Chapter 6

443 14 25
                                    

Mereka berjalan dan memainkan banyak wahana, bahkan Ridwan memberanikan dirinya untuk masuk ke rumah hantu, bukannya Ridwan takut rumah hantu?.

Setelah keluar dari rumah hantu, mereka pergi dan berbelok ke kiri, saat aku mengikuti mereka aku menabrak seorang gadis dan kumis palsuku terlepas.

" Ma-maaf aku tidak melihatmu"

" Kevin?! Sedang apa kamu di sini?"

Setelah melihat wajahnya, aku menyadari kalau gadis itu Kayla.

" Kamu juga kenapa ada disini?"

" Ya.. Aku ada urusan di sini"

" Biar aku tebak, kamu mengikuti Anna?"

" Ti-tidak! Itu tidak benar"

" Kalau begitu kenapa kamu ada disini?"

" Aku... Cuma jalan-jalan"

" Bohong, katakan kenapa kamu ada di sini?"

" Iya-iya, aku mengikuti Anna untuk membantu Anna agar kencannya sukses, kalau kamu?"

" Aku juga membantu Ridwan agar kencannya juga sukses"

" Karena kita mempunyai tujuan yang sama, bagaimana kalau kita jalan berdua?"

" Baiklah"

Kami memakai samaran kami lagi dan mengejar mereka berdua, mereka sedang makan dan mengobrol sepertinya kencannya lancar.

Kami terus mengikuti mereka sampai malam, sesuai rencana Ridwan akan pura-pura tersesat dan berhenti di air mancur, di situlah Ridwan menyatakan cintanya.

Kami bersembunyi di balik pohon dan menguping pembicaraan mereka.

" Umm... Anna di sini sepi ya?"

" Iya, kurasa kita harus istirahat sebentar, aku sudah lelah"

" I-iya aku juga"

Ayo Ridwan, katakan kamu menyukainya.

" Anna"

" I-iya?"

" Air mancurnya indah ya?"

" Iya, air mancurnya sangat indah"

Tidak perlu malu Wan, kalau tidak sekarang rencanamu akan gagal.

" Anna, aku mau mengatakan sesuatu"

" Kamu mau mengatakan apa?"

" Sebenarnya sudah lama aku menyukaimu, a-a apa kamu mau jadi pacarku"

Anna kaget dan menunduk terdiam, tiba-tiba dia menatap Ridwan dan tersenyum.

" Iya Wan aku mau, sebenarnya aku juga menyukaimu hanya saja aku takut untuk memberitaumu, aku takut kamu akan menjauh dariku"

" Aku juga berpikir sama dan aku takut jika ada orang lain yang mendahuluiku"

Wajah mereka mendekat, terus mendekat dan mereka bertatapan Ridwan memegang tangan Anna dan mereka berciuman.

" Sepertinya kencannya sukses"

" Iya, mereka benar-benar serasi"

" Mungkin aku akan meminta bayaran"

Aku melihat Kayla dan Kayla tersenyum.

" Ketika seseorang jatuh cinta, dia akan melakukan apapun demi mendapatkan perhatian dari orang yang dia cintai"

Apakah ini Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang