EMPAT

271 23 5
                                    

"Saudara david kecelakaan."

Kaki abel melemas tiba tiba.

"Dimana david?!" Abel histeris sambil menangis.

"Rumah sakit melati."

Abel menutup telponnya dan memaksa dito untuk pergi mengantarnya kerumah sakit.

"Sebenernya kita mau kemana sih zi?"
Tanya dito.

Abel menghiraukan dito yang bertanya padanya.

"Udah dit,ikutin aja zia." Sarah sibuk menenangkan zia.

Lalu dito membawa abel ketempat yang abel suruh.
Sesampainya abel dirumah sakit,abel berlari kearah ruang icu diikuti oleh ke dua temannya.

Abel duduk didepan ruang icu sambil menunggu informasi dari david.

"Gue tanya keresepsionist deh zi,biar dapet info dikit,david siapa namanya?" Tanya dito.

"David Alcander pradipto." jawab abel.

dito meninggalkan abel dan sarah yang menunggu didepan ruang icu.
abel menunduk dan menutup mukanya dengan telapak tangannya.

Tak lama,seorang laki laki berhenti didepan abel dan berjongkok mensejajarkan tingginya dengan abel.
Sarah yang disamping abel hanya tersenyum.

Perlahan laki laki itu memegang tangan abel dan melepas telapaknya yang menutupi muka abel.

"Lo ngapain bel disini?"

Abel mengenal suara itu!

"David?!" Jerit abel senang dan langsung memeluk david.

"Eh,aduh." rintih david saat pelukan abel menyenggol tangannya yang dibalut perban.

"Lo ga masuk ICU?!lo gapapa kan vid?vid jawab." Abel langsung menyerang david dengan berbagai pertanyaan.

"Gapapa sih,cuma dokter bilang tangan gue patah dan ga boleh banyak bergerak." David berdiri dan dengan sabar menjawab pertanyaan pertanyaan abel.

"Gue udah pengen mati denger lo kecelakaan vid." ucap Abel khawatir.

"maaf ya bikin abel khawatir." david menyelipkan rambut abel kebelakang kuping abel.

"Lagian lo bego!kenapa bisa kayak gini sih?!" Ucap abel sambil memukul mukul lengan david pelan.

"Aw!sakit bel!" Jerit david sambil menghindar.

"Sar,balik yuk." Ajak dito yang tiba tiba berada disamping sarah.

"zia gimana?" sarah melirik abel dan david yang sedang bercanda.

"Sama om omnya lah.ayo buruan!" Ajak dito lagi.

"Zi duluan ya.dahh" pamit sarah yang sudah berjalan kearah pintu keluar.

"Hati hati ya sar." Balas abel.

Lalu sarah dan dito pun pergi.

"Ayo pulang vid." Ajak abel menarik tangan david.
David hanya mengikuti apa yang dilakukan abel padanya.

"Nih kuncinya." david memberi kunci mobilnya pada abel.

"Kok lo bisa kecelakaan sih vid?" Abel bertanya sambil mengencangkan sabuk pengamannya.

"emm..tadi..tadi gue ga fokus,mau nyeberang jalan tapi main hape gitu,
Kebetulan juga ada mobil agak ngebut,ya udah deh." Ucap david mengakhiri ceritanya.
David berbohong.ada yang david tutupi dari abel.

"bego!lu yang bilang sendiri kalo lagi dijalan jangan main hape,tapi lo malah gitu." Omel abel.

"Maaf deh,gue tadi mau hubungin lo juga.mau jemput lo disekolah."

Friendzone?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang