Matahari terbit dan alarmku berbunyi, saat aku membuka mata aku melihat rambut berwarna pirang.
" Kevin, ayo bangun"
" 5 menit lagi"
" Ayo bangun, kami sudah membuatkanmu sarapan"
" Hari ini kan tanggal merah, aku bisa tidur sesukaku"
" Hmp, kalau kamu tidak bangun kita akan bermain bersama di kamarmu, hanya kita berdua"
" Oke aku bangun"
Aku segera bangun, Alice menarikku ke bawah untuk sarapan bersama. Di bawah aku melihat Kayla sedang memasak.
" Oh kamu sudah bangun, ayo duduk kami sudah menyiapkan pancake untuk kita bertiga"
" Pancake? Aku baru tau kamu bisa memasak"
" Alice yang mengajariku, lagipula memasak merupakan salah satu syarat menjadi istri yang baik"
Kemarin Kheisa dan Ibuku pergi ke amerika, mereka pulang minggu depan. Ibuku menyuruh Alice dan Kayla untuk tinggal bersamaku, tapi darimana ibuku mendapat nomor Kayla?! Mungkinka ini kehebatan seorang ibu?.
Kami bertiga sarapan bersama, setelah sarapan aku pergi mandi. Hari ini kami akan pergi ke mall, kenapa mereka lama sekali? Mandi dan memakai baju cuma butuh 20 menit, sudah 40 menit dan mereka belum keluar dari kamar.
Tiba-tiba Kayla datang menghampiriku.
" Bagaimana menurutmu?"
Kayla memakai dress berwarna putih, dia juga memakai lipstick berwarna merah muda dan anting berbentuk kucing.
" Kamu terlihat manis dengan anting itu"
" Benarkah? Terima kasih"
Kami mengobrol sambil menunggu Alice keluar dari kamar. Tiba-tiba Alice muncul dan tersenyum.
" Bagaimana menurutmu? Apa ada yang aneh"
Alice memakai memakai kemeja merah muda dan celana jeans, dia juga memakai lipstick dan kalung berbentuk kucing.
" Kamu terlihat sangat cantik"
" Ternyata kamu juga bisa memuji"
Kami berangkat ke mall, di sana kami membeli banyak bahan makanan seperti sayuran, daging, ikan, telur, dll. Setelah membeli bahan makanan, Kayla mengajak kami ke sebuah toko burger untuk makan Alice memesan dua burger dan Kayla memesan tiga, untuk seorang gadis yang langsing mereka memesan menu yang besar aku hanya memesan satu burger dan sebuah kentang goreng beserta satu minuman bersoda.
Setelah makan Alice mengajak kami menonton film, kami akan menonton film yang bernama Toko Burger Slashington film ini menceritakan kisah sebuah toko burger yang sangat terkenal karena dagingnya, sebenarnya daging yang dipakai adalah daging manusia bukan daging sapi atau ayam.
Film ini cukup menjijikan karena tadi kami makan burger, disaat bagian yang menyeramkan Alice dan Kayla memelukku aku tersenyum dan berkata.
" Tenang tidak usah takut, aku ada di sini"
Saat mereka memelukku tanganku menyentuh dada mereka, hal ini membuatku merasa...... ya begitulah susah di jelaskan. Setelah menonton kami pulang ke rumah, setelah sampai ke rumah aku bersia-siap untuk memasak tetapi Kayla dan Alice melarangku memasak, Alice mendekatiku dan berkata.
" Kamu tidak perlu memasak, biarkan calon istrimu yang melakukannya"
" A-apa?! tapi ka-"
" Alice benar, biarkan calon istrimu yang memasak"
Karena ibuku memulai sebuah kompetisi gila mereka jadi begini, aku duduk menunggu dan melihat mereka jujur saja mereka terlihat sangat cantik ngomong-ngomong mereka akan memasak apa?.
" Tada! kami memasak paella kesukaanmu"
" Dari mana kalian belajar membuatnya?"
" Saat kamu masih tidur, kami diam-diam belajar memasak paella"
" Paellanya terlihat lezat, selamat makan"
Kami bertiga makan siang bersama dan menghabiskan sore kami dengan mengobrol. Hari sudah malam dan kami bersiap untuk tidur, setelah mengucapkan selamat malam kami pergi ke kamar masing-masing. Sesudah mematikan lampu aku langsung berbaring dan menutup mata, saat aku bermimpi tiba-tiba aku merasakan pergerakan di sekitar tubuhku.
Saat aku membuka mata aku melihat Kayla dan Alice tidur di sebelahku, aku ingin membangunkan mereka tetapi aku merasa tidak enak jadi aku membiarkan mereka tidur di sebelahku, aku harus menahan diri jangan sampai aku melakukan hal-hal yang aneh.
" Vin-vin ayo bangun, sudah pagi"
" 5 menit lagi"
" Ayo bangun, kalau tidak kami akan mencium bibirmu"
" Ti-tidak, aku sudah bangun"
" Ayo Vin, Alice sedang membuat pancake"
Dengan malas aku berjalan ke dapur dan melihat Alice sedang memasak pancake.
" Silahkan duduk Vin, sarapannya hampir siap"
Dua orang gadis yang sedang berlatih menjadi istri dan ibuku serta Kheisa pergi ke amerika, semoga saja kegilaan ini tidak bertambah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah ini Cinta?
RomanceApakah aku benar-benar mencintainya?. Pertanyaan yang selalu berputar di dalam kepala Kevin membuat dirinya menjadi gila, mari ikuti kisah cinta Kevin dalam mengejar gadis impiannya. ____________________________________ Ini cerita pertama yang saya...