Chapter 12.

867 61 31
                                    

[Author's P.O.V]

Keesokan harinya, adalah hari minggu. Louis dan teman-temannya akhirnya pada tidur di rumah Harry. Louis tidur di samping Harry di sofa.

Louis mengucek matanya. Lalu ia pun menguap. Di sampingnya, Harry masih tertidur pulas. Louis melirik jam.

'Udah jam 8 ternyata, untung hari minggu' gumamnya.

Ia pun pergi ke dapur, ia memasak pancake. Lalu, ada seseorang yang datang ke dapur. Dia adalah seorang cewe. Rambutnya bewarna coklat campur blonde. "Louis, temennya Harry ya?" Tanya cewek itu.

"Iya. Lu siapa ya?" Tanya Lou heran.

"Oh, gue kakaknya Harry. Gemma" katanya tersenyum.

"Ohh, salam kenal ya" kata Lou sambil tersenyum. "Umm, maaf kak, aku ketiduran disini tadi malem.."

"Nggak masalah kok. Aku seneng kamu nemenin Harry. Dia selalu kesepian"

"Hah.. Masa? Dia kan model terkenal kak Gem, pasti kan temennya banyak"

"Nggak juga Lou. Dia kan terkenal. Banyak fans nya, nyari temen susah" kata Gemma sambil menghela nafas. Baru aja diomongin orangnya, Harry nongol di dapur.

"Hoaaaam, kalian berdua ngomongin apa?" Kata Harry sambil menguap.

"Oh, Harry. Kita cuma kenalan aja kok" Kata Gemma sambil tersenyum.
"Oh, biarkan aku yang buat sarapan buat kalian" kata Gemma. Ia segera mengambil frypan, lalu ia mengambil bahan-bahan untuk dimasak.

"Terima kasih Gemma. Maaf merepotkan" kata Lou. "Ayo Haz, kita nonton aja."

Lalu, Harry dan Lou ke ruang TV. Mereka duduk di sofa. "Haz, lu suka nonton apa?" Tanya Lou, dengan lembut.

"Gue suka nonton film action, comedy, romance biasanya" kata Harry. Ia menyenderkan kepalanya ke pundak Lou. 💕

Pipi Lou memerah. Dia tidak bisa mengontrol emosinya. "Uh.. Film.. Favorit-mu apa?" Tanya Lou.

"Titanic. Gue hampir nonton film itu 100 kali. Tapi gaada bosennya. Kalo lu, suka film apa?" Tanya Harry sambil mendongakkan kepalanya melihat ke Louis.

"Umm, gue suka film Grease. Filmnya bagus banget" jawab Lou.

Tak lama kemudian, Gemma datang membawa sarapan untuk mereka berdua. Harry & Lou langsung melahapnya. Setelah itu, mereka mandi dan ganti baju.

"Haz, gue pulang dulu ya! Gue harus belajar buat ulangan. Gasabar, nanti liburan sama lo ke Bali." Kata Louis sambil mengikat tali sepatunya. Harry yang ada di samping Louis, tersenyum ke arahnya. Setelah itu, Louis pun pulang.

--------

1 minggu kemudian, ulangan tengah semester berakhir. Louis akhirnya bebas. Dia senang.

Louis memperhatikan bahwa Harry sudah mempunyai teman banyak. Ia senang dengan hal itu. 'Harry tidak akan tau yang sebenernya tentang aku di sekolah ini' gumam Louis. Harry sekarang menjadi anak populer di sekolah. Louis masih sering di bully oleh kawanan geng Jason. Tetapi Harry tidak mengetahui tentang itu. Ia harus menyembunyikannya. Takutnya, Harry tidak mau berteman dengan dia.

Malamnya, Louis chatting bersama Harry. Ia tidak sabar karena besok ia akan liburan ke Bali bersama Harry. Dia berjanji pada diri sendiri bahwa dia akan mengungkapkan perasaannya kepada Harry.

Today 11.30 PM

L: hey, haz

H: louuuu

L: gue gasabar besok aaaaaaaa

H: lebay lo hahahah

L: jirr

L: bsk jam 7 pagi gw kesana ya

H: pagi amat, kan gw bilang jam 8 aja

L: gpp lah...

H: kl gw blm bangun gmn?

L: gw bangunin lah:-))))

H: udh mlm, tidur sono ntar telat :p

L: iya mz, lu jg lah
Read 11.34 PM

--------
Harry gak sabar berlibur dengan Louis. Dia merasa dia harus melakukan sesuatu. Dia harus confess perasaannya kepada Louis. Dia berharap Louis tidak menjauh. Harry menyukai Louis selama ini. Sejak pertama kali melihat Louis, Harry menyukai Louis. Harry sangat peduli pada Louis. Harry berharap Louis masih mau berteman dengannya.
-
-
-
-
-
-
gue nulis apasi ya. Heheew, maaf baru update. Baru dapet inspirasi.

btw, maaf kalo ceritanya semakin boring.🌸

thank you for reading & vomments nya!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

when green eyes met blue →Larry AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang