya enak tuh"
" Lagi makan nasi goreng, kamu mau?'
" Tidak, melihat wajahmu saja sudah bikin aku kenyang"
" Besok kalau lapar liat mukaku saja jon, kan bisa kenyang sekalian hemat uang"
" Enak saja, lama-lama aku di katain homo"
Dia adalah temanku dari smp, namanya Jani Saputra, karena dia tidak suka di panggil Jani aku ganti panggilannya jadi Jony, agar terdengan keren, dia ada di kelas 1-C sedangkan aku di 1-B, sebenarnya Jony cukup pintar tapi karena dia suka bercanda jadi orang-orang menganggapnya bodoh.
" Ngomong-ngomong nyali kamu besar juga, menabrak kayla sampai jatuh kalau aku menyentuh kakinya saja tidak berani"
" Jadi nama gadis itu Kayla dan apa maksud kamu aku bernyali besar?"
" Kamu nggak tau? Kayla itu anak kepala sekolah sma ini!!"
" Anak kepala sekolah?!"
Mati aku kalau ayahnya sampai tau, tadi kan kayla ke ruang kepala sekolah, aku harus segera mencarinya. Aku segera pergi meninggalkan kantin, sambil berlari aku membaca doa agar Kayla tidak melaporkan kejadian tadi. Aku terus berlari ke arah ruang kepala sekolah, di tengah jalan aku melihat Kayla, aku pun berlari mendekatinya dan memanggilnya.
" Kayla!!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah ini Cinta?
RomanceApakah aku benar-benar mencintainya?. Pertanyaan yang selalu berputar di dalam kepala Kevin membuat dirinya menjadi gila, mari ikuti kisah cinta Kevin dalam mengejar gadis impiannya. ____________________________________ Ini cerita pertama yang saya...