Day 4

2K 208 14
                                    

Sesuai permintaan Desy, Beby dan Shanju datang ke mall dua huruf. Karena Shanju adalah member disiplin dan selalu ceria, maka ia mengajak Beby untuk berangkat pagi sekali.

Shanju mengetuk pintu kost Beby. Saat pintu terbuka, Shanju disambut Beby bermuka bantal dan piyama bergambar Mickey.

"Dasar tikus..." Ujar Shanju sambil menepuk jidatnya.

"Masuk dulu aja, aku baru bangun. Hhh, lagian kamu pagi banget nyampernya. Aku kan semalem baru pulang dari rumahmu jam sepuluh,"

Shanju mengikuti Beby masuk ke dalam kostnya yang tidak terlalu luas, namun tidak sempit juga. Penataan ruang yang tepat membuat kamar ini terasa luas.
Dengan tembok warna krem dan pernak-pernik Mickey di setiap sudut kamar Beby, tidak serta merta membuat kamar ini terkesan kekanakan. Shanju duduk di kasur kemudian tersenyum memandangi kamar Beby.

"Napa senyam-senyum sendiri pagi-pagi? Sehat?" Tanya Beby. Shanju mengangguk.

"Aku suka kamarmu. Rapi."

"Iyalah. Siapa dulu yang nata, Beby gitu loh." Beby menepuk dadanya, membuat pose-pose orang riya seperti di kartun.

"Udah buruan mandi. Aku ga mau nunggu lama-lama."

"Kita mau sarapan di mana nanti, Nju?"

"Di tempat mengintai aja."

***

Setelah melaju dengan mobil berbayar, keduanya tiba di mall dua huruf. Mereka langsung menuju backstage teater yang masih sepi. Tidak lama, hanya menyalakan CCTV yang sudah mereka pasang sebelumnya. Kemudian mereka menuju foodcourt untuk sarapan.

"Mau makan apa, Nju?" Tanya Beby.

"Makanan yang gak bikin gemuk ada gak sih?"

"Duh, Tanjuu. Harus berapa kali aku bilang, kamu itu gak gemuk. Cuma ndud aja cubit-able sama peluk-able bang-"

"Stop." Shanju meletakkan telunjuknya di bibir Beby, "biasanya habis ngomong gitu kamu mulai nyubit aku trus meluk trus cium... Kan gak mungkin di sini, Beb."

"Yaelah sliw ae kali. Aku juga tau batesan. Yakali mau frontal gitu di tempat umum gini... Bisa-bisa ladang kita dibakar sama masyarakat,"

"Hah? Ladang? Sejak kapan kita punya ladang?"

"Sejak jadi member JKT48, Teater kan ladang usaha kita,buat menuai rupiah. Hahahaha," tawa Beby.

"... Jayus luh," Shanju mencubit pipi Beby, "yaudah, aku mau makan French Toast aja. Kamu?"

"Samain aja. Biar cepet." Beby berjalan lebih dulu.

"Loh kok aku ditinggal?" Shanju cemberut.

"Kamu yang mesen nju. Aku mau nyalain laptop buat mantau. Kayaknya si doi udah berangkat ke sini, dia ngetweet barusan,"

"O-oh oke oke." Shanju pun melipir untuk memesan makanan.

Lima belas menit berselang, jam menunjukkan pukul delapan. Shanju dan Beby sudah stay depan laptop untuk memantau backstage teater sambil menikmati sarapan mereka, sesekali mereka suap-suapan.

"Mesra banget ya, Bos Comblang sama Bu Bos,"

Deg.

Shanju dan Beby terdiam. Kemudian buru-buru menutup jendela CCTV di laptop.

"Eh... Shani. Sendirian aja?" Tanya Beby.

"Iya. Boleh ikut kan kak?"

"Iyalah. Masa cewe secantik kamu kita biarin sendirian," canda Beby yang sukses berbuah sikutan dari Shanju.

Beby & Shanju: Comblang Mission!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang