DUA

435 29 1
                                    

"Zii." Panggil sarah.

"Hah?" Sahut abel.

Hanya david yang memangilnya abel,teman teman disekolahnya memanggilnya zia atau zi.

"Kemarin lo ngeklub lagi sama dito?" Sarah langsung mengambil tempat dan duduk didepanku.

"Iyaa.tau dari mana?" Tanya abel.

"Tuh si dito lagi cerita sama anak cowok."

"Dimana dia sekarang?" Tanya abel tak sabaran

"Di kantin"

Tanpa babibu lagi abel langsung berlari kearah kantin di ikuti oleh sarah.

Sesampainya mereka dikantin, pandangan mereka tertuju pada sekerumunan cowok yang sedang berada di pojok kantin.

"DITOOOOO KAMBINGG!!!!"

Teriakan abel menggelegar sampai seluruh isi kantin melihat kearah abel dan sarah.

Dito yang tau dirinya terancam langsung kabur berlari entah kemana.

Abel langsung mengejar dito yang berlari entah kemana.

"Ditoo!!sini lo!!" Teriak abel yang masih berlari mengejar dito.

"Zi.ampun zii." Dito memohon sambil terus berlari.

"Dit!kalo lo ga berhenti lari!lo rasain akibatnya!" Teriak abel yang masih berlari mengejar dito.

"Zi.awas!!" Cegah sarah.

"Aakk!!!!" Kecelakaan kecil tidak bisa dihindarkan oleh abel.

Saat abel berlari hampir melewati ruang guru,seorang guru keluar dari sana tanpa bisa abel hindari lagi,abel menabrak guru tersebut dan sekarang tepat berada diatas guru tersebut.

Shit!anggota boyband dari mana nih!ganteng abis!

Abel masih terdiam mengamati seorang laki laki seksi didepannya.
Masa bodo abel jadi perhatian disekolahnya,yang penting dia bisa perhatiin laki laki yang ada didepannya ini.

"Zii bangun zii." Abel tersadar dan langsung bangkit dari posisinya.

"Zi lo ga kenapa kenapa kan?" Tanya sarah khawatir.

"I-itu siapa sar?" Abel malah balik nanya pada sarah tanpa mengalihkan pandangannya pada laki laki didepannya.

"Guru matematika kelas lo." Ucap sarah sambil berbisik.

"Hah?!"

Abel kaget setengah mati setelah ia tau bahwa laki laki seksi nan menawan itu adalah guru baru matematika dikelasnya.

"Kamu ikut saya." Guru itu berjalan mendahului abel.

Wajah abel langsung menjadi muram.

"Mati gue mati gue" bisiknya yang bisa membuat sarah tertawa.

*

"Pak!ini tuh bukan murni kesalahan saya!" Protes abel.

"Terus kalo bukan kamu siapa lagi?" Balas gurunya.

"Ini semua tuh salah dito pak.coba aja kalo dia ga kabur,pasti saya ga bakal kejar dia!" Abel menunjukan muka kesalnya bercampur tidak terima.

"Terus,masalah kamu jatuh diatas saya juga salah dito?" Ucap gurunya yang mampu memojokan abel.

"Nah!kalo itu!salah bapak dong!" Abel tidak mau kalah.

"Kenapa salah saya?kan saya yang dirugikan." Balas gurunya itu dengan santai.

Friendzone?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang