Chapter 8.

800 78 10
                                    

[Louis P.O.V]

Hari ini aku bangun jam 10. Aku bangun siang karena hari ini hari Sabtu.

Setelah bangun, aku mengambil hp-ku yang ada di meja. Kemudian, aku ke bawah untuk sarapan.

"Kakak, bangunnya siang mulu!!" Ledek adik-adikku, Phoebe dan Daisy yang sedang menonton TV. "Kan hari ini hari Sabtu. Mau bangun pagi ato siang kan terserah aku... Hoaamm.." kataku sambil menguap. "Kakak pemalas.!" Teriak Phoebe. "Yayaya, terserah kalian" kataku tidak peduli.

Lalu aku ke dapur untuk membuat sarapan. Aku mengambil roti tawar yang ada di atas lemari es. Karena lemari es nya tinggi, aku tidak nyampe. "Ugh, i hate being short"

Akhirnya aku bisa mengambil roti tawar nya dengan jinjit. Lalu aku mengambil Nutella. Aku mengambil pisau lalu aku ambil nutella nya kemudian di olesin di roti tawar. Setelah itu, aku mengambil segelas air.

Lalu, aku ke ruang televisi. Daisy dan Phoebe sedang menonton acara kartun dengan serius. Aku tertawa kecil melihat mereka.

Setelah duduk di sofa, aku membuka hp-ku. Aku mendapat notifikasi dari Twitter.

@Harry_Styles is now following you!

Ternyata Harry mem-follow aku. Aku pun tersenyum-senyum sendiri. Lalu, aku follback Harry. Tak lama kemudian, banyak mention dari orang.

@hstyles28: wow! you're so lucky!

@farahisnotokay: congrats!!

@hesdream: tell him to follow me😭😭

@urmum0201: LANDJALSBWKSNAN

.....
Pokoknya masih banyak. Ada juga yng nge-send hate ke aku. Dan banyak orang follow aku.

"Wow, followers-ku jadi 10.000! Banyak banget" kataku dengan gembira. "Apaan sih kak? Berisik tau" kata Daisy. "Hehehe, maaf"

Lalu, aku makan sarapanku. Setelah habis, aku balikin ke tempat cuci piring. Dengan senang, aku masuk ke kamarku. Aku lihat Twitter ku lagi. Aku dapet DM dari Harry.

@Harry_Styles: Lou?

@Louis_Tomlinson: ya? Ini Harry yang temen sebangku-ku kan?

@Harry_Styles: iyaa... Eh, Minta nomor telpon kamu dong

@Louis_Tomlinson: buat apa ?

@Harry_Styles: ngomongin sesuatu

@Louis_Tomlinson: knp gk disini aja?

@Harry_Styles: ah, nanya mulu nih, masa temen sebangku gk punya nomor telponnya?

@Louis_Tomlinson: okok, [nomor telfon Louis]

@Harry_Styles: thanks, Lou. I'll text you there :)

Lagi-lagi aku tersenyum sendiri. Aku merasa nge-fly gitu. Tiba-tiba ada yang nge-text aku. Ternyata itu Harry. Aku langsung membalasnya. Harry bilang kalau dia mau ke rumahku untuk mengerjakan kerkel. Aku pun setuju.

Aku meninggalkan hp-ku di kasur. Kemudian mandi.

Setelah mandi, aku siap-siap untuk ketemu Harry. Aku pun sangat bersemangat.

Ting tong...

'Itu pasti Harry!' Gumamku. Aku langsung turun ke bawah untuk membukakan pintu untuk Harry.

Setelah ke bawah, aku membukakan pintu. "Hey, Lou! You look amazing today" puji Harry sambil tersenyum. "Um, thanks H..Harry" kataku. "Wow, you're blushing Lou!" kata Harry sambil mencubit pipiku. "Aw! Sakit! Don't touch me!" geramku. Harry pun tertawa. "Udah, ayo, masuk har" kataku sambil menarik tangan Harry.

Aku mengajak Harry ke kamarku. "Maaf, kamarku berantakan" ucapku sambil duduk di kasur. "Kamarmu gak berantakan kok" kata Harry. "Soo, kita ngapain?" Tanyaku. "Mau kerkel lah... Masa mau-"

"Ohh! Ok, baru inget" kataku. "Hei, aku belom selesai ngomong!" Ujar Harry. "Terserah.. Weee" kataku sambil tertawa.

"Ok ok, aku ambil kanvas dan alat lainnya" kataku. Lalu aku mengambil kanvas dan alat lainnya yang ada di ujung kamarku. Kemudian kami mengerjakannya.

Kami saling bercanda dan sambil mengerjakan. 1 jam kemudian akhirnya kami pun selesai.

"Har, kamu mau pulang??" Tanyaku. "Enggak tau deh, hehe" jawabnya ragu-ragu. Jam sudah menunjukan pukul 12:30. Waktunya makan siang.

"Kamu mau makan siang di rumah aku?" Tanyaku. "Gpp nih?" Kata Harry. Aku mengangguk dan tersenyum. Kemudian kami ke ruang makan.

Mom membuatkan steak untuk kami berdua. Tak lama kemudian, kami langsung makan siang.

"Terima kasih banyak mrs. Tomlinson, untuk makan siangnya. Maaf kalau saya merepotkan" kata Harry sehabis makan. "Ah, tidak apa-apa nak. Saya tidak merasa kerepotan. Lain kali panggil saya Johannah saja ya" kata mom sambil tersenyum ke arah Harry. Harry pun membalas senyumannya.

"So.. Harry? Kamu mau ngapain habis ini?" Tanyaku. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku. Lalu, mom membukakannya. Ternyata itu Niall, Liam dan Zayn.

"HALO LOUISSS!! And... Harry!!" Teriak Niall. "Harry ngapain disini?" Tanya Zayn. "Aku abis ngerjain kerkel bareng Louis" jawab Harry. "Cieee bareng... Hahaha" tawa Niall. "Huhh gaje nih" Ujarku sambil memukul lengan Niall. "Aww, sakit tauuu" jerit Niall.

"Sebenernya kalian mau ngapain kesini? Kok gak ngasih tau?" Tanyaku. "Umm, kita mau sleepover di rumah lu. Harry, kamu ikut aja" kata Liam. "Ohh, pantesan... Lu pada bawa tas.." Ujarku.

"Harry gabung aja yuk" ajakku. "Hmmm, tapi-"

"Gak ada tapi-tapi an... Kamu ikut aja, seru lho!" Kata Niall. "Oke... Aku pulang dulu deh, buat ngambil baju-bajuku dan minta izin" kata Harry sambil beranjak dari tempat duduknya.

Harry pun pamit. "Enggak nyangka Harry bakal gabung..." Kataku. "Emang kenapa? Lu gak suka?" Tanya Niall. "Enggak sih Ni. Biasa aja, hehe"

Aku merasa deg-deg-an...
.
.
.
Hei, guys! Maaf, baru update sekarang...😭😭 Gw abis UTS😭😭

Thank you so much yg udah baca, vote, comment❤️ Gak nyangka, udah nyampe 120+ votes😍

when green eyes met blue →Larry AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang